Bagi sang pilot setiap pagi sebelum ke kantor ia selalu menyiapkan waktu kurang lebih 30 - 40 menit untuk anak-anak. Menemani mereka sarapan dan membantu menyiapkan peralatan mereka ke sekolah. Jika sedang tidak bertugas ke luar kota, setiap malam ia selalu bersama mereka, menemani belajar, dan mendengar cerita anak-anaknya.

Meski sibuk dengan karirnya sebagai seorang manajer, keterbatasan waktu bukan halangan bagi Jahja Maramis. Apa kiat sukses Jahja menjadi super dad? “Saya selalu memberikan pelukan dan ciuman pada anak saya setiap pagi saat ia bangun pagi dan malam sebelum ia tertidur. Bukan hanya itu, saya selalu menjadi koki untuk sarapan anak saya. Dan saat libur, saya adalah sepenuhnya milik anak dan keluarga saya,” jelasnya.

Bagi Sonny Pasuhuk, anak-anak selalu memiliki gambaran bahwa ayahnya adalah superhero. Bisa segalanya, dan mampu berbuat apapun. Untuk itu, kesabaran jadi salah satu kunci sang dokter. Sabar mendengarkan cerita mereka dan sabar mendidik mereka tentang pergaulan yang baik dan benar.

Bagi atlet sepak bola ini, menjadi super dad adalah bagaimana memberikan waktu pada anak-anak dan keluarga. Sebagai atlet, ia juga ingin anak-anak melihat sang ayah sebagai figur panutan hidup sehat. “Makanya, setiap pagi saya selalu mengajak anak-anak bangun pagi dan berolahraga ringan bersama mereka serta mengingatkan mereka untuk selalu tepat waktu,” kata Firman.

1. Anak-anak tidak akan mencari figur lain dalam hidupnya untuk dijadikan tempat curhat. Dengan memiliki figur yang mereka kagumi dan dapat dipercaya, hal itu mencegah mereka melakukan hal-hal negatif.

2. Anak-anak akan selalu mengandalkan Anda dalam setiap kesempatan dan menjadikan Anda sebagai penyemangat utama mereka.

3. Anda akan selalu mendapat kehormatan dari anak-anak, tanpa dilabeli sebagai ayah yang ditakuti. Mereka pun akan selalu menantikan kehadiran Anda dalam setiap acara penting dalam hidupnya.

4. Anda akan selalu mendapat perhatian dari anak-anak, tanpa Anda minta. Mereka akan “peka” terhadap hal yang terjadi pada Anda. Ini merupakan akumulasi sikap Anda pada mereka sejak kecil. Hubungan dekat ini amat sulit jika tidak dibentuk sedari kecil.