Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersedia menanggapi pernyataan juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Dia bahkan balik mengeluarkan tantangan terhadap Ruhut.
"Kalau diajaknya cemplung kali, cemplung pasar, terus terjun ke lumpur, ayo," kata Jokowi di Balai Kota pada Selasa, 26 November 2013.
Kader PDI Perjuangan yang selalu berada di peringkat atas dalam banyak survei ihwal popularitas calon presiden 2014 itu mengaku lebih memilih kerja daripada berdebat. Bekerja nyata dengan program yang sudah ada, begitu kata Jokowi.
"Saya itu dari dulu tidak suka, tidak bisa debat, sukanya kerja blusukan," kata mantan Wali Kota Solo tersebut menambahkan.
Tantangan debat di depan publik sebelumnya diutarakan oleh Ruhut. Jokowi dia sindir bisa populer karena terus diberitakan oleh media. Tapi urusan debat, kata Rubut, Jokowi belum terbukti. "Kalian yang angkat Jokowi, padahal dia tidak pernah debat. Yang kayak begitu mestinya diperhatikan dengan detail," kata Ruhut saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 November 2013.
nyebur ma nyebur aja g usah ngajak ngajak
Quote:
Original Posted By rsryomantap►Kayak pakde sendiri pernah cemplung kali ama lumpur? Wong kebanjiran waktu di pademangan kmrn aja ga mau turun dari mobil koq
Quote:
Jokowi Ogah 'Nyemplung' ke Lokasi Banjir Pademangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali 'blusukan' memantau lokasi banjir di Pademangan, Jakarta Utara yang sudah sepekan lebih terendam air.
Pantauan tribunnews.com, Joko Widodo tiba di lokasi banjir di Jalan Budi Mulya, Kelurahan Pademangan, Jakarta Utara pada pukul 15.30 WIB dengan menerabas genangan air dari Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara.
Sesampainya, pria yang akrab disapa Jokowi ini langsung memantau lokasi banjir. Namun, dirinya enggan untuk masuk ke air meski telah disediakan sepatu boots untuk masuk ke lokasi banjir setinggi 10 sampai 30 cm.
"Tidak usah," ucap Jokowi.
Seperti biasa, kunjungan ke warga ini disertai dengan pembagian bantuan berupa beras dan peralatan sekolah seperti buku, tas dan sepatu.
Warga pun diajak untuk tertib berbaris memanjang membelakangi mobil pick up milik Sat Pol PP yang membawa bantuan.
Sebelumnya, Jokowi juga telah memantau Pusat Pengendali Banjir di Ancol Barat, Jakarta Utara, yang ketiga pompa sedot air milik Kementerian PU rusak, sehingga disediakan 6 pompa portabel milik Pemprov DKI.
"Ini sudah setahun rusaknya," tutur Jokowi di Pusat Pengendali Banjir Ancol.
Bahkan ngambek juga pendendam ini si Joko
Quote:
Gara-Gara Kalah, Jokowi Enggan Kunjungi Korban Banjir Condet?
REPUBLIKA.CO.ID, KRAMAT JATI -- Warga korban banjir di Condet Balekambang belum pernah disambangi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Bahkan, Jokowi belum pernah mengunjugi wilayah yang sempat menjadi Cagar Budaya DKI Jakarta tersebut sejak hari pertama menjabat.
Warga pun mengaku pesimistis mantan Wali Kota Solo itu akan memperhatikan daerah yang masih dihuni oleh komunitas betawi itu. "Dia kan kalah, kagak bakal dia kemari,"ungkap Azis, warga Gg Eretan II, Condet, Balekambang, Jakarta, Kamis (17/1).
Dia pun membandingkan dengan kunjungan Jokowi ke Kalibata, Jakarta Timur, Rabu (16/1) lalu. Menurutnya, selama ini Jokowi hanya mau mengunjungi kecamatan yang berhasil dimenangkan saat Pemilukada tahun lalu.
Di Jakarta Timur, Jokowi hanya kalah di dua kecamatan oleh calon incumbent yakni pasangan Fauzi Bowo dan Nachro Romli. Ketika itu, pasangan Jokowi-Basuki hanya mampu meraih 38.132 suara di Cipayung. Sementara, di Kramat Jati termasuk Condet, hanya meraih 45.393 suara.