Aku Tebus Biaya Operasi Caesar Cuma 1 (SATU) Juta Saja

Beranda

...

The Lounge
Aku Tebus Biaya Operasi Caesar Cuma 1 (SATU) Juta Saja

ramadhan.aris

25-11-2013 09:53

Aku Tebus Biaya Operasi Caesar Cuma 1 (SATU) Juta Saja

Assalamu'alaikum

Bukannya ane bermaksud sombong untuk menceritakan pengalaman pribadi ini, melainkan ingin berbagi pengalaman saja, semoga bisa diambil nilai moralnya, terlebih bisa dijadikan bahan pembelajaran

Begini ceritanya juragan: "Ku Tebus Biaya Operasi Caesar Cuma SATU Juta

Aku Tebus Biaya Operasi Caesar Cuma 1 (SATU) Juta Saja

1. Istri Cek USG Di Usia Kandungan 8 Bulan

Spoiler for "Cek USG":

Menginjak usia kehamilah Istri yang ke delapan bulan, ane dan istri berinisiatif untuk melakukan USG (Ultrasonografi) untuk sekedar mengetahui apakah bayi sehat, normal atau tidak, dan yang penting cek apakah ada hal-hal yang menghawatirkan.

perlu diketahui, cek USG ini yang kedua kalinya, yang pertama dilakukan ketika usia kehamilan menginjak empat bulan, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah di dalam kandungan terdapat bayi tunggal atau ganda, karena perut istri kelihatan besar padahal masih berumur 4 bulan

2. Syok Divonis Caesar

Spoiler for "Divonis Caesar":

Betapa tidak syok? dokter kandungan telah memvonis istri ane untuk kembali ke Rumah Sakit 2 Minggu kemudian setelah USG, karena Cairan Ketuban Kurang, dan salah satu cara untuk melahirkan adalah operasi Caesar, taksiran biaya Caesar kurang lebih 10 JUTA, ane serta Istri bingung karena kondisi ekonomi baru pulih

3. Ikhtiar dan Do'a

Spoiler for Ikhtiar dan Do'a:

Sebagai seorang suami, ane sepenuhnya menyerahkan kepada ahlinya, yaitu Dokter, yang memang Ekspert dan memiliki kapasitas di bidangnya, tentu mengetahui kondisi kandungan Istri, namun istri tetap ngotot tidak mau kembali ke rumah sakit, tidak mau melahirkan di rumah sakit, dan mengancam jangan menyebut-nyebut nama rumah sakit lagi.

Kami berikhtiar, rutin setiap bulan ke dukun bayi, di pijat setiap bulan agar posisi bayi normal, check up ke bidan hampir rutin dilakukan, hampir semua saran dari Bidan dilahap habis oleh istri,

Diantaranya Minum Air Sebanyak-banyaknya, entah sudah berapa Ratus Liter air minum istri ane habiskan, selain itu istri ane gemar melakukan senam rutin untuk proses kelancaran melahirkan, dan tentu do'a tidak henti-hentinya kami panjatkan

4. Ada Jalan

Spoiler for Ada Jalan:

Selalu ada jalan, dari setiap masalah, kegemaran ane salah satunya adalah membaca buku motivasi, diantaranya adalah Karangan Ust. Yusuf Mansyur_Kun Fayakuun 2, dimana setiap masalah bisa dibeli dengan sedekah, termasuk Operasi Casar, beliau mengatakan kurang lebih

"Mau melahirkan normal? tanya saja biaya operasi Caesar berapa? sedekahkan minimal 10% nya dari biaya Caesar"

nah kami sangat yakin bahwa Kelak nanti melahirkan akan normal tanpa Caesar, Istri berniat Nazar untuk menyedakhkan semua Gajihnya (Tunjangan Fungsional senilai 800rb) kalau tidak salah Tunjangan Fungsional cair setiap 1 tahun sekali

5. Detik-detik Melahirkan

Spoiler for Menegangkan:

