Belanda adalah salah satu negara kecil bagian Eropa dengan perekonomian dan kesejahteraan warganya yang cukup tinggi. Negeri kincir angin ini terkenal dengan sektor agrarisnya, sektor industri dan sektor maritimnya.
Dilihat dari segi geografis, Belanda memiliki empat musim yaitu panas, semi, gugur, dan salju. Negara empat musim ini menawarkan banyak hal menarik seperti pemandangan berbagai kincir angin, bunga tulip, sepatu kayu, dan sebagainya.
Walaupun negara ini termasuk negara maju, namun warga negara Belanda sendiri jarang menggunakan kendaraan mobil atau motor saat berpergian. Mereka lebih suka menggunakan transportasi umum dan bersepeda. Yap, dikutip dari top10hell.com, Belanda menempati posisi nomor satu didunia yang memiiliki sepeda dan pesepeda terbanyak.
Pemerintahnya sendiri pun peduli dengan jalur transportasi sepeda, bahkan mereka menyediakan lahan parkir sepeda di kota-kota dan stasiun kereta api. Kota-kota tersebut adalah Eindhoven dan Veldhoven, keduanya memiliki jalur khusus bagi pengendara sepeda saat ingin bersepeda ke jalan raya, jalur sepeda tersebut merupakan jembatan gantung dengan bentuk lingkaran.
Jalur sepeda ini dirancang oleh sebuah perusahaan yang bergerak dibidang desain dan teknik yaitu IPV Deft. Jembatan melingkar yang diberi nama Hovenring ini memiliki diameter sekitar 236 meter. Jembatan unik ini dibangun menggantung pada tiang pusat dengan kabel baja sebagai pengikatnya, terlihat juga adanya bentuk lingkaran yang menyilang, membuat siapa pun yang ingin menyeberang jalan jadi lebih aman.

Jembatan yang berbentuk seperti piring terbang ini di buat si sebuah persimpangan Heerbaan / Meerenakkerweg dan sebagai penanda masuk ke kota Eindhoven dan Veldhoven. Sebelum ada Hovenring dulu ada sebuah jembatan penyeberangan untuk pesepeda, tetapi setelah semakin ramai dan padat maka dewan kota ingin membuat sebuah uderpass untuk memfasilitasi para pesepeda di negara ini. Sebuah perusahaan di bidang desain IPV Delft dipercaya untuk membuat desain jembatan penyeberangan khusus untuk sepeda tersebut. Sebuah jembatan penyeberangan berbentuk lingkaran menjadi pilihan terbaik.

Tantangan yang dihadapi dalam proses pembuatan jembatan ini adalah integrasi spasial (mengitegrasikan seluruh aspek yang ada) bagaimana bisa menggabungkan setiap kebutuhan yang ada. Dari insfratuktur, bentuk bangunan dan akses jalan menanjak untuk bisa naik/melewati jembatan ini. Karena area yang dibutuhkan untuk membuat jembatan ini, maka dibuat sedikit demi sedikit menurun agar bisa digunakan dengan nyaman oleh pejalan kaki maupun pesepeda.

Jembatan ini terdiri dari tiang dengan tinggi 70meter dan 24 kabel baja. Dek jembatan yang melingkar tesebut terbuat dari sekitar 1.000 ton baja. diameter jembatan ini sekitar 72 meter. Tiang beton berbentuk M dibuat di setiap pojokan jembatan untuk menjaga stabilitas jembatan ini.
Masalah yang timbul saat membuat jembatan seperti ini adalah getaran yang yang diebabkan oleh angin atau hal lain, tetapi masalah ini bisa diatasi dengan menambahkan peredan (peredam frekuensi rendah dan frekuensi tinggi) di kabel baja yang menopang jembatan.

Identitas Serasi Eindhoven sebagai 'Kota Cahaya' (Eindhoven adalah rumah bagi perusahaan Philips), IPV Delft juga membuat desain pencahayaan untuk Hovenring. Salah satu elemen utama diintegrasikan ke dalam dek melingkar adalah soal pencahayaan. Ruang di antara berat counter dan dek telah dilengkapi dengan lamellas aluminium, terpal plastik tembus pandang dan pencahayaan tabung, yang menghasilkan cincin terlihat jelas cahaya di malam hari. Bersama dengan tiang diterangi, cincin cahaya memastikan penampilan spektakuler jembatan di malam hari.
Pencahayaan fungsional terintegrasi ke dalam pagar, di mana LED-lighting menerangi dek jembatan dan memastikan pengenalan wajah pengguna jembatan pada saat yang sama. Lampu melekat pada kerangka kabel di antara tiang dan lantai jembatan dan permukaan bagian dalam penyeimbang melingkar menerangi persimpangan bawahnya.