- Beranda
- The Lounge
Mengenal GDP Venture, Investor Utama Kaskus
...
TS
delfac
Mengenal GDP Venture, Investor Utama Kaskus
Pada trit ane yg berjudul Ini Lho Gan Penampakan Kaksus Tahun 2020 (HT)tidak sedikit yang meragukan kemampuan Kaskus menjadi lebih besar. Trit ini bisa jadi jawabannya..
Spoiler for Khusus Dewasa:
Jangan lupa tinggalin komentar agan plusrate 5 star kalau berkenan
Logo dari website GDP Venture dengan sedikit sentuhan tambahan
Inilah selayang pandang mengenai profil Global Digital Prima (GDP) Venture, perusahaan yang menanamkan investasi besar pada Kaskus Network
Sekilas Profil GDP Venture
Quote:
GDP Venture merupakan unit usaha Grup Djarum yang fokus di bisnis internet consumer. Grup Djarum (PT Djarum) punya sejarah berbisnis yang cukup lama di sektor consumer. PT Global Digital Prima (GDP) Venture ini murni milik Grup Djarum. Ini inisiatif Grup Djarum yang melihat potensi Indonesia di sektor internet consumer.
PT. Djarum Tbk. merupakan perusahaan induk dari PT. GDP Venture
Kembali lagi, sebenarnya GDP Venture ini merupakan perusahan investasi yang fokus di bisnis internet consumer, bukan perusahaan operation. Jadi, tidak jauh dari fokus di sektor consumer. Ini juga sejalan dengan pengalaman Grup Djarum sendiri karena pengalaman grup memang lebih banyak di situ.
GDP Venture baru jalan sekitar dua tahun. Project pertama GDP adalah Blibli.com(PT Global Digital Niaga). Tapi, ternyata dlm perjalanan, kami bertemu dengan beberapa founder seperti founder Merah Putih Incubator (MPI), kemudian kami juga bertemu dengan founder Kaskus. Kami tertarik dengan mereka karena sisi Indonesia kuat sekali. Maka, kami tertarik berinvestasi.
Sekarang ini segala sesuatu yang berhubungan dengan consumer pasti akan kami lihat. Contohnya, Kaskus. Mereka sudah hebat dan menjadi idola di kalangan anak muda Indonesia. Tetapi, Kaskus sepertinya membutuhkan mitra untuk tumbuh. Kami melihat dan tertarik.
Potensi industri internet
Spoiler for Buka aja gan:
Jadi, para enterpreuner di bidang teknologi digital bertemu dengan kami yang ingin membantu dalam bentuk, misalnya, professional management. Kami investasi sekaligus memberi bantuan manajemen, konsultasi yang berkaitan dengan bisnis. Saya optimistis, Kaskus yang kami rangkul masih bisa tumbuh, khususnya masuk di e-commerce.
Kami ini sebenarnya percaya dengan potensi Indonesia. Pertama, demografi. Saya tidak tahu persisnya, tapi saya pernah membaca, usia produktif penduduk Indonesia minimal 50% dari total penduduk sekitar 240 jutaan. Belum lagi yang usia masih sekolah kalau dihitung, yang mungkin bisa mencapai 20% atau 30% dari total penduduk.
Lantas, kami melihat indikator ekonomi, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia naik. Bisnis internet juga naik. Banyak studi yang mengatakan, rata-rata internet tumbuh satu persen bisa berkontribusi sekitar nol koma sekian persen atau bahkan hingga satu persen terhadap terhadap PDB. Sebab, pertumbuhan internet juga akan merangsang pertumbuhan pendidikan, produktivitas, informasi yg mudah diperoleh dan ujung-ujungnya berdampak pada peningkatan PDB.
Perkembangan internet itu juga akan diperkuat dengan kekhasan negara Indonesia sebagai consumer country. Basis industri konsumer indonesia itu kuat. Buktinya, perusahaan-perusahaan besar consumer goods banyak hadir di Indonesia. Itu bukti bahwa potensi bisnis ini bagus.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak percaya Indonesia bisa setangguh negara-negara seperti Brazil, Rusia, India, China. Tinggal masalah waktu saja, pasti Indonesia jadi negara yang tangguh. Nah, potensi ini membuat kami ingin jadi pemain di industri digital dan teknologi. Istilahnya, kami ingin membangun juga industri ini.
Kualitas globalKami ini sebenarnya percaya dengan potensi Indonesia. Pertama, demografi. Saya tidak tahu persisnya, tapi saya pernah membaca, usia produktif penduduk Indonesia minimal 50% dari total penduduk sekitar 240 jutaan. Belum lagi yang usia masih sekolah kalau dihitung, yang mungkin bisa mencapai 20% atau 30% dari total penduduk.
Lantas, kami melihat indikator ekonomi, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia naik. Bisnis internet juga naik. Banyak studi yang mengatakan, rata-rata internet tumbuh satu persen bisa berkontribusi sekitar nol koma sekian persen atau bahkan hingga satu persen terhadap terhadap PDB. Sebab, pertumbuhan internet juga akan merangsang pertumbuhan pendidikan, produktivitas, informasi yg mudah diperoleh dan ujung-ujungnya berdampak pada peningkatan PDB.
