- Beranda
- The Lounge
Manfaat yang didapat bila ikut Organisasi Kampus
...
TS
tretekan
Manfaat yang didapat bila ikut Organisasi Kampus
Sesuai dengan Judul, ane mau share beberapa keuntungan bila agan/aganwati mengikuti Organisasi kampus
Disini ane mau bagi2 apa aja manfaat dari berorganisasi yang umum dibicarakan banyak orang:
1. Melatih Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus ente urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan terperangah bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan ente terus menerus gan, jadi kemungkinan ente bwt naik pangkat lebih gede
2. Belajar ngatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa ente gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara ente yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus ente lakuin. Mungkin pada awalnya, ente bakal kesusahan dan ribet dalam mengatur waktu, mana yang harus didahuluin dan mana yang bisa dislesein belakangan. Namun ini lah proses buat ente supaya dikemudian hari ente bisa mengatur waktu lebih baik gan. Belajarlah dari sekarang sebelum besok waktu ente makin sedikit dan ente kaget ketika harus siap untuk segala macam hal yang tak terduga.
3. Memperluas Jaringan dan menambah link
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang ente kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang ente pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, ente dapat memperoleh informasi2 mengenai lowongan pekerjaan gan. Ente perlu inget ketika ente cuman punya temen satu angkatan doang perlu ente sadari bahwa ketika ente lulus dan mungkin barengan ente bakal jadi saingan para pencari pekerjaan, bisa dibilang ente dan temen ente yang satu angakatan itu bakal saling sikut bwt dapetin suatu pekerjaan. Jadi ga ada salahnya ketika ente masih mahasiswa carilah temen sebanyak2nya dengan mengikuti organisasi mungkin
4. Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, ente bakal lebih banyak berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman ente tentang berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah individu unik. Semakin luas pergaulan enete, maka pemahaman ente tentang manusia dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu. ente akan lebih berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan kerja, sehingga nantinya akan memudahkan jalannya ente dalam bekerja
5. Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, di mana deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, ente tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena bangku sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang tergolong soft skills seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu disiplin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori-teori dan tips-tips praktis mengenai soft skills ini. Namun jika tidak dipraktekkan ke dalam bentuk perbuatan nyata atau benar-benar melakukannya, ya sama saja nihil. Karena berkaitan dengan soft skills ini, ada perbedaan mendasar antara tahu teori dan mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kantor. Berdasarkan pengalaman para recruiter perusahaan, seringkali memiliki riwayat organisasi memang merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru. Seperti poin-poin mengenai manfaat organisasi di atas, kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
6. Melatih rasa Tanggung Jawab
Dalam kehidupan kerja pasti ente dihadapkan pada kegiatan2 yang tentunya menguras tenaga dan juga pikiran, dimana ente terkadang berpikiran untuk meninggalkan pekerjaan itu. Nah dari berorganisasi ente dapat melatih rasa tanggung jawab ente dengan mengadakan kegiatan2 keorganisasian dimana ente bakal dipasrahin buat menjadi penanggung jawab acara tersebut. Jangan takut untuk menerima tanggung jawab tersebut gan, walaupun ente bakal terbebani namun ente juga bakal belajar bagaimana menerima tanggungjawab tersebut. Yang mana ane yakin dimasa depan udah nggak ada waktu lagi buat belajar tanggungjawab gan.
kaskuser yang baik hati tidak malu2 untuk meninggalkan jejak.
monggo dibantu Rate boleh juga bagi2 cendol buat yang berkenan, dan jangan lempar ane pake bata
Spoiler for Pembuka:
“Ikut Organisasi? Enggak ah nanti kuliahnya lama”
Ane yakin banyak mahasiswa sekarang yang selalu berpikiran bahwa ikut organisasi itu berakhir dengan kuliah yang lama lulus. Dan banyak dari mereka yang berpikiran bahwa kuliah cepat lulus dengan IPK diatas 3.0 akan mempermudah kita mendapatkan pekerjaan. Itu semua emang enggak salah, tetapi ada baiknya kalau kita tidak terlalu mengandalkan nilai Ipk rata2 kita yang diatas 3.0, karena saat ini banyak lulusan2 dari kampus2 ternama yang memiliki nilai kelulusan diatas 3.0, maka dari itu bila kita ingin bersaing didunia kerja kita harus memiliki yang namanya soft skill, yaitu kemampuan yang kita dapat dilain mata kuliah yang kita tempuh dalam masa perkuliahan.
