Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perot04Avatar border
TS
perot04
Ingin tahu APA itu "HIPNOTIS"
emoticon-Rate 5 Star

Quote:

Quote:


Apa Itu Hipnotis
Hipnotis adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti
terhadap pikiran manusia. Dalam literatur barat, hipnotis disebut "hypnosis" atau "hypnotism" yang berasal kata "hypnos", nama dewa tidur dalam mitologi Yunani Kuno. Dalam perkembanganya hipnotis terus berkembang kegunaannya dan telah di manfaatkan di berbagai cabang media, salah satunya pada media stage hipnotis atau hipnotis yang dilakukan dengan maksud untuk menghibur Sesuai perkembangan zaman yang di mulai dengan kemajuan ilmu pengetahuan menggeserkan pemahaman – pemahan tenang hipnotis yang dianggap tabu dan
sacral. Para ilmuan-ilmuan mulai meng-ilmiahkan hipnotis itu sendiri dengan
penelitian-penilitan yang di lakukan hingga tahun 1940-an seorang dokter inggris,
James Braid, memberi nama "hypnotism" karena ia mengira kondisi trance itu sama dengan tidur. Namun akhirnya James Braid menyadari bahwa kondisi trance tidak sama dengan tidur. Seorang yang mengalami trance masih sadar dan masih mendengar seperti biasa yang mana hal itu tidak terjadi ketika seseorang tidur.
Untuk itu, James Braid mencoba mengganti nama hypnotism menjadi
monoideaismyang artinya suatu kondisi dimana seseorang sangat fokus pada suatu ide sehingga mengabaikan sekitarnya. Namun karena nama hypnotism terlanjur populer, maka istilah monoideaism menjadi tidak terkenal. Jadi, sebenarnya hypnosis atau hypnotism adalah nama yang kurang tepat untuk ilmu ini.
Untuk mencontohkan studi kasus yang umum di masyarakat kita mengangkat cabang hipnotis untuk hiburan. suyet (red. yang dihipnotis) memang dapat dipengaruhi dan di kendalikan alam bawah sadarnya sehingga menuruti semua
keinginan sang penghipnotis di kerenakan suyet berada pada titik fokus yang tanpa di sadari mampu mengacuhkan hal lain , ingat bukan tidak menyadari hal lain, namun ter-acuhkan di karenakan ke fokusan suyet pada satu hal saja. Tentu hal ini di lakukan dengan tekhnik khusus dengan factor-faktor yang mendukung

Tanpa tahu siapa yang memulai pemahaman-pemahaman ‘tradisional’
tentang hipnotis mulai memudar ,mungkin saja karena pola pikir manusia masa kini yang semakin berovolusi kearah yang lebih baik sehingga hal-hal yang berbau mistis tidak mudah di terima kecuali ada pengkajian secara ilmiah. Secara garis besar Hipnotis Modern diartikan sebagai “penembusan daya kritis pikiran sadar “.
hipnotis menggunakan sugesti atau pengaruh kata-kata yang disampaikan dengan teknik-teknik tertentu. Satu-satunya kekuatan dalam hipnotis adalah komunikasi. Oleh sebab itu saya hanya bisa menghipnotis Anda jika Anda memahami bahasa yang saya gunakan. Saya tidak bisa menghipnotis orang Inggris dengan Bahasa Indonesia, kecuali orang Inggris itu paham Bahasa Indonesia.
Bila pikiran manusia kita ibaratkan sebuah gunung maka pikiran kritis
adalah hutan belantaranya maka kita harus melakukan penetrasi dengan tehnik tertentu dengan berkomunikasi demi mencapai top puncak gunung tersebut, setelah penetrasi berhasil dilakukan ‘suyet’ (orang yang di hipnotis) tidak lagi mampu menggunakan daya kritis pikirannya hingga reseptif (mudah menerima) sugesti yang diberikan.

