Bima"Mbojo"
Ini gan ane mau berikan informasi tentang kota kelahiran ane, kali aja tertarik untuk mengunjunginya di lain waktu.

Daerah itu bernama Bima gan, kalo penduduk setempat biasa menyebutnya "Mbojo" yang berasal dari istilah Buju yang kemudian menjadi kata sifat Ma Mbuju, kata Buju sendiri dalam bahasa bima berarti "gundukan tanah" yang mana ini menggambarkan daerah bima yang secara geografis berbukit-bukit.

Bima merupakan salah satu kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan berada diujung timur Pulau Sumbawa. Secara geografis, Kota Bima terletak antara 118o41’ dan 118o48 Bujur Timur dan antara 8o30’ dan 8o20’ Lintang selatan.

Nah.....itulah sekilas letak bima dalam peta. Jadi kalau dilihat dari Peta, Kab/kota bima berada dekat dengan pegunungan dan pantai sehingga daerah ini banyak menyimpan potensi wisata pantai dan wisata pegunungan yang indah

Beberapa Foto Kota Bima yang berhasil terjepret :

Nah....ini ada sedikit cerita, kadang teman-teman banyak yang salah tebak pada saat ane bilang berasal dari bima, malah di sangkanya bima itu di NTT (Nusa tenggara Timur), Bima itu termasuk dalam propinsi NTB (Nusa Tenggara Barat) gan, yang mana propinsi ini terdiri atas pulau lombok dan pulau sumbawa.

Kalau bicara objek wisata, daerah ini banyak sekali menyimpan potensi wisata pantai dan pegunungan yang masih perawan (hehehe). Hal ini disebabkan karena pemerintah setempat belum maksimal dalam mengelola objek-objek wisata itu. Tapi ya....sudahlah. Nah......ini beberapa objek wisata di Bima gan.

1. Pantai Lawata
Kalau pantai ini menjadi pilihan warga kota dan kabupaten bima untuk melepas kepenatan diakhir pekan. Yang menarik di sepanjang jalan berjejer kafe-kafe yang berada diperbukitan yang mana pemandangannya langsung mengarah ke laut.


Letak Pantai ini cukup dengan dengan kota bima, yang mana dapat ditempuh dalam waktu 10 menit saja dari terminal kota bima.

2. Dana Traha
Dana Traha merupakan kompleks pemakaman raja bima beserta keluarga (Wisata....kok ke makam, hehehe), tapi bukan itu yang akan ane bahas disini, namun pemandangan dari tempat ini yang bisa melihat kota bima secara keseluruhan dari ketinggian. Nah....biasanya tiap minggu pagi tempat ini rame gan, karena banyak yang jogging, nongkrong dll. Pokoknya asik lah bro.....

3. Pantai Wane dan Pantai Rontu
Kedua pantai ini terletak di desa Tolotangga, kecamatan Monta Kab. Bima yang merupakan deretan pantai sebelah selatan yang berhadapan langsung dengan samudera Hindia, karena itu ombak di pantai-pantai ini cukup besar. Jadi sangat di sarankan apabila kemampuan berenang masih amatir, diharapkan untuk tidak berenang di pantai ini. Hehehe.....

4. Pacuan Kuda "Pacoa Jara"
Nah......kalo yang satu ini sudah menjadi budaya yang mengakar di Bima, ya.....pacuan kuda. Yang menarik, pacuan kuda ini di lakukan oleh anak-anak gan. Sebenarnya sangat berbahaya sih, anak-anak tersebut tidak dilengkapi perlengkapan standar keselamatan diri, namun di situlah letak keunikannya. Makanya liputan seputar joki cilik ini berkali-kali masuk TV.

5. Sambori
Bagi yang suka berpetualang, mengunjungi desa ini menjadi pilihan tepat gan. Disamping itu desa ini memiliki keunikan tersendiri baik dari kebiasaan masyarakat, bahasa, juga letaknya yang berada di ketinggian. Ya.....Desa Sambori.

Liputan tentang desa ini pun pernah masuk di Trans TV "Etnic Runway" gan

Cuma dari Liputan itu ada beberapa bagian yang terlalu di besar-besarkan sama pembawa acaranya gan (Harusnya sih biasa aja ekspesinya, hehehe)
Bisa cek disini liputannya gan :
[YOUTUBE]

Ntobo dan sekitarnya

6. Pulau Ular
Benar-benar banyak ular disini gan, tapi tidak berbisa gan.

Transportasi ke Bima
Bima bisa diakses dengan berbagai moda transportasi, darat, laut juga udara.
Ini neh gan beberapa bis dari Jakarta dan surabaya yang bisa langsung ke Bima.


Kapal yang ke bima

Berangkat dari surabaya ataupun makasar
dan bersandarnya di sini gan

Pesawat yang ke Bima


Armada Garuda ini baru aja di buka gan yang ke Bima
Nah....untuk yang pakai perjalanan udara ntar turunnya di Bandara Sultan Salahuddin.