TRIBUNNEWS.COM — Soejono, Direktur Industri Alat Transportasi Darat, Kementerian Perindustrian, menyesalkan keputusan Pemprov DKI Jakarta untuk mengimpor bus-bus baru dari China. Mobil-mobil baru itu akan diimpor dalam bentuk utuh (CBU) dan diperkirakan akan tiba di Jakarta awal Desember 2013 ini.

Seharusnya Indonesia tak perlu lagi mengimpor bus-bus dari China atau negara-negara lain karena industri otomotif nasional telah mampu memproduksi kendaraan roda empat untuk angkutan umum.

"Keputusan impor bus-bus baru dari China bisa melemahkan industri otomotif nasional. Seharusnya pasar dalam negeri itu kita manfaatkan untuk memperkuat industri kita," ujar Soerjono, Kamis (5/12/2013).

Dikatakannya, untuk impor bus dalam bentuk utuh (CBU), pemerintah mengenakan bea masuk sebesar 40 persen. Namun, lanjut Soerjono, Pemprov DKI minta pembebasan bea masuk.

Terkait dengan usulan Pemprov DKI tersebut, Soerjono menyatakan, belum dapat mengabulkannya. Pasalnya, kebijakan tersebut masih harus dibahas lebih dulu dengan instansi pemerintah terkait.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo --biasa dipanggil Jokowi-- memutuskan untuk membeli sejumlah bus dari China guna menambah angkutan Transjakarta yang dinilai kekurangan bus.

Sumber

Kalau dibikin didalam negeri ya ngak selesai2 boss, justru ini supaya bis cepat datengnya untuk ngatasin kemacetan akibat proyek LCGC di kementerian elu .....

Kalau gak salah Ini penampakan pejabat yang katanya terhormat itu gan...


Sumber