Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan berencana menjadi pengajar atau guru setelah tak lagi menjadi presiden pada tahun depan. Dalam kesempatan peringatan hari Guru tersebut, SBY mengatakan menjadi guru memang bukan hal baru baginya.

"Setelah saya selesai mengemban tugas, rasanya yang pas bagi saya adalah guru," tutur SBY pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2013 dan HUT PGRI ke-68 di Istora, Senayan, Jakarta Rabu, (27/11).

SBY mengatakan, dirinya dibesarkan di wilayah Pacitan, Jawa Timur dengan keluarga yang sebagian besar adalah pengajar. Selama 30 tahun berkarier di militer, enam tahun juga menjadi guru yaitu tiga tahun pengajar infantri dan tiga tahun menjadi dosen Seskoad.

"Saya sungguh berikan atensi kepada guru. Saya masih ingat, sebulan setelah saya jadi presiden saya cek gaji guru dan golongan IA itu Rp 600 ribu," kata SBY lagi memberikan bukti perhatiannya kepada guru.

Oleh karena itu, sejak menjadi presiden dia menyelaraskan gaji guru dengan kemampuan negara dan pertumbuhan ekonomi. Pada awalnya agar ideal, gaji guru menurutnya harus diawali pada level Rp 2,5 juta.

"Kalau pertumbuhan makin baik maka peningkatan kesejahteraan guru tidak boleh padam dan saya mendoakan pengganti saya nanti insya Allah sudah menyayangi Anda nanti," kata presiden lagi yang disebut tepuk tangan para guru yang hadir.

Peringatan hari Guru dan hari ulang tahun (HUT) PGRI ini dihadiri sekitar 9000 guru dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan perwakilan guru seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut pula terdapat 56 orang yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah sebagai penerima tanda kehormatan Satyalencana Pendidikan yang langsung diserahkan secara simbolis kepada 15 penerima.

-------------------------------------------------------------------------------
agan percaya ma omongan si kebo?