Artefak Kuno yang dikait kaitkan dengan adanya alien di bumi ini masih diragukan kebenarannya, banyaknya artefak kuno tersebut membuat orang yang skeptik akan hal tersebut, artefak yang ditemukan secara mengejutkan akan dibuat berpikir dua kali menyangkal adanya Alien.

Inca dan orang-orang pra-Columbus lainnya meninggalkan beberapa pernak-pernik yang sangat membingungkan. Beberapa yang sangat aneh yang disebut Ancient Aeroplanes,terbuat dari emas yang sangat mirip pesawat jet modern. Awalnya dianggap zoomorphic (bentuk hewan) tapi patung-patung tersebut ditemukan memiliki fitur yang terlihat sangat mirip sayap pesawat tempur seperti memiliki penstabil ekor dan bahkan gigi pendaratan dan sangat aerodinamis.

Orang percaya benda ini dibuat oleh (diduga) astronot kuno dan mereka membuat pesawat ini dilengkapi dengan baling-baling dan (diduga) mesin jet,mereka terbang dengan sempurna. Semua ini telah menyebabkan spekulasi bahwa suku Inca mungkin telah melakukan kontak dengan (kemungkinan makhluk luar angkasa) atau orang-orang yang mampu membuat pesawat jet canggih, yang bahkan mungkin memiliki teknologi sendiri. Atau ini patung indah ini mungkin hanya gambaran artistik dari lebah, ikan terbang, atau makhluk bersayap lainnya.

Situs arkiolog Al Ubaid di Irak adalah tambang emas bagi arkeolog dan sejarawan. Situs ini telah menghasilkan berbagai benda dari waktu pra-Sumeria disebut periode Ubaid (5900-4000 SM). Namun, beberapa benda-benda ditemukan cukup mengganggu.

Sejumlah patung dari periode Ubaid menggambarkan sosok aneh, yakni kadal. Seperti tokoh humanoid unik. Gaya tanpa upacara tampaknya menunjukkan bahwa mereka bukan dewa (seperti dewa hewan berkepala Mesir), melainkan ras kadal orang.

Patung ini telah dijadikan gambaran dalam cerita dan teori alien reptil yang digunakan untuk menjelajah bumi (dan mungkin masih dilakukan, menurut teori konspirasi). Meskipun hal ini tampaknya tidak mungkin, namun sifat sejati mereka tetap menjadi misteri.

Seorang pria Rusia menemukan bagian mesin aneh dari Vladivostok, ibukota administratif wilayah Primorsky Krai. Objek itu menyerupai sepotong roda gigi dan tertanam dalam sepotong batubara yang ia gunakan untuk menyalakan api. Pria itu menjadi penasaran dan menunjukkan temuannya ke beberapa ilmuwan. Pengujian menunjukkan bahwa objek bergigi itu terbuat dari alumunium murni.

Setelah diteliti, benda itu berusia 300 juta tahun. Hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan menarik, karena alumunium tidak dapat terbentuk secara alami dan manusia baru bisa membuatnya tahun 1825. Anehnya, benda tersebut juga menyerupai bagian-bagian yang digunakan dalam mikroskop dan perangkat teknis rumit lainnya.

Meskipun teori konspirasi telah menyatakan bahwa benda itu merupakan bagian dari pesawat ruang angkasa asing, para ilmuwan tidak bersedia untuk melompat ke kesimpulan itu dan ingin menjalankan tes lebih lanjut untuk mempelajari lebih lanjut tentang artefak misterius tersebut.

Pada tahun 1998, seorang pejalan kaki bernama John J. Williams melihat tonjolan logam yang aneh di tanah. Dia menggalinya dan menemukan batu yang tampak aneh.Setelah membersihkannya,ternyata batu tersebut memiliki komponen listrik aneh melekat padanya,seperti stopkontak.

Batu itu menjadi misteri yang terkenal dikalangan penggila UFO. Batu ini pernah tampil dalam majalah UFO Magazine dan Fortean Times sebuah majalah terkenal yang ditujukan untuk fenomena misterius. Williams, seorang insinyur listrik, mengatakan komponen elektronik yang tertanam dalam batu itu belum direkatkan atau dilas ke granit. Bahkan, batu mungkin terbentuk di sekitar perangkat.

Banyak yang percaya bahwa batu Williams Enigmalith adalah tipuan, Williams juga menolak untuk memecahkannya (tetapi bersedia untuk menjualnya seharga $ 500.000). Batu tersebut juga mirip seperti batu panas yang biasanya digunakan untuk menjaga hewan peliharaan kadal tropis di kandang. Namun, analisis geologi tampaknya telah menetapkan bahwa batu itu berusia sekitar 100.000 tahun, yang (jika benar) akan berarti bagian dalam perangkat tidak mungkin ciptaan manusia.

Pada tahun 1930, penjelajah menemukan patung batu besar yang dibuat ditengah hutan. Wajah pada patung tersebut tidak menyerupai wajah dari suku Maya atau suku lain yang menghuni daerah tersebut. Bahkan, fitur tengkorak memanjang dan halus tampaknya tidak masuk dalam buku-buku sejarah sama sekali.

Para peneliti telah mengklaim bahwa fitur unik patung itu menggambarkan seorang anggota peradaban alien kuno yang jauh lebih maju daripada ras pra-Hispanik Amerika yang kita ketahui. Beberapa bahkan berspekulasi bahwa kepala ini mungkin bagian dari sebuah konstruksi yang jauh lebih besar di bawahnya (ini ditemukan hanya kepalanya saja).

Tentu saja, ada kemungkinan bahwa patung tersebut mungkin karya seorang seniman modern atau hanya hoax. Namun sayangnya, kita mungkin tidak akan pernah mengetahui dengan pasti karena patung kepala tersebut digunakan untuk praktek sasaran tembak oleh pasukan revolusioner dan fitur-fiturnya telah hancur mendekati ketidakjelasan.