Jokowi Kalahkan Prabowo di Survei Roy Morgan Research




Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) berada diperingkat satu hasil survei calon presiden (capres) yang digelar Roy Morgan Research.

Jokowi yang merupakan mantan Wali Kota Solo dipilih oleh 37 persen responden. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menguntit di posisi kedua dengan 15 persen suara. Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar (PG) mendapat 14 persen, Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri 6 persen, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan juga 6 persen.

Selanjutnya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memperoleh 5 persen, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) 3 persen dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian Nasional Hatta Rajasa 2 persen.

“Jokowi 22 poin lebih unggul dari Prabowo. Perbedaan yang besar seperti ini jarang terlihat dalam pemilihan presiden dan wakil
presiden (pilpres),” kata Direktur Ekksekutif Roy Morgan Research untuk kawasan Asia – Pasifik saat memaparkan hasil survei bertajuk
“Polling Bulanan Pemilu Roy Morgan”, di Jakarta, Senin (25/11).

Kandidat lain seperti Ani Yudhoyono, Surya Paloh, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Djoko Suyanto, Pramono Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, Sutiyoso dan Sri Mulyani mendapat dukungan kurang dari 2 persen.

Pada bagian lain, Roy Morgan Research juga merilis hasil survei pemilu legislatif (pileg). Hasilnya, PDI-P didukung 24 persen masyarakat. PDI-P unggul atas PG yang mendapat 21 persen dan Partai Demokrat (PD) 15 persen. Gerindra yang mengusung Prabowo hanya memperoleh 12 persen dan Partai Kebangkitan Bangsa 7 persen. PAN, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat masing-masing 5 persen. Kemudian Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2 persen, Partai Bulan Bintang 1 persen. Sebanyak 14 persen responden belum dapat menyatakan pilihan.

“Dari sekarang sudah tampak pemenang yang jelas untuk kedua polling pileg dan pilpres,” ujar Debnath. Dia menambahkan, perbedaan 3 poin antara PDI-P dan PG perlu menjadi perhatian. Pasalnya, perbedaan tersebut menandakan kemungkinan berpindahnya peringkat di antara kedua partai pada pileg 2014 mendatang. “Masih banyak waktu sebelum pileg untuk melakukan perbaikan dan perubahan. Salah bila tahap sekarang ada partai yang sduah menyerah atau sudah merayakan kemenangan sementara,” tandasnya.

Survei Roy Morgan Research dilakukan pada Oktober 2013 dengan repsonden sebanyak 2985 orang berusia 17 tahun di 33 Propinsi.
Margin of error kurang lebih 0,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.


Berikut hasil survei Roy Morgan Research:

Capres:

Joko Widodo (Jokowi): 37 persen
Prabowo Subianto: 15 persen
Aburizal Bakrie: 14 persen
Megawati Soekarnoputri: 6 persen
Dahlan Iskan: 6 persen
Jusuf Kalla: 5 persen
Mahfud MD: 3 persen
Hatta Rajasa: 2 persen
Lainnya: 12 persen

Pileg:

PDI-P: 24 persen
P.GOLKAR: 21 persen
P.DEMOKRAT: 15 persen
Gerinda: 12 persen
PKB: 7 persen
PAN: 5 persen
Hanura: 5 persen
PKS: 5 persen
Nasdem: 2 persen
PPP: 2 persen
PBB: 1 persen



http://www.suarapembaruan.com/home/j...research/45418