Benar-benar lucu. Sportivitas tidak dijunjung di cabang olahraga renang yang dilombakan di Pekan Olahraga Kota (Porkot) ke IV, Selasa (19/11). Pasalnya, hanya satu orang atlet yang mengikuti lomba ini.

Lalu kemana atlet lainnya? Usut punya usut, mereka memilih untuk tidak bertanding alias walk out karena takut kalah duluan

Nurdiana Savera Sari adalah, atlet selam nasional yang ditakuti itu menjadi penyebab atlet dari kecamatan lain ciut duluan dan memilih tidak bertanding.

Nurdiana pun berenang seorang diri. “Alasannya sangat tidak realistis. Menolak bertanding karena Nurdiana Savera Sari merupakan atlet selam yang pernah meraih medali emas di suatu ajang, sehingga mereka beranggapan sudah kalah sebelum perang,” papar Helmi Destra Irawan, ketua panitia Porkot ke IV cabang renang.

Menurut Helmi, dalam peraturan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), tidak ada peraturan yang melarang atlet selam untuk ikut berkompetisi di ajang renang.”Lagipula hal tersebut mungkin terjadi karena pengaruh orang tua yang ikut mendampingi peserta,” sambung Helmi.

Nurdiana hanya berenang sendiri, tidak ada lawannya sama sekali. Lawannya lebih memilih untuk mundur. Atlet yang paling banyak menolak bertanding datang dari Kecamatan Batam Kota.

Walaupun keadaaanya seperti itu, panitia memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan dengan peserta seadanya saja.”Kami tidak bisa menerima alasan seperti itu, bagi mereka yang menolak bertanding, akan dianggap Walkout (WO),” tegas Helmi.

sumber : http://batampos.co.id/