Ane mau sharing nih gan, pada dasarnya kan semua motor yang diciptakan pabrikan sudah mempunyai performa yang baik, ini tentu didapat dari serangkaian pengujian. Nah, untuk menjaga performa mesin selalu dalam kondisi baik seperti ketika keluar dari pabrikan, salah satunya tentu dengan menggunakan oli yang tepat dan berkualitas. Ane bicaranya motor standar ya gan dengan perawatn rutin.
Quote:
Nah lanjut lagi, semua tau bagian dalam mesin semuanya bergerak dan saling gesek. Ane persingkat aja nih, untuk mengurangi gesekan tersebut maka dibutuhkan oli, logikanya sprt ini, jika komponen rapat atau seret tp kualitas oli kurang bagus, mau gak mau bukaan gas harus lebih gede, tp klo dengan kondisi mesin yg sama trus kualitas oli bagus bukaan gas cukup sedikit aja. Jd oli yg semakin licin dan tidak putus susunannya akan lbh baik buat mesin.
Pasti beberapa agan disini pernah merasakan hal sprt ini, misal tadinya pake merk oli A trus ganti B tiba2 performa terasa turun atau tarikan sedikit lbh berat. Ini karena karakteristik tiap jenis dan merek oli berbeda sesuai dengan komposisi kimia didalamnya.
Perbedaan karateristik inilah yang sedikit banyak berpengaruh pada proses keausan komponen mesin. Akibatnya tiap jenis oli menimbulkan tingkat keausan yang berbeda-beda untuk akumulasi waktu yang cukup lama. Inilah yang membuat kondisi keausan komponen setiap mesin akan berbeda-beda.
Quote:
Piston Bisa Jadi Indikator
Lihat gambar diatas, itu salah satu problem oli yg kurang baik. Piston kotor, ring piston tidak bergerak bebas, akan mempengaruhi kinerja mesin ketika ingin dihidupkan, atau bisa2 menyebabkan mesin macet total.
Oli yg baik membantu untuk menjaga ring piston bergerak bebas, membersihkan mesin, menetralisir asam korosif yg terbentuk ketika bahan bakar dibakar dan mempertahankan viskositasoli pada suhu tinggi,tanpa menyebabkan deposit.
Quote:
Oli yang Baik Menjaga Mesin Tetap Bersih
Performa mesin juga di pengaruhi oleh sejauh mana pelumas dapat menjaga kebersihan bagian-bagian mesin. Sebagai contoh deposit pada celah piston dapat menyebabkan ring piston tidak dapat bergerak bebas sehingga membuat kompresi turun dan gesekan bertambah yang berakibat menurunnya performa mesin.
Deposit pada bagian bawah piston (under crown piston deposit) akan menyebabkan piston overheat sehingga berpotensi terjadinya fenomena ngelitik (knocking), hal ini karena deposit tersebut bersifat sebagai selubung yang menghalangi perpindahan panas yang seharusnya didinginkan oleh pelumas. Jadi jangan heran jika salah satu tugas pelumas yang sangat penting adalah menjaga agar komponen mesin tetap bersih (disamping untuk lubrikasi tentunya).
Quote:
Oli yang Cocok
Klo dibilang cocok2an ada benarnya, meski tahun motor sama, tp cara perawatan dan kondisi mesin beda2 tentu berpengaruh, cara bawa motor jg mempengaruhi.
Indikator umum jika oli cocok dengan mesin kita adalah:
- Suara mesin yang halus
Halus dalam artian spesifikasi oli mesin sesuai yg tertera di buku manual motor, terlalu encer atau terlalu kental juga tidak baik. Sesuaikan juga dengan tahun produksi motor dan jenis rute yg dilalui.
- Putaran mesin yang ringan dan responsif
Jika oli cocok, bohong klo tidak akan merasakan kondisi mesin yang seperti ini.
- Suhu mesin stabil
Mesin juga akan menjadi cepat panas jika oli tidak cocok, soal panas mesin tidak ada hubungannya dengan penguapan ya gan. Justru lebih ke dapat memecah komposisi oli jika panas berlebih dan melepaskan partikel karbon, seiring waktu jelas akan menumpuk dan membentuk endapan lumpur (sludge)
- Penguapan oli yang minim
Oli menguap disebabkan karena adanya celah antara liner dan piston yang sudah tidak sesuai batas toleransi, akibatnya oli yg dari crankcase menyelinap dan masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar. Indikasinya seperti keluar asap putih dari knalpot.
Quote:
Dari penjelasan ane diatas, dapat disimpulkan kenapa oli itu menjadi faktor penting, selain kualitas oli harus bagus, oli juga harus rajin dicek dan ganti rutin tiap masa pakai yg diajurkan pabrikan.
Jadi yang bagus itu, oli yang bikin performa motor tidak menurun dan mesin tetap responsif, sebagai gambaran ane coba share video Charley Boorman yang menanyakan hal ini kepada ahlinya, soal faktor oli terhadap motor khususnya. Cekidot ya gan.
Fungsi Oli ke Piston
Fungsi Oli ke Kopling
Oli Synthetic dan Mineral
Segitu dulu yg bisa ane sharing ya gan soal pengaruh oli terhadap performa, klo teman2 kaskuser ada yg
mau menambahkan silahkan, atau mau diskusiapapun soal oli juga boleh.