Hal itu bisa kita asah dan bahkan dapatkan dengan mengikuti kegiatan2 diluar perkuliahan, salah satunya kegiatan organisasi dikampus. Tidak sedikit lho mahasiswa yang lulus cepat karena mengikuti kegiatan Organisasi, karena cepat atau tidaknya lulus itu tergantung tingkat kerajinan kita semasa kuliah
Manfaat berorganisasi itu banyak sekali buat ente gan. Ane sendiri juga udah lumayan merasakan sedikit dari manfaat organisasi, contoh simpelnya tu presentasi. Jangan anggap enteng presentasi didepan banyak orang gan, masih banyak kok mahasiswa2 yang canggung ketia harus maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil kerja/tugasnya, bahkan terkadang nilai dari tugas bisa menurun drastis dikarenakan presentasi yang kurang baik
Ane yakin banyak mahasiswa sekarang yang selalu berpikiran bahwa ikut organisasi itu berakhir dengan kuliah yang lama lulus. Dan banyak dari mereka yang berpikiran bahwa kuliah cepat lulus dengan IPK diatas 3.0 akan mempermudah kita mendapatkan pekerjaan. Itu semua emang enggak salah, tetapi ada baiknya kalau kita tidak terlalu mengandalkan nilai Ipk rata2 kita yang diatas 3.0, karena saat ini banyak lulusan2 dari kampus2 ternama yang memiliki nilai kelulusan diatas 3.0, maka dari itu bila kita ingin bersaing didunia kerja kita harus memiliki yang namanya soft skill, yaitu kemampuan yang kita dapat dilain mata kuliah yang kita tempuh dalam masa perkuliahan.
Hal itu bisa kita asah dan bahkan dapatkan dengan mengikuti kegiatan2 diluar perkuliahan, salah satunya kegiatan organisasi dikampus. Tidak sedikit lho mahasiswa yang lulus cepat karena mengikuti kegiatan Organisasi, karena cepat atau tidaknya lulus itu tergantung tingkat kerajinan kita semasa kuliah
Manfaat berorganisasi itu banyak sekali buat ente gan. Ane sendiri juga udah lumayan merasakan sedikit dari manfaat organisasi, contoh simpelnya tu presentasi. Jangan anggap enteng presentasi didepan banyak orang gan, masih banyak kok mahasiswa2 yang canggung ketia harus maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil kerja/tugasnya, bahkan terkadang nilai dari tugas bisa menurun drastis dikarenakan presentasi yang kurang baik
Spoiler for Manfaat Organisasi:
Disini ane mau bagi2 apa aja manfaat dari berorganisasi yang umum dibicarakan banyak orang:
1. Melatih Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus ente urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan terperangah bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan ente terus menerus gan, jadi kemungkinan ente bwt naik pangkat lebih gede
2. Belajar ngatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa ente gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara ente yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus ente lakuin. Mungkin pada awalnya, ente bakal kesusahan dan ribet dalam mengatur waktu, mana yang harus didahuluin dan mana yang bisa dislesein belakangan. Namun ini lah proses buat ente supaya dikemudian hari ente bisa mengatur waktu lebih baik gan. Belajarlah dari sekarang sebelum besok waktu ente makin sedikit dan ente kaget ketika harus siap untuk segala macam hal yang tak terduga.
3. Memperluas Jaringan dan menambah link
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang ente kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang ente pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, ente dapat memperoleh informasi2 mengenai lowongan pekerjaan gan. Ente perlu inget ketika ente cuman punya temen satu angkatan doang perlu ente sadari bahwa ketika ente lulus dan mungkin barengan ente bakal jadi saingan para pencari pekerjaan, bisa dibilang ente dan temen ente yang satu angakatan itu bakal saling sikut bwt dapetin suatu pekerjaan. Jadi ga ada salahnya ketika ente masih mahasiswa carilah temen sebanyak2nya dengan mengikuti organisasi mungkin
4. Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, ente bakal lebih banyak berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman ente tentang berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah individu unik. Semakin luas pergaulan enete, maka pemahaman ente tentang manusia dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu. ente akan lebih berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan kerja, sehingga nantinya akan memudahkan jalannya ente dalam bekerja
5. Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, di mana deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, ente tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena bangku sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang tergolong soft skills seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu disiplin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori-teori dan tips-tips praktis mengenai soft skills ini. Namun jika tidak dipraktekkan ke dalam bentuk perbuatan nyata atau benar-benar melakukannya, ya sama saja nihil. Karena berkaitan dengan soft skills ini, ada perbedaan mendasar antara tahu teori dan mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kantor. Berdasarkan pengalaman para recruiter perusahaan, seringkali memiliki riwayat organisasi memang merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru. Seperti poin-poin mengenai manfaat organisasi di atas, kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
6. Melatih rasa Tanggung Jawab
Dalam kehidupan kerja pasti ente dihadapkan pada kegiatan2 yang tentunya menguras tenaga dan juga pikiran, dimana ente terkadang berpikiran untuk meninggalkan pekerjaan itu. Nah dari berorganisasi ente dapat melatih rasa tanggung jawab ente dengan mengadakan kegiatan2 keorganisasian dimana ente bakal dipasrahin buat menjadi penanggung jawab acara tersebut. Jangan takut untuk menerima tanggung jawab tersebut gan, walaupun ente bakal terbebani namun ente juga bakal belajar bagaimana menerima tanggungjawab tersebut. Yang mana ane yakin dimasa depan udah nggak ada waktu lagi buat belajar tanggungjawab gan.
Spoiler for Saran dari TS:
Nah itulah sebagian keuntungan dari organisasi yang bisa ente dapetin. Kalo enggak sekarang kita belajar mengenai dunia kerja kapan lagi gan, bisa2 kita keduluan orang2 yang lebih berpengalaman tentang dunia kerja. Tapi ente juga harus bisa mengeepankan mana yang kira2 baik dan buruk, kalo emang itu memberikan dampak buruk baiknya segerea dievalusasi untuk diperbaiki, tetapi bila emang enggak bisa tinggalkan saja, kalau itu suatu hal yang baik maka simpanlah dan gunakan kembali dikehidupan kelak. Dan satu lagi yang amat penting, organisasi itu memberikan banyak sekali ilmu, tetapi ilmu itu harus ente cari dan gali sendiri dan kapan lagi ente dapet ilmu tentang kehidupan secara GRATISSSS, jaman sekarang masih ada yang gratis kok gan, yaitu IKUT ORGANISASI
kaskuser yang baik hati tidak malu2 untuk meninggalkan jejak.
monggo dibantu Rate boleh juga bagi2 cendol buat yang berkenan, dan jangan lempar ane pake bata
Spoiler for Tambahan dari Agan-agan:
Quote:
Original Posted By mil2kpi►ane setuju sama agan TS, organisasi itu banyak manfaatnya, tp ada juga mudhorotnya.. sebab ketika di oragnisasi para anggotanya akan di doktrin fanatisme kelompok atau secara tidak langsung terdokrin fanatisme kelompoknya. ini yg ane gak suka, sebab suka dijadikan senjata sama senior2 untuk mengahasut/membujuk. dulu ketika ada kegiatan apapun (apalagi demo) yg bentrok dgn jadwal kuliah ane selalu lebih milih kuliah. sering banget ane dipaksa ikut dgn kata2 "mana profesionalitas kamu sebagai aktifis? kwajiban kamu sebagai kaum intelektual berjuang. ini perjuangan kita untuk masyarakat, untuk orang banyak. izin aja kuliahnya, kan bisa" dan selalu ane jawab "berjuang di organisasi memang kewajiban karena saya anggotanya, tp saya juga punya kewajiban untuk kuliah. karean orang tua saya sudah memenuhi kwajibannya untuk membiayai saya kuliah, maka adalah hak mereka untuk melihat saya kuliah. bukankah ketika masa2 pelatihan dulu materi tentang hak & kewajiban itu diberikan, agar kami dapat membedakan? toh saya tidak meninggalkan organisasi" sampe akhirnya senior2 bosen kali ya ngedenger jawaban ane yg panjang lebar. jadinya, tiap kali ada kegiatan dan ane bilang "aduh bentrok sama kuliah" mereka gak ada lagi yg mau bujuk2 ane. (mungkin bisa jadi referensi buat temen2 aktifis, nolak senior2nya dgn cara diplomatis )
setelah menginjak tahun terakhir, ane off dari dunia organisasi tentunya dgn cara yg baik2, fokus sama skripsi dan alhamdulillah, ane udah wisuda kemaren, kuliah ane selesai tepat waktu dengan predikat sangat memuaskan.
