Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Mana Suara Pejuang HAM terkait Tragedi Kereta di Bintaro? Kata Ahok


RIMANEWS-Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama meminta, dalam menertibkan lintasan kereta api liar PT KAI harus tegas. Pasalnya, kemungkinan adanya perlawanan dapat saja terjadi, termasuk tudingan pelanggaran hak asasi manusia.

Terkait hal itu, pria yang akrab disapa Ahok ini menegaskan, PT KAI tidak boleh takut dituduh melanggar Hak Azasi Manusia (HAM). Terlebih saat terjadi peristiwa yang mengakibatkan puluhan orang meninggal, tak ada yang angkat bicara sekalipun.

"Saat ini, ketika terjadi peristiwa yang mengakibatkan puluhan warga terluka dan meninggal, pejuang HAM tidak ada yang bersuara," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini di Balaikota DKI, Selasa (10/12/2013).

Ahok mengharapkan PT KAI tidak gentar dalam melakukan penutupan perlintasan liar, karena bisa membahayakan ratusan penumpang kereta api dan kendaraan bermotor lainnya.

"Perlintasan kereta yang tidak betul harus ditutup. Orang bilang kita kasar. Kalau sudah kejadian seperti ini siapa yang lebih kasar? Kita mau cegah atau kalian yang membiarkan atas nama kemanusiaan. Kalau mau gusur, orang tinggal di pinggir rel kereta yang menghalangi kereta," ungkap Ahok.

"Orang boleh bilang langgar HAM, tapi kalau sudah kejadian, mana ngomong HAM-nya. Nggak ada yang ngomong nih nyawa melayang begitu banyak. Saya juga kesel, dari tadi ngeliatin (TV) sudah kesel," lanjutnya. [ton]

http://www.rimanews.com/read/2013121...medium=twitter
0
6.7K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.