Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yusufaidilAvatar border
TS
yusufaidil
Waktu Tidur Yang Dilarang Dalam Islam
Permisi Gan...
. Ane Lagi Belajar Ngebuat Therad.
Ts Hanya Ingin Berbagi Ilmu Gak Berharap CENDOL Apa Lagi BATA TS Hanya Berharap
emoticon-Rate 5 Star Biar Banyak Yang Lihat...
.
Nih Gan... ᕥ.
Waktu Tidur Yang Tidak Diperbolehkan Dalam Islam
.
Dalam Islam, semua perbuatan bisa menjadi ibadah. Begitu pula tidur, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
Dalam Al-Quran, Allah swt pun menyuruh kita untuk tidur. Namun, ternyata ada dua waktu tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk
tidak dilakukan. yaitu :
ᔭ.
1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh
.
Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : ”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752,
.
Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih). Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata : “Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalih – adalah tidur antara shalat shubuh dengan
terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali.
ᕥ.
Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka
tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit.
ᕥ.
Karena ia adalah awal hari dan
sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu
turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya
keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).
.
.
2. Tidur Sebelum Shalat Isya’
ᔭ.
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu: ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).
ᔭ.
Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan
makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan
mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan :“Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”
ᔭ.
Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari
(2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya
keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat.”
ᕪ.
Mohon Maaf Gan Kalau Berantakan Ngethread Di Hp Gan emoticon-Mewek.
Diubah oleh yusufaidil 05-12-2013 02:37
0
3.5K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.