KPI Imbau Lawakan Lempar Tepung di TV Dihilangkan

SELAIN sinetron, jenis program yang ratingnya tinggi saat ini adalah variety show komedi.
Setiap hari, program-program ini menghiasi primetime, di antaranya: Yuk Keep Smile atau YKS, Pesbukers, dan Campur Campur. Salah satu jenis lawakan yang kerap dipakai program genre ini, adalah lempar tepung.

Artis atau pelawak yang mendukung program-program ini hampir tiap hari merelakan wajah dan tubuhnya belepotan tepung. Selain tepung, ada yang menggunakan whipped cream, yaitu Campur Campur.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menganggap adegan lempar tepung melanggar norma kesopanan yang diatur dalam P3SPS. Hal itu disampaikan Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat Sujarwanto Rahmat M. Arifin dalam pertemuan dengan perwakilan bidang produksi lembaga penyiaran di kantor KPI Pusat, Kamis, 17 Oktober 2013.

Sujarwanto Rahmat berpendapat adegan lempar tepung berbahaya, dikhawatirkan menjadi perilaku yang wajar dan ditiru anak-anak. KPI memutuskan bahwa adegan lempar tepung ke wajah seseorang dalam program siaran komedi harus dihilangkan atau dikurangi seminimal mungkin.

Situs KPI Pusat pada Jumat (18/10 menulis, pertemuan kemarin dihadiri perwakilan bidang produksi seluruh lembaga penyiaran (LP). Ini dimaksudkan umtuk mendapatkan masukan dari pihak LP.

Perwakilan Trans TV berpendapat harus ada kepastian, adegan lempar tepung benar-benar harus hilang atau ada batasan tertentu. Perwakilan antv berharap divisi produksi tidak terkekang dengan pembatasan itu.

Lebih lanjut, KPI akan memberikan surat imbauan untuk semua stasiun TV yang isinya memberikan batas waktu menghilangkan atau mengurangi seminimal mungkin adegan lempar tepung, tinta, kue tart atau sejenisnya ke wajah orang dalam program komedi.