Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adoekaAvatar border
TS
adoeka
Gara-gara Beri Uang ke Pengemis, Rinto Dibuat Malu Petugas Dinas Sosial
Gara-gara Beri Uang ke Pengemis, Rinto Dibuat Malu Petugas Dinas Sosial



Jakarta - Rinto Madijono (54), masih ingat betul ucapan pedas seorang petugas Dinas Sosial Jakarta yang tiba-tiba menyetop kendaraannya usai dia memberi uang kepada seorang pengemis di perempatan lampu merah Jakarta, 2006 lalu. Namun, meski tersinggung pegawai di BMKG ini berpikir dua kali untuk mengulangi perbuatannya itu, memberi uang kepada pengemis.

"Bapak kalau kaya dan mau beramal, tolong jangan merepotkan kami," kata Rinto menirukan ucapan seorang petugas Dinsos tersebut, Rabu (27/11/2013).

Dia tidak ingat persis tanggal dan bulan peristiwa tujuh tahun lalu itu terjadi. Namun, seingatnya, peristiwa tersebut berlangsung saat dirinya tengah memacu mobil dari arah Cempaka Putih ke Kemayoran dan melalui Jl Gunung Sahari.

Tak jauh dari jembatan layang Jl Gunung Sahari, terdapat banyak gelandangan dan pengemis yang biasa mangkal di sana. Melihat kondisi mereka, Rinto tergugah untuk membagi uang seadanya.

"Setelah lewat lampu merah, tiba-tiba mobil saya diberhentikan. Padahal jarang sekali mobil plat merah diberhentikan. Namun karena petugas tersebut berseragam, saya pun menuruti dan turun dari kendaraan," kisahnya.

Petugas tersebut lantas memberikan penjelasan kepada Rinto perihal 'sedekah' yang dia berikan kepada pengemis tersebut. Petugas itu menerangkan bila para pengemis tersebut sempat dibina di penampungan untuk disadarkan agar tidak lagi turun ke jalan, untuk selanjutnya dikembalikan ke daerah masing-masing.

"Biayanya tidak sedikit. Kalau bapak tetap memberi, berarti bapak mengajarkan mereka malas, dan pelajaran yang kami berikan sia-sia," kata Rinto kembali mengulang ucapan sang petugas

Bahkan, kata Rinto, petugas tersebut menerangkan penghasilan yang didapat para pengemis dan membandingkan dengan pendapatan yang diterimanya.

"Pendapatan mereka dari mengemis melebihi gaji dan tunjangan yang bapak terima walau bapak sebagai pejabat menggunakan mobil Negara," katanya.

Sejak saat itu Rinto memutuskan untuk tidak memberi uang kepada para pengemis jalanan. Dia lebih memilih para pemulung renta yang benar-benar bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Nyakitin, nyentil, tapi saya belajar dari ucapan itu," ucapnya.

Dia berharap ketegasan dari pihak Dinas Sosial dan aparat pemerintah kota mencontoh sikap petugas muda yang pernah menyetop dirinya. Tidak segan dan sungkan untuk memberi penjelasan langsung kepada masyarakat yang memberi sedekah kepada para pengemis jalanan.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/28/030400/2425815/10/2/gara-gara-beri-uang-ke-pengemis-rinto-dibuat-malu-petugas-dinas-sosial[/url]

patut diacungin jempol dinsos DKI jakarta tahun 2006 , sayangnya tahun 2013 dinsos DKI jakarta malah jadi melempem emoticon-Cape d... (S)
0
3.3K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.6KThread42.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.