setelah menginjak tahun terakhir, ane off dari dunia organisasi tentunya dgn cara yg baik2, fokus sama skripsi dan alhamdulillah, ane udah wisuda kemaren, kuliah ane selesai tepat waktu dengan predikat sangat memuaskan.
Quote:
Original Posted By sasrabirawa►bener sekali Mas Gan
manfaat yang didapat sangat banyak
ada bedanya yang pernah ikut organisasi (aktif di dalamnya tentu saja) dengan yang tidak pernah ikutan, terutama pas udah masuk dunia kerja
rata rata mereka yang dulunya aktif di organisasi punya kemampuan lebih dalam hal menangani beberapa kerja sekaligus, mampu menangani dan memimpin orang orang dalam satu kelompok kerja, mampu menghadapi momen momen sulit jika berurusan dengan pihak ketiga, serta mampu menghadapi konflik internal dengan baik
ada cerita senior Ane (dulu ane aktif di Pramuka) ketika dia udah lulus dan ditugaskan untuk eksplorasi di hutan Kalimantan. Namanya mantan anak Pramuka, blusukan ke gunung hutan udah biasa, maka tugas tersebut dilaluinya dengan enteng, sementara teman temannya yang kagak pernah sekalipun masuk hutan langsung sakit. Di lapanganpun, dialah yang paling bisa diandalkan karena kemampuan teknik kepramukaannya luar biasa bermanfaat di tengah hutan
Ane sendiri meskipun gak pernah ditugaskan masuk hutan sama kantor (ane desainer grafis soalnya), tapi pengalaman manajemen konflik yang ane dapat dari organisasi sangat bermanfaat dalam tugas ane, karena ane sekarang ditugasi memimpin proyek pembangunan outlet untuk kantor ane dimana Ane harus memimpin banyak orang sekaligus dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak demi kelancaran tugas.
manfaat yang didapat sangat banyak
ada bedanya yang pernah ikut organisasi (aktif di dalamnya tentu saja) dengan yang tidak pernah ikutan, terutama pas udah masuk dunia kerja
rata rata mereka yang dulunya aktif di organisasi punya kemampuan lebih dalam hal menangani beberapa kerja sekaligus, mampu menangani dan memimpin orang orang dalam satu kelompok kerja, mampu menghadapi momen momen sulit jika berurusan dengan pihak ketiga, serta mampu menghadapi konflik internal dengan baik
ada cerita senior Ane (dulu ane aktif di Pramuka) ketika dia udah lulus dan ditugaskan untuk eksplorasi di hutan Kalimantan. Namanya mantan anak Pramuka, blusukan ke gunung hutan udah biasa, maka tugas tersebut dilaluinya dengan enteng, sementara teman temannya yang kagak pernah sekalipun masuk hutan langsung sakit. Di lapanganpun, dialah yang paling bisa diandalkan karena kemampuan teknik kepramukaannya luar biasa bermanfaat di tengah hutan
Ane sendiri meskipun gak pernah ditugaskan masuk hutan sama kantor (ane desainer grafis soalnya), tapi pengalaman manajemen konflik yang ane dapat dari organisasi sangat bermanfaat dalam tugas ane, karena ane sekarang ditugasi memimpin proyek pembangunan outlet untuk kantor ane dimana Ane harus memimpin banyak orang sekaligus dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak demi kelancaran tugas.
Quote:
Original Posted By hell_id►bener, skill yang didapat dari berorganisasi ga akan didapat melalui pendidikan formal
Diubah oleh tretekan 08-12-2013 13:16
0
11.5K
Kutip
149
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru