Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

3.139.490Avatar border
TS
3.139.490
Arogansi seorang pemimpin dan ajudan RS di Jalan Dewi Sartika
Banyak yang beranggapan bahwa profesi perawat adalah profesi yang hanya dipandang sebelah mata,bahkan diremehkan oleh sebagian pihak terkait.
Itulah yang dialami oleh salah satu temen saya yang sekarang sedang bekerja disalah satu rumah sakityang terletak di jalan dewi sartika, jakarta.


Mendengar kisah para perawat yang bekerja disana benar-benar memilukan dimana mereka kurang diperhatikan oleh pemimpin rumah sakit tersebut.
Dirumah sakit tersebut para perawat atau suster yang bekerja tidak diperkenankan untuk menaiki lift dari lantai basement, mereka hanya boleh menaiki lift dari lantai 3, coba anda bayangkan, seorang perawat atau suster
yang akan melakukan tugas mulia harus bersusah payah dulu hanya untuk naik lift tersebut, dengan alasan untuk penghematan listrik. Akan tetapi pemimpin serta ajudan rumah sakit tersebut menggunakan lift tersebut sebagai dengan leluasa dan seandainya diketemukan perawat atau suster naik lift tersebut dari lantai basement, nama mereka akan dicatat dan mendapat teguran.


Susah memang untuk dibayangkan, jika memang dilarang naik lift dari basement kenapa lift harus turun hingga lantai basement, apalagi kalau ada yang iseng pencetin semua nomor yang tertera dalam lift, bukankah itu akan menambah biaya pemakaian listrik.


Akan tetapi yang dialami oleh teman saya ini lebih parah, saat dia akan menaiki lift dari lantai 3, mereka dilarang untuk naik dikarenakan dilift tersebut ada seorang pemimpin dan ajudan-ajudannya dan mereka disuruh menaiki tangga.


Bayangkan para perawat atau suster tersebut harus naik dari basement menuju lantai mereka bekerja di lantai 9. Untuk mengawali tugas saja mereka sudah harus menempuh lelah seperti itu, selain itu karena mereka ingin menaiki lift nama mereka dicatat oleh ajudan pemipin rumah sakit tersebut untuk dilaporkan, hanya karena ingin naik lift saja loh, bagaimana kalau naik helikopter.


Kalau memang perawat atau suster tidak boleh naik satu lift, kenapa tidak buat lift khusus sendiri saja.


Pesan TS : Sebagai seorang pemimpin seharusnya dengan deket bawahannya bukan bersikap sok berkuasa karena kedudukannya.


Sumber : Pengalaman Langsung sang Perawat
0
2.5K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.