Nah jika Agan2 udah tau klo pengemis saja bisa mendapat puluhan juta sebulan... bagaimana dengan para pengamen yang juga profesi yang dilarang didalam perda ? sementara pengemis meminta dengan modal memelas... kadang pengamen meminta dengan setengah bahkan sangat memaksa.... kira2 mana yang lebih kaya..
Quote:
Mengikuti acara TV swasta Metr* TV, ‘New**ow’ semalam 20 Oktober 2013 sangat menarik, menggelitik, sekaligus menggemaskan. Acara yang digawangi lae Ralf Tampubolon itu membahas khusus penghasilan pengamen, pengemis dan preman ‘orasi’ yang suka memaksa minta uang di bis-bis kota ibukota Jakarta.
Mungkin acara ini diilhami berita bahwa pengemis dan pengamen di Bandung menolak diberikan pekerjaan sebagai tenaga kebersihan Kota Bandung oleh walikotanya yang baru kalau gajinya kurang 5 juta.
Nah, pertanyaannya apakah gaji orang-orang yang meminta belas kasihan ini lebih dari 5 juta? Didatangkanlah bintang tamu 2 pengamen jalanan Dika dan Widia yang mengaku sehari bisa dapat bersih perorang 200 ribuan rupiah itupun hanya jam kerja pukul 2 siang- 6 sore.
“Lebih besar dari gaji PNS, Pak!”Kata Widia yang ternyata juga masih kuliah dan baru mulai mengamen 4 tahun terakhir untuk biaya hidup dan kuliah. Sementara Dika sejak kecil sudah mengamen dan putus sekolah.
“Kalau pengemis malah lebih besar lagi. Bisa 500-700 ribuan sehari. Itu ada yang kakinya dilipat ke belakang lalu kasih betadin di dengkulnya, dikasih tape supaya kesannya buntung. Jadi banyak yang kasihan.”Kata Widia lebih lancar karena memang anak kuliahan.
“Kalau preman ‘orasi’?”Tanya host lae Tampubolon.
“Itu lebih besar lagi, karena mereka seperti mengancam orang-orang di bis kota supaya memberi uang daripada mereka kemabali merampok dan lain-lain. Nah, yang pengamen bencong juga lebih seru tuh. kalau gak kasih uang kita dipepet terus sampai kasih.” Semua pun tertawa.
Nah, Widia yang kuliah mengaku kalau sudah tamat kuliah pasti akan cari kerja lain yang sesuai bidangnya. Tetapi mungkin dia tidak akan ikut tes PNS karena sudah tahu gaji PNS dan mungkin cari pekerjaan yang lebih besar gajinya dari mengamen.
Nah, bagi yang masih suka terharu sama pengemis jalanan apalagi yang bawa anak kecil padahal itu kemungkinan besar bukan anaknya sebaiknya berpikir ulang lagi untuk menyalurkan ‘hasrat bersedekah’ anda ke orang lain. Karena mungkin si pengemis atau pengamen yang anda sedekahi jauh lebih besar penghasilannya hari itu dari anda.
http://hiburan.kompasiana.com/televi...ak-600884.html
Ternyata pengemis masih lebih kaya