Sosok Yamaha R25 ini bisa dibilang sangat kental dengan aroma balap yang ada pada tunggangan Valentino Rossi di ajang MotoGP 2013 - Yamaha M1. Salah satu yang paling terindikasi jelas yakni terdapat pada sektor headlamp. Sorot mata yang tajam pada R25, membawa kita berimajinasi tinggi pada sosok M1.



Meskipun sebenarnya pada R25 yang masih dalam bentuk konsep ini belum dilengkapi dengan lampu depan. Namun beberapa media otomotif lainnya seperti TMCblog berhasil memprediksi sosok produksi dari R25 yang sudah dibekali dengan lampu depan yang sarat dengan kesan sport dan agresif. Sekali lagi ini hanya prediksi awal sebelum nantinya R25 benar-benar diproduksi secara massal yang diperkirakan baru akan mulai

Dari beberapa foto R25 yang nampak pada ajang Tokyo Motor Show 2013 (20 November), juga terlihat panel speedometernya yang terkesan simpel. Pada saat ini (motor konsep R25) yang nampak dominan adalah speedometer dengan jarum analog berbentuk bulat besar tepat berada di tengah-tengah depan setang setir.



Prediksi awal kami, Yamaha tidak akan membiarkan indikator analog tersebut sendirian menempati panel speedometer. Layaknya Ninja 250R dan CBR250R, pastinya Yamaha akan memberikan sentuhan grafis yang memukau yang dipadukan dengan indikator digital. Pasalnya, masih ada dua ruang kosong di samping kiri dan kanan speedometer analog bulat yang terpasang saat ini.

Mengusung karakter kental Yamaha M1, motor sport full fairing ini didesain dengan garis dan lekukan agresif pada sisi bodywork-nya. Menunjang performa layaknya motor sport, R25 yang ditampilkan ini mengadopsi tudung kepala (depan) yang lebih tajam jika dibandingkan dengan inspiratornya - M1.

Dilengkapi dengan lubang air-flow yang menjadi ciri khas Yamaha difungsikan untuk memberikan pasokan udara dingin untuk sistem pendinginan mesin R25 yang sebenarnya sudah dibekali radiator (liquid-cooler). Selain itu 'irisan' yang tajam pada tudung ini memberikan efek yang besar pada tingkat aerodinamika apalagi dengan adanya tambahan windscreen yang cukup lebar.



Yamaha R25 konsep ini memiliki ukuran dengan panjang 2.000mm, tinggi 720mm, dan lebar 1.140mm. Untuk sasis atau rangkanya sendiri, motor sport 250cc ini mengusung model tubular (struktur pipa). Rangka ini berguna untuk 'mencengkeram' mesin 250cc dan menggendong tangkinya yang terlihat mantab alias cukup besar.

Yamaha R25 konsep 2014 ini dibekali dengan sektor kaki-kaki yang cukup mumpuni untuk sekelas motor sport 250cc. Untuk depan, R25 memakai fork teleskopik yang mana untuk diameternya diperkirakan berukuran sama dengan Byson atau sekitar 41mm.



Sedangkan untuk kaki belakang, menggunakan swingarm double-sided yang terhubung dengan suspensi monoshock. Kelebihan dari suspensi tunggal sudah sangat terbukti dilintasan yakni membantu keseimbangan dan menjaga torsi roda belakang saat dipacu atau pada tikungan.

Roda depan dan roda belakang bersinergi untuk membentuk kesan garang dan lumayan bongsor. Diperkirakan R25 setidaknya akan menggunakan ukuran roda yang sama besarnya dengan varian New V-Ixion Lightning (NVL) atau Byson. Roda yang lumayan besar ini dipadukan dengan penggunaan velg balok dengan desain palang berbentuk huruf 'Y'.

Dihadirkan untuk melawan dominasi Kawasaki Ninja 250R dan Honda CBR250R yang sudah terlebih dahulu hadir di Asia. Paling tidak untuk sistem remnya juga akan mengikuti standar kedua kompetitor terberatnya ini. Jika keduanya kini mengusung rem depan dengan teknologi ABS sebagai model premiumnya, Yamaha paling tidak juga 'mengiyakan' hal tersebut.



Rem depan dan belakang yang terdapat pada R25 konsep ini menggunakan cakram namun sepertinya belum nampak ciri khas rem ABS

Ada sisi menarik dari motor sport 250cc ini, seakan tak mau ketinggalan dengan sang kompetitor, Yamaha sengaja menampilkan R25 konsep 2014 dengan single jok yang ergonomis. Berpadu apik dengan desain butiran yang ramping, jok tunggal R25 terkesan menungging lengkap dengan sandaran mungil.

Mesin Yamaha R25 konsep 2014 ini memiliki kubikasi 249cc, 4-tak, 2-silinder, fuel injeksi