Harga Indomie Bakal Naik 10% Gara-gara Dolar Makin Tinggi
Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance

Jakarta - PT Indofood CBP Tbk (ICBP) akan menaikkan harga jual produk mie instan miliknya hingga 10%. Ini imbas dari menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah yang sudah tembus Rp 12.000.

Direktur Indofood CBP Werianty Setiawan mengatakan, kenaikan harga tersebut menyesuaikan dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah. Hal ini berimbas terhadap harga jual mie instan Indoofod karena bahan baku makanan instan itu masih impor pakai dolar.

"Kita naikkan harganya 5-10% tahun ini menyesuaikan harga bahan baku. Tahun depan kemungkinan juga naik lagi kalau harga bahan baku dan rupiah melemah terus," saat acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Dia menjaskan, meskipun harga jual dinaikkan namun pihaknya masih optimistis akan membukukan angka penjualan yang tinggi di tahun ini. Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan mie instan selalu tinggi.

Hingga 9 bulan pertama 2013, penjualan bersih konsolidasi naik 15,6% menjadi Rp 18,88 triliun dari Rp 16,33 triliun. Kenaikan penjualan ini didukung oleh kenaikan volume penjualan pada seluruh divisi utama dan kenaikanm harga jual rata-rata.

Divisi terbesar dari mie instan yang memberikan kontribusi 68%. Dia menyebutkan, dalam 9 bulan pertama tahun ini, perseroan juga telah berhasil menjual 10 miliar bungkus mie instan.

"Sampai akhir tahun diharapkan bisa tumbuh double digit," kata dia



source

[url]
http://m.detik..com/finance/read/2013/11/28/152134/2426504/4/harga-indomie-bakal-naik-10-gara-gara-dolar-makin-tinggi[/url]