Jakarta (SI Online) - Forum Anak Nagari (Forkan) Padang dikabarkan melakukan aksi sweeping di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat, Selasa (27/11) kemarin. Mereka menolak kedatangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dan kehadiran FPI di Sumatera Barat.

Pada Rabu pagi (27/11/2013), redaksi Suara Islam Online menerima pesan singkat dari seseorang yang mengatasnamakan Ketua Forkan Roni Putra dengan nomor 081314567xxx. Isi pesan singkat itu adalah, "Habieb Riziek jangan coba2 msk&kembangkan FPI. Sumbar ini sdh Islam jauh sebelum FPI ada. Islam adlh agama rahmatulill'alamain." Sayangnya, berungkali SI Online hubungi nomor tersebut tidak diangkat.

Ketika berita sweeping dan pesan dari Roni Putra ini dikonfirmasikan kepada Ketua DPD FPI Sumatera Barat Buya Muhammad Busyra Al Khatib, yang bersangkutan malah tertawa. "Ha..ha..ha....lucu banget. Itu beritanya 100 persen bohong," kata Busyra.

Busyra mengetahui kemarin Roni Putra bersama sekitar 13 orang pengikutnya melakukan demonstrasi. Itupun dinilainya hanya untuk mencari sensasi atas pembelaan mereka terhadap rencana pembangunan Super Blok Lippo yang ditolak umat Islam Sumatera Barat.

"Sudah terkenal dia orang pendemo bayaran. Biar dia dipanggil Wali Kota, kemudian dia ngambil duit. Roni itu jahat, tergolong JIL itu," kata Busyra.

Busyra balik menantang bila Roni menolak keberadaan FPI supaya datang saja ke alamatnya. "Datang saja ke alamat ane. Ane sering ketemu dia, kenal kejahatannya, kenal orangnya secara riil. Dia itu wartawan yang bikin aneh-aneh," tantangnya.

Menurut Busyra, FPI sejak dua tahun lalu telah berdiri di Sumatera Barat. Kini bahkan telah memiliki 10 kepengurusan di tingkat Kabupaten/Kota. Dalam pengukuhan pengurus di sejumlah kabupaten/kota di Sumbar, kata Busyra, selalu dihadiri Bupati/Wali Kota.

"Orang Sumatera Barat sangat mendukung FPI. Tidak susah saya bergerak di sini. Roni itu tak pernah baca koran saja," cetusnya.

Lebih lucu dan sensasional lagi, kata Busyra, jika Roni menolak kedatangan Habib Rizieq ke Padang karena akan meresmikan FPI Pasaman Barat. Padahal pengurus FPI Pasaman Barat telah ia kukuhkan pada 22 November lalu. "Mana ada Habib Rizieq datang ke sini?. Kita lancar-lancar saja," pungkasnya.


Sumber : http://www.suara-islam.com/read/inde...-Persen-Bohong