Alhamdulillah akhirnya detik-detik melahirkan datang, Istri ane merasa mulas-mulas kencang, dimulai sejak pukul 8 Malam, hingga tidak kuat lagi, dan di bawa ke rumah bidan pukul 3 Pagi, bayangkan istri ane mengejan berjuang keras mengeluarkan bayi sampai pukul 9 pagi belum juga keluar, ane mencoba mengunjungi masjid terdekat, dan bersedekah dengan nominal 100rb, ya Allah lancarkan proses persalinan Istri ane

akhirnya bidan menganjurkan untuk melakukan Infus, agar istri ane memiliki tenaga mendorong bayi, setelah di infus, ternyata bidan menganjurkan untuk menggunting jalan keluar bayi agar mudah keluar, karena Istri ane sudah tidak memiliki tenaga dan lelah, akhirnya dengan berat hati kami serahkan ke yang ahlinya, yang penting segera melahirkan

6. Lahirlah Anak Kami

Spoiler for Lahirlah Putri Kami:

Selama 14 JAM, istri ane mengejan gan, ane menangis tidak tega melihat darah yang keluar ketika jalan keluar bayi digunting bidan kemudian dijahit, ane hampir pingsan tidak kuat melihatnya, Ini Quote dari Ane

"Sebetulnya, tidak akan tega seorang suami menyakiti Istrinya, kalaulah saja dia menyaksikan betapa beratnya perjuangan Istri ketika Melahirkan"

alhamdulillah anak kami lahir normal dengan berat 3.1Kg, Panjang 48Cm, lahir pukul 16.57 WIB,

Kami Beri Nama : Naya Ahza Shidqiyya

Maha besar Allah. kurang lebih 1 Juta, untuk menebus biaya caesar,
dengan rincian DP 100Rb, dan 800Rb Belum dibayarkan
karena istri belum dapat Tunjangan Fungsinonal.

alhamdulillah sudah disedekahkan pasca Istri mendapatkan Tunjangan Fungsionalnya.
sedangkan biaya proses melahirkan kami menggunakan Jaminan Persalinan (JamPersal) program gratis melahirkan dari pemerintah untuk masyarakat non PNS

So, Kurang lebih 1 Juta ane sedekahkan bersama istri bisa membeli Biaya Operasi Caesar yang taksirannya 10Juta an[/size]

7. Dahsyatnya Sedekah

Spoiler for Dahsyatnya Sedekah:

Jadi simpulannya adalah:

Istri ane yang divonis dokter untuk melahirkan di Rumah Sakit melalui Operasi Caesar karena kekurangan cairan ketuban, dengan sedekah nominal 1 jutaan, akhirnya alhamdulillah tidak jadi operasi Caesar, dan bisa melahirkan normal karena ditebus dengan sedekah berkat Izin Allah SWT,

Padahal kata Ibu Bidan untuk penggunaan program Jaminan Persalinan adalah Ibu yang khusus melahirkan normal saja, bukan melahirkan yang membutuhkan penanganan khusus, yaitu penambahan Infus ataupun menggunting jalan keluar bayi, hal tersebut hanya boleh dilakukan di rumah sakit, tetapi karena banyak pertimbangan seperti, kondisi Istri ane sudah lelah sangat, jika di bawa ke rumah sakit yaitu ke Kota Indramayu akan menghawatirkan sekali, belum lagi jarak tempuh sekitar 25KM, proses pendaftaran di rumah sakit yang lama, akhirnyai diputuskan untuk ditangani sendiri saja melahirkan di rumah bidan.

Free gan penggunaan JamPersal, hanya melampirkan persyaratan saja yang memang sudah Istri ane siapkan, ane hanya memberikan salam tempelsaja tanda terimakasih dan untuk mengganti biaya Infus serta Benang Jahitan untuk menutup kembali jalan keluar Bayi

Sekali lagi Thanks God untuk diberikannya anugerah yang tiada terkira

kini bayi ane menjadi pelipur lara, penyegar mata tatkala pulang kerja, atau bisnis ane lagi merugi berasa tidak ada artinya