Tim-tim besar Eropa selalu menargetkan menyapu bersih semua gelar di setiap kompetisinya. Namun, karena kaya akan prestasi banyak pula yang membenci sebuah klub tersebut.

Kaya prestasi, bergelimang uang dan dipenuhi pemain bintang membuat sebuah klub menjadi ditakuti oleh lawannya. Bahkan faktor finansial bisa mempengaruhi sebuah tim untuk meraih gelar bergengsi.

Sebut saja Chelsea yang dimiliki oleh taipan asal Rusia, Roman Abramovic. Dalam satu dekade terakhir, The Blues berubah menjadi klub raksasa dengan dukungan finansial dari Abramovic. Bagi fans, hal tersebut sangatlah menyenangkan, tapi bagi orang lain belum tentu.

Lain Chelsea, lain Barcelona yang mengedepankan untuk membentuk seorang pemain dari sebuah akademi. Upaya Los Blaugrana untuk menciptakan seorang bintang berhasil. Andres Iniesta menjadi salah satu contohnya. Berkat hal itu pula, Tim Catalan menjadi klub terhebat di Planet Bumi.

Namun sayangnya, apa yang diraih oleh Lionel Messi dan kawan-kawan tak membuat semua orang di Bumi senang. Ada saja orang yang iri dengan kekuatan Barcelona.

Tak usah banyak penjelasan lagi, kali ini ane akan memaparkan beberapa tim yang paling dibenci oleh penggemar sepak bola di dunia. Siapa saja?

1. Manchester United

Tak bisa dipungkiri lagi kalau MU merupakan raja di Liga Primer Inggris. Sebanyak 19 gelar Liga Inggris menjadi bukti kehebatan Setan Merah.

Namun di balik kegemilangan pasukan Old Trafford, ada segelintir orang yang tidak menyukainya. Bahkan, seorang pria bernama George Atkinson yang telah meninggal dunia menuangkan rasa kebencian terhadap MU di batu nisannya.

Pria yang meninggal pada usia 71 tahun tersebut menuliskan "I would rather be here than at Old Trafford." Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia: Saya lebih memilih berada di sini daripada di Old Trafford. Old Trafford adalah stadion MU.

2. Timnas Yunani

Timnas Yunani menjadi tim yang paling dibenci pada tahun 2004. Bagaimana tidak, tim besutan Otto Rehhagel yang tidak dijagokan menjuarai Piala Eropa malah berhasil mengandaskan Portugal dengan skor 1-0 di partai puncak.

Yunani dibenci karena pada laga tersebut, mereka memperagakan permainan ultra defensif. Selain itu, banyak orang yang menderita setelah Yunani menjuarai Piala Eropa tahun 2004.

Ya, banyak orang bertaruh dengan memegang Portugal sebagai juara. Namun hal itu tidak terwujud.

3. Juventus

Juventus merupakan klub yang paling dibenci oleh publik Italia. Pasalnya pada tahun 2006, Si Nyonya Tua terbukti terlibat skandal Calciopoli atau pengaturan skor.

Akibat hal tersebut, Federasi Sepak Bola Italia memutuskan untuk melempar Si Zebra ke Serie B. Namun setahun kemudian, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan kembali lagi ke Serie A.

Tak hanya itu pula, Juventus kian dibenci oleh fans dari tim lainnya karena dalam dua tahun terakhir, Bianconeri menjadi raja di Liga Italia.

4. Inter Milan

Pada tahun 2006, Internazionale sempat disebut-sebut terlibat kasus Calciopoli. Namun hal itu tidak terbukti dan Inter pun lolos dari sanksi Federasi Sepak Bola Italia.

Tanpa kehadiran Juventus yang terdegradasi ke Serie B, Inter melenggang mulus di Serie A. Puncaknya, tim kini yang dimiliki oleh Erick Thohir tersebut meraih treble winners di tahun 2010.

Karena dua hal itu, banyak orang yang membenci Inter. Hal lain yang membuat Nerazzurri dibenci adalah rasa iri dari fans lain dikarenakan Inter merupakan satu-satunya tim Italia yang belum pernah tampil di Serie B.

5. Barcelona

Seperti yang sudah dinarasikan sejak awal, Barcelona merupakan salah satu klub yang paling dibenci di Planet Bumi.

Selain pandai membina pemain muda, Barca juga dipenuhi dengan rentetan gelar. Buktinya, dalam satu dekade terakhir, Los Blaugrana meraih enam gelar La Liga, dua trofi Piala Raja, dan tiga mahkota Liga Champions.

Di samping itu, Tim Catalan memiliki Lionel Messi yang meraih penghargaan Ballon d'Or dalam empat tahun berturut-turut.

Hal itulah yang membuat tim yang bermarkas di Stadion Camp Nou dibenci banyak orang.

6. Real Madrid

Real Madrid menjadi tim yang dibenci oleh fannya sendiri dan orang lain. Hal itu terjadi ketika kepemimpinan Ramon Calderon.

Pada tahun 2008, Calderon berjanji kepada Madridista untuk mendatangkan tiga pemain bintang, yakni Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka dan Santi Cazorla untuk menjuarai Liga Champions.

Namun hal itu hanyalah bualan belaka Calderon saja. Tak ada satu pun dari ketiga pemain itu yang berlabuh ke Stadion Santiago Bernabeu.

Tapi ketika Calderon lengser dan digantikan Florentino Perez di tahun 2009, Los Blancos akhirnya bisa mendapatkan Ronaldo dan Kaka.