Berhubung ini thread pertama ane,mohon dimaklumin bila masih sedikit berantakan , ane jamin 1000 % <-- (gaya pak SBY) tidak repost karena sudah ane search dengan berbagai macam keyword.

Jangan Lupa di

Thread ini bersumber dari TKP

Sepakbola memang sering dikaitkan dengan olahraga laki-laki, tetapi tren tersebut semakin tergerus karena mulai banyak kaum hawa yang menggandrungi olahraga paling populer di seluruh dunia ini.

Sebagai contoh, bisa dilihat dari kompetisi dalam negeri yaitu Indonesia Super League (ISL). Banyak sekali suporter wanita yang mulai eksis di panggung sepakbola nasional, seperti Aremanita, Ladies Viking, Jak Angel, Bonita dan lain-lain. Namun, meski demikian, di dalam stadion, dominasi suporter pria tetap tidak dapat terbantahkan.

Begitu juga di kompetisi luar negeri, kompetisi populer di Inggris, Spanyol dan Italia tentu saja juga memikat cukup banyak perhatian dari wanita, meski juga belum dibilang dapat mematahkan dominasi suporter laki-laki dalam urusan mendukung langsung di stadion.

Tetapi tidak demikian dengan di Jepang, meskipun olahraga paling populer di negara Matahari Terbit itu Baseball, tetapi Jepang dapat disebut sebagai salah satu basis suporter wanita terbesar di dunia! Bagaimana tidak, kaum Hawa di Jepang diyakini menjadi salah satu faktor yang membuat kompetisi di sana maju dan bahkan memperkenalkan tren-tren baru di kalangan suporter sepakbola.


Suporter Kashiwa Reysol sedang berpose dengan trofi Nabisco Cup sebelum laga final 2013. Pada survey tahunan J-League 2012, suporter wanita di J1 atau kasta tertinggi sepakbola Jepang adalah sebesar 39 persen.


Seorang suporter wanita Kawasaki Frontale berteriak memberi dukungan. Prosentase suporter wanita [di kasta tertinggi sepakbola Jepang/J1] tetap bertahan di atas 37 persen sejak liga memulai survey pada tahun 2001 silam.


Suporter Urawa Reds sebelum laga final Nabisco Cup 2013, tampak suporter wanita memberi tanda 'V' ke kamera. Lukis wajah adalah salah satu atraksi suporter wanita yang dapat dilihat secara rutin di stadion J-League.


Suporter wanita Albirex Niigata yang bertugas mengangkat Giant Flag. Suporter wanita kerap terlibat pada aksi suporter di belakang gawang, termasuk mengibarkan bendera raksasa yang sudah menjadi ciri khas suporter Jepang.


Suporter wanita Kyoto Sanga berperan menabuh drum, foto ini diambil pada laga final Emperor Cup 2011. Seperti yang disebutkan sebelumnya, suporter wanita di Jepang kerap terlibat dengan aksi suporter di tribun.

Lanjutan di Post ke 2 dan ke 3 bila tidak diambil tukang jualan minyak