JAKARTA - Hingga saat ini kemacetan masih menjadi permasalahan yang utama. Berbagai cara dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk dapat mengatasi kemacetan yang sudah menjadi "makanan" sehari-hari warga Ibu Kota.

Pengamat perkotaan Yayat Supriatna memprediksi lima hingga 10 tahun ke depan, kota yang dulunya bernama Batavia ini, akan "sembuh dari penyakit akut" bernama kemacetan.

"Jakarta akan memiliki monorel, MRT. Mungkin lima hungga 10 tahun ke depan kemacetan akan berkurang," kata Yayat, saat dihubungi Okezone, Sabtu (30/11/2013).

Dia percaya Jakarta akan menemukan jalan keluar, untuk keluar dari permasalahan yang kerap di keluhkan warga Ibu Kota.

"Saya lihat semakin hari pelayanan transportasi semakin membaik. Namun bukan berarti sempurna, perlu adanya pembenahan disana-sini, seperti jumlah angkutan bus transjakarta yang ditambah, keamanan dan kenyamanan," ucapnya.

Jika pelayanan transportasi umum di Jakarta mambaik, maka pelan-pelan warga Jakarta akan beralih beraktivitas dengan menggunakan angkutan umum. "Sekarang kita lihat adanya sterilisasi jalur busway, itu sangat membantu para pengguna bus transjakarta. Artinya jarak tempuh semakin cepat. Bukan tidak mungkin nantinya banyak masyarakat yang tergoda," ungkapnya.

Semoga Bermanfaat