Dear Dokter

Tanpa mengurangi rasa prihatin saya atas kasus yng menimpa dr. Ayu dkk, terlepas benar atau salahnya, biarlah nanti hasil proses penyidikan yg menentukan.

Izinkan saya sedikit berceloteh ringan, untuk sekedar menanggapi aksi solidaritas a.k.a demo masal yg anda lakukan beberapa hari kemarin dari sudut pandang masyarakat awam, yg tak paham akan istilah medis maupun isi Undang-Undang.

Sungguh sangat disayangkan, seorang profesional melakukan aksi demo secara masal, yang bahkan ada diantaranya tak paham akan esensi demo itu sendiri, hanya sekedar numpang foto pake spanduk (yg bahkan ada beberapa isi tulisan nya pun dinilai tidak mencerminkan seorang intelek) lalu dipajang di sosial media atau picture profile.

Tanpa anda sadari, ketika anda demo, beberapa masyarakat kecewa tidak bisa dilayani oleh anda , khususnya di beberapa poli rsud, krn dokternya lagi asyik demo, alhasil si pasien pulang dengan kecewa.

Bagaimana nasib pasien yg datang saat itu dari pelosok perkebunan yg membutuhkan waktu dan jarak tempuh yg luar biasa untuk sekedar turun gunung buat berobat, yang tdk mungkin untuk kembali lagi ke rumah dan besok datang lagi ke rsud.

Mengapa disaat anda sedang terdesak takut masuk bui, barulah anda ingin dianggap sebagai manusia biasa, padahal disaat sebelum kasus ini, dibalik jas putih kebanggannya, anda berlaku bak seorang dewa, yang :
- tak jarang, ketika ada pasien berobat, jangankan tersenyum, melihat muka si pasien saja anda tak mau, langsung tanya sakit apa, lalu segera anda tuliskan beberapa merk obat titipan kolega anda di secarik kertas
- tak jarang, anda dengan semena-mena menyepelekan profesi kesehatan lain yg berdampingan dengan anda, seolah mereka semua tidak lbih pintar dari anda

Common guys..!! introspeksi kunci utamanya, sebelum anda turun ke jalan menyuarakan hak anda, tolong pertanyakan kembali, apakah kewajiban anda sebagai seorang dokter sudah anda penuhi ?!?

Kami masyarakat butuh anda! butuh seorang dokter yang berjiwa sosial, mau melayani, dan menghargai sesama.

Ayo dok! ini kesempatan anda untuk berubah! janganlah anda terus berkutat pada satu masalah dr. Ayu saja, masih banyak masalah lain yang harus anda pikirkan dan kerjakan.

Saya harap celotehan saya ini tidak anda debat, karena saya tidak menantang anda untuk berdebat.

Saya yakin sebagai seorang profesional, anda bisa melihat masalah dari beberapa sudut pandang yang berbeda.

Akhir kata, salam hormat saya kepada seluruh dokter di Indonesia, semoga hati anda seputih jas yang anda kenakan..