abdul731Avatar border
TS
abdul731
Gunung bukan TEMPAT SAMPAH.
ASSALAMU ALAIKUM.

Mendaki gunung sudah menjadi
hoby, mngkin dulu hanya para
mahasiswa yg punya hoby naik
gunung, atau penganut kejawen
yg mengadakan ritual di atas
gunung, tapi semenjak Film 5km
di putar, makin banya aja yg
mulai suka naik gunung.
Dan masalah pun datang ketika
terlalu banyak yg yg mendaki,
mencapai ribuan dalam sehari,
masalah SAMPAH yg dibuang,
saya sangat sedih melihat begitu
bnyaknya sampah di gunung,
mau diangkut kebawah ngga
mungkin jg, mungkin himbauan
untuk membawa turun sampah
masing2 bisa dipatuhi, pasti tak
akan ada masalah dgn sampah.
Awal dari masalah ini sebenarnya
adalah mereka para pendaki
membawa bekal makanan pabrik
yg akan menimbulkan bnyak
sampah, (mie instan, sarden,
minuman kaleng, biskuit, dll)
sehingga merasa capek dan
malas membawa turun.
Mendaki gunung adalah
perjalanan kembali ke alam,
seharusnya bekal makanan yg
kita bawa adalah makanan dari
alam yg tidak menimbulkan
sampah plastik,
misalkan untuk pendakian selama
dua hari, untuk hari pertama
membeli nasi bungkus daun
pisang, untuk hari kedua bawa
beras secukupnya untuk dimasak,
lauknya beli sambel diwarung yg
ngga basi dalam bbrapa hari,
bwa juga buah buahan, umbi-
umbian, jagung, sayuran,
tapi untuk keselamatan,
kesehatan (obat-obatan)
memang tetap perlu membawa
produk pabrik.
Bukan memindahkan AL-DO
MART keatas gunung.
Mari belajar KEMBALI KE ALAM
dengan TIDAK meninggalkan
sampah plastik di gunung.
Diubah oleh abdul731 04-10-2013 12:25
0
1.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Outdoor Adventure & Nature Clubs
Outdoor Adventure & Nature ClubsKASKUS Official
2.9KThread4.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.