Perkembangan internet itu juga akan diperkuat dengan kekhasan negara Indonesia sebagai consumer country. Basis industri konsumer indonesia itu kuat. Buktinya, perusahaan-perusahaan besar consumer goods banyak hadir di Indonesia. Itu bukti bahwa potensi bisnis ini bagus.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak percaya Indonesia bisa setangguh negara-negara seperti Brazil, Rusia, India, China. Tinggal masalah waktu saja, pasti Indonesia jadi negara yang tangguh. Nah, potensi ini membuat kami ingin jadi pemain di industri digital dan teknologi. Istilahnya, kami ingin membangun juga industri ini.
Spoiler for Buka aja gan:
Saat ini, GDP Venture membawahi 3 unit bisnis. Pertama, MPI yang fokus bisnisnya pada investasi pengembangan start-up baru. Banyak ragamnya, mulai bentuk media sosial (www.mindtalk.com), tempat jualan barang unik (www.krazymarket.com), info kost (www.infokost.net), sampai ke informasi menarik dari berbagai blog (www.lintas.me).
Masih di bawah MPI, ada juga dailysocial.net dan [url=http://www.bola-lob.com.]www.bola-lob.com.[/url] Tahun ini, MPI akan keluarkan satu lagi. Tapi, saya belum bisa disclose karena itu wewenang MPI.
Dua unit bisnis lainnya adalah Kaskus dan Blibli.com.
Masih di bawah MPI, ada juga dailysocial.net dan [url=http://www.bola-lob.com.]www.bola-lob.com.[/url] Tahun ini, MPI akan keluarkan satu lagi. Tapi, saya belum bisa disclose karena itu wewenang MPI.
Dua unit bisnis lainnya adalah Kaskus dan Blibli.com.
Bonus
Spoiler for Contoh lowongan kerja dari GDP Venture:
Profil CEO Global Digital Prima Venture
Spoiler for Profil Martin Hartono:
Quote:
Martin B. Hartono, Pangeran dari Kerajaan Djarum
Setelah Martin Hartono menyelesaikan studinya di AS dan kembali ke Jakarta pada 1998, ia mengambil kepututsan untuk bergabung dengan bisnis keluarga. Dia merupakan salah satu dari tiga putra taipan terkaya Indonesia, R. Budi Hartono, yang memiliki kekayaan sekitar $ 15 miliar.
Generasi ketiga Grup Djarum ini sekarang menjabat sebagai CEO Global Digital Prima Ventures sejak Januari 2010. Sebelumnya, pria berusia 39 tahun ini sudah menjabat sebagai Direktur Teknologi Bisnis PT Djarum sejak 1999. Dia juga aktif terlibat dalam berbagai manajemen strategis untuk PT Djarum.
Martin Hartono sudah belasan tahun di Djarum, masuk mulai program management trainee. "Saya selalu memiliki gairah untuk teknologi," katanya. "Ini dimulai dengan bermain game komputer, dan kemudian ketika saya berada di AS, saat internet berkembang dan aku mencintai web surfing."
Pada tahun 2010 ia memutuskan untuk memulai bisnis sendiri, Global Digital Prima (GDP) Venture, sebuah perusahaan investasi dibidang internet. Langkah ini dibuat lebih mudah ketika ayahnya setuju dengan rencananya. "Ayah saya mendukung apa saja yang kita lakukan dengan semangat," katanya. "Saya pikir mencintai apa yang Anda lakukan adalah hadiah terbaik yg siapapun dapat memiliki."
Investasi Besar di Kaskus Network
Spoiler for Kaskus memilih GDP ketimbang Google:
Quote:
PT. Darta Media Indonesia sebagai perusahaan induk yang mengelola Kaskus Network pendah mendapatkan tawaran akusisi menggiurkan dari raksasa internet dunia, Google Inc. Namun Andrew Darwis selaku CEO menolak tawaran sebesar 475 Milyar rupiahyang ditawarkan Google.
TS: Bayangin kalau 1 Trilyun Rupiah buat beli kwaci gan? Bakal memble tu bibir Kaskuser se-Indonesia!!
Putusan manajemen untuk mengandeng GDP dan menolak perusahaan internasional karena kesamaan visi yang ingin dicapai dan perusahaan yang menjadi mitra itu asli Indonesia.
Jika akusisi diambil kata dia, menyebabkan brand awal yang dibangun akan hilang. Hingga saat ini situs ini memiliki 2,6 juta member, dengan jumlah pengakses hingga 53 juta dan jumlah halaman yang diakses per bulannya kurang lebih 900 juta optimis akan menjadi nomer satu situs di Indonesia.
Ditegaskan manajemen Kaskus Network, kehadiran partner baru tidak mengubah tatanan kebijakan maupun struktur manajemen, selain untuk memperbesar tim. Visi, prioritas terhadap kenyamanan dan menambah pengguna Kaskus, serta strategi jangka panjang dalam melihat peluang menjadi pertimbangan utama Kaskus yang bisa diterima oleh GDP.
Quote:
Akankah ada kaskuser dermawan yg berbagi atau bantu
Materi Penulisan:
Spoiler for Klik:
gargantuar89 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
79K
Kutip
571
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya