JAKARTA - Kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton ke Indonesia mengundang berbagai reaksi di dalam negeri. Beberapa kelompok masyarakat memprotes kedatangannya.

Namun, Ketua PBNU KH Said Aqil Siraj justru meminta agar masyarakat menghormati Hillary karena dia adalah tamu negara.

"Tamu itu harus dihormati. Indonesia sudah sangat stabil dan memiliki solidaritas antar agama, antar suku, ada orang asing datang ya dihormati," kata KH Said di PBNU Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2012).

Dia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa terhadap kedatangan Hillary Clinton. Namun dia juga mengomentari kebijakan-kebijakan luar negeri Amerika yang dinilai menerapkan standar ganda.

"Selama mengarah pada kebaikan, ekonomi berkembang, kemiskinan turun dan stabil itu kan sukses namanya. Akan tetapi harus kita soroti juga Amerika Serikat yang sering bersikap ganda, liberality, human right, bersikap ganda terhadap Israel sikapnya terhadap negara-negara lain juga kita harus objektif," pungkasnya.