- Beranda
- The Lounge
Temanggung - Wonosobo, Switzerland Van Java
...
TS
juliant66
Temanggung - Wonosobo, Switzerland Van Java
Perjalanan kami telah memasuki kota Temanggung setelah lepas dari Magelang. Dua buah gunung langsung menyambut kedatangan kami dengan kegagahan dan keelokannya. Sindoro Sumbing, nama dua buah gunung tersebut.
Setelah menderu dengan cukup santai, karena jalananan yang relatif datar serta macet di kota Magelang, kami memasuki kembali trek yang berkelok-kelok.
Kami beruntung kabut tidak terlalu pekat di kota Temanggung saat itu. Dari dalam kaca mobil kami bisa melihat bagaimana wujud dari Sang Gunung yang tinggi menjulang di tengah langit yang membiru dengan gumpalan kapas memenuhi bagian puncaknya. Di kaki gunung, tampak hamparan hijau bagaikan untaian permadani zamrud. Di antara hijaunya pepohonan terlihat rumah-rumah penduduk yang berdiri berhimpitan.
Ingin rasanya aku meminta mobil berhenti sejenak untuk memberikanku kesempatan untuk memotret, tapi itu tidak mungkin, karena jalanan yang kami lewati berkelok-kelok dan tidak terlalu lebar, sehingga jika kami berhenti, maka itu akan membuat kemacetan, serta membahayakan kami sendiri maupun pemakai jalan yang lain. Jadi aku puas-puaskan mataku untuk merekam keindahannya.
Jalan raya Temanggung - Wonosobo arah Purwokerto ini cukup ramai dengan kendaraan, berbeda dengan jalanan di daerah Selo dan Ketep yang sepi. Ini disebabkan jalan raya ini adalah jalan utama transportasi Semarang Purwokerto via Temanggung. Beberapa kali kami berpapasan dengan bus antar kota Semarang Purwokerto.
Sampai pada akhirnya, kami berhasil menemukan area yang cukup lapang untuk memarkir mobil sejenak di pinggir jalan. Turun dari mobil, kameraku langsung beraksi mengabadikan pemandangan yang terhampar di sepasang mataku ini. Sesaat aku seperti merasa bahwa aku tidak berada di Indonesia. Sungguh. Bagiku apa yang sekarang kusaksikan saat itu seperti foto-foto negara di Eropa sana, khususnya Swiss, yang pernah kulihat di internet. Jika Bandung mendapat julukan Paris Van Java, aku berikan julukan ke daerah Temanggung Wonosobo ini dengan sebutan Switzerland van Java, meski mungkin tidak ada salju di Temanggung maupun Wonosobo. Coba perhatikan dua gambar dibawah ini.
Bagaimana pendapat anda?
Disinilah aku menyadari, betapa sangat sangat cantiknya negeri ini. Sayang sekali, aku seperti terlambat menyadarinya. Jadi memahami, apa yang dirasakan dan hendak dicari rekan-rekan pecinta Alam yang giat sekali mendaki gunung selain kepuasan batin bisa menaklukan puncak gunung. Tentu saja mereguk kedamaian dan keindahan alam nusantara.
Perjalanan berlanjut ke kota Wonosobo. Disini kabut mulai turun kembali. Sindoro dan Sumbing mulai hilang tertelan kabut. Di kabupaten Wonosobo inilah, objek wisata Dieng Plateau berada. Tapi karena keterbatasan waktu, kami tidak singgah di Dieng.
Memasuki Wonosobo, perut kami berenam mulai merasa kelaparan kembali, he he he, terutama ketika Hikma mulai sering membahas tentang tempe mendoan. Jadinya kami pun singgah sejenak di sebuah kedai berbentuk Joglo di sekitar Wonosobo.
sekian dari ane kalau berkenan lempar ane gan dan semoga bermanfaat
berhubung ada yang minta yang khas temanggung dan temanggung juga disebut juga sebagai negri tembakau
sedikit tambahan lagi
Setelah menderu dengan cukup santai, karena jalananan yang relatif datar serta macet di kota Magelang, kami memasuki kembali trek yang berkelok-kelok.
Kami beruntung kabut tidak terlalu pekat di kota Temanggung saat itu. Dari dalam kaca mobil kami bisa melihat bagaimana wujud dari Sang Gunung yang tinggi menjulang di tengah langit yang membiru dengan gumpalan kapas memenuhi bagian puncaknya. Di kaki gunung, tampak hamparan hijau bagaikan untaian permadani zamrud. Di antara hijaunya pepohonan terlihat rumah-rumah penduduk yang berdiri berhimpitan.
Ingin rasanya aku meminta mobil berhenti sejenak untuk memberikanku kesempatan untuk memotret, tapi itu tidak mungkin, karena jalanan yang kami lewati berkelok-kelok dan tidak terlalu lebar, sehingga jika kami berhenti, maka itu akan membuat kemacetan, serta membahayakan kami sendiri maupun pemakai jalan yang lain. Jadi aku puas-puaskan mataku untuk merekam keindahannya.
Jalan raya Temanggung - Wonosobo arah Purwokerto ini cukup ramai dengan kendaraan, berbeda dengan jalanan di daerah Selo dan Ketep yang sepi. Ini disebabkan jalan raya ini adalah jalan utama transportasi Semarang Purwokerto via Temanggung. Beberapa kali kami berpapasan dengan bus antar kota Semarang Purwokerto.
Sampai pada akhirnya, kami berhasil menemukan area yang cukup lapang untuk memarkir mobil sejenak di pinggir jalan. Turun dari mobil, kameraku langsung beraksi mengabadikan pemandangan yang terhampar di sepasang mataku ini. Sesaat aku seperti merasa bahwa aku tidak berada di Indonesia. Sungguh. Bagiku apa yang sekarang kusaksikan saat itu seperti foto-foto negara di Eropa sana, khususnya Swiss, yang pernah kulihat di internet. Jika Bandung mendapat julukan Paris Van Java, aku berikan julukan ke daerah Temanggung Wonosobo ini dengan sebutan Switzerland van Java, meski mungkin tidak ada salju di Temanggung maupun Wonosobo. Coba perhatikan dua gambar dibawah ini.
Bagaimana pendapat anda?
Disinilah aku menyadari, betapa sangat sangat cantiknya negeri ini. Sayang sekali, aku seperti terlambat menyadarinya. Jadi memahami, apa yang dirasakan dan hendak dicari rekan-rekan pecinta Alam yang giat sekali mendaki gunung selain kepuasan batin bisa menaklukan puncak gunung. Tentu saja mereguk kedamaian dan keindahan alam nusantara.
Perjalanan berlanjut ke kota Wonosobo. Disini kabut mulai turun kembali. Sindoro dan Sumbing mulai hilang tertelan kabut. Di kabupaten Wonosobo inilah, objek wisata Dieng Plateau berada. Tapi karena keterbatasan waktu, kami tidak singgah di Dieng.
Memasuki Wonosobo, perut kami berenam mulai merasa kelaparan kembali, he he he, terutama ketika Hikma mulai sering membahas tentang tempe mendoan. Jadinya kami pun singgah sejenak di sebuah kedai berbentuk Joglo di sekitar Wonosobo.
sekian dari ane kalau berkenan lempar ane gan dan semoga bermanfaat
berhubung ada yang minta yang khas temanggung dan temanggung juga disebut juga sebagai negri tembakau
Spoiler for cek:
sedikit tambahan lagi
Spoiler for panen padi temanggung:
Diubah oleh juliant66 07-11-2013 05:13
0
8.4K
86
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru