Demi Pengiritan Rp 1,1 Juta, Lion Air Malah Rugi Ratusan Ribu Dolar
Quote:
Jakarta - Fakta baru terungkap dari kasus pendobrakan pintu pesawat Lion Air di Bandara Manado. Rupanya, para penumpang kepanasan karena ada persoalan teknis yang timbul karena pengiritan.
General Manager Bandara Sam Ratulangi, Manado, Haslin Panggabean mengatakan, pihak bandara ternyata sudah memperingatkan maskapai Lion Air soal pendingin udara di pesawat bernomor registrasi PK LFM dengan nomor penerbangan JT 775. Meski diperingatkan, Lion Air tetap memaksakan menerbangkan pesawat dengan tujuan Jakarta.
Panggabean mengatakan pihak bandara sudah berkomunikasi dengan pihak maskapai soal permintaan pengisian pendingin udara dalam pesawat yang biayanya sekitar Rp 1,1 juta. Permintaan ini disampaikan melalui bagian teknis engine Lion Air untuk diteruskan ke bagian keuangannya, namun tidak disetujui dengan alasan mengirit.
"Masa sih gara-gara Rp 1,1 juta, kita rugi berapa banyak, rugi materi, rugi nama, itu luar biasa. Rugi nama perusahaan itu, mahal banget jika dibandingkan dengan Rp 1,1 juta," tambah Panggabean lagi.
Pengiritan Rp 1,1 juta ini pun akhirnya berujung pada ketidaknyamanan penumpang. Mereka harus menunggu selama 45 menit di dalam pesawat yang panas. Padahal, sebelumnya, para penumpang sudah menunggu penundaan penerbangan selama hampir satu jam.
Mereka yang tidak tahan, berinisiatif membuka paksa pintu darurat pesawat. Mereka yang membawa bayi dan kepanasan mendekat hanya sekadar untuk mendapat udara segar.
"Kami bukan mau keluar, tapi hanya untuk mencari udara agar panas di dalam agak berkurang," kata salah seorang penumpang, Syam.Akibat insiden ini, Lion Air mengaku rugi besar. Selain harus memasang kembali pintu darurat yang sudah terbuka, mereka juga tak bisa mengoperasikan pesawat itu segera.
"Pesawat nggak bisa digunakan dulu, kita rugi ratusan ribu dolar," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait.
Akhirnya, pesawat 'pintu darurat' itu pun tetap berangkat pada sore harinya. Otoritas bandara dan pihak Lion Air menjamin keselamatan penumpang. Bahkan salah seorang pejabat Lion Air dari Manado ikut penerbangan guna meraih kepercayaan penumpang.
Meski begitu, beberapa penumpang baru yang naik ke pesawat itu ada yang khawatir dan memilih tak naik. Mereka memilih penerbangan lain atau meminta pengembalian uang.
[url]http://news.detik..com/read/2013/10/01/095956/2373968/10/demi-pengiritan-rp-11-juta-lion-air-malah-rugi-ratusan-ribu-dolar?991104topnews[/url]
Itu yg duduk di Manajemen ngerti Airline ga si?
Manajemen ala toko kelontong kali yak