‘ kondisi ini dinamakan hipnotis.’
Setelah sebelumnya saya mendefinisikan pikiran sebagai gunung, sekarang
mari kita mendefinisikan otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang
muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki
kekuatan maha dahsyat. Banyak hal yang bisa di manfaatkan dengan
memanupulasi alam bawah sadar. Ibarat benang kusut, apabila kita sudah
memahami metode dan caranya niscaya keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar tersebut.
Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak manusia? Yang kita
pahami selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun kita tak pernah menyadari bahwa kemampuan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak.

Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan
otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitunghitungan dan sebagainya. Sementara otak kanan, memproses segala macam keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna indah adalah basil kerja otak kanan.
Hanya sebatas itukah otak kita? Tidak. Laiknya gunung es yang muncul di
permukaan, yang tampak hanya 12 persen saja, 88 persen sisanya masih
tenggelam di dalam lautan. Yang 12 persen itu dise-but sebagai alam atau pikiran sadar (conscious mind). Sisanya, 88 persen, disebut alam bawah sadar (subconsious). Antara alam sadar dan bawah sadar dibatasi se-buah garis filter yang disebut reticular activating system. Garis ini berfungsi melindungi manusia dari informasi-inforrnasi yang tak perlu, sehingga seseorang tetap terlihat sadar dan waras. Nah, selama ini, kemampuan otak yang digunakan oleh manusia hanya 12 persen, sisanya tenggelam dalam diri kita. Bayangkan, dengan 12 persen dari keseluruhan otak manusia, kita sudah sedemikian hebat. Bisa hitung-hitungan, bisa menelorkan gagasan-gagasan managemen yang begitu spetakuler, mampu menghasilkan sebuah tayangan televisi fenomenal, dan sebagainya. Lalu bagai-mana kalau kemampuan otak yang 88persen itu kita bisa manfaatkan? Hasilnya tentu saja lebih luar biasa.

“Alam bawah sadar kita sangat kuat sekali. Dalam proyeksi kehidupan, alam bawah sadar ini merupakan sebuah gudang yang luas, yang menyimpan semua pengalaman hidup kita, citra diri kita,”

Selain menggunakan ‘hipnotis’ alam bawah sadar bisa terprogram dengan
berbagai sebab, contonya kata-kata yang negatif lebih cepat diserap dan tersimpan dalam gudang alam atau pikiran bawah sadar. seperti yang dialami Yudi Sujana, seorang Direktur Lembaga Pendidikan Bahasa Asing Interlingua Bandung. Ketika duduk di sekolah dasar, guru Yudi terlihat putus asa melihat nilai matematikanya selalu empat. Sang guru pun berkata, “Kamu bodoh, tak bisa hitung-hitungan.”
Seiring pertumbuhan di-rinya, Yudi pun membenci matematika dan merasa bodoh di bidang yang satu ini. “Sebetulnya, ketika dibilang bodoh, tanpa disadari kita mencitrakan diri sebagai orang bodoh, dan alam bawah sadar mengambil alih pencitraan diri Anda. Setiap kali Anda mencoba menghitung dan merasa bodoh, alam bawah sadar memasuki pikiran Anda, mengatakan bahwa Anda tidak bisa matematika.
Kekuatan alam atau pikiran bawah sadar begitu besar. Kekuatan pikiran
bawah sadar dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tiga sampai tujuh kali lebih cepat, dengan skill Hipnotis modern sebagai keuntungan tambahan .

“Jika kita mampu memanfaatkan gudang kehidupan kita yang begitu
besar itu, bayangkan pula bagaimana kehidupan kita kelak,”


Bagaimana teknik mengeksplorasi otak dan pikiran tersebut? Sebagai
langkah awal, maka perlu dipahami kondisi otak manusia. Yakni, terbagi dalam empat bagian,
-DELTA
-THETA
-ALPHA
-BETA


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:

[RIGHT]sumber[/RIGHT]

JANGAN LUPA GAN emoticon-Rate 5 Star

Quote:


Polling
Poll ini sudah ditutup. - 5 suara
menurut agan postingan ane ini gimana?
Bermanfat
80%
Tidak Bermanfaat
20%
Diubah oleh perot04 24-01-2013 01:17
0
3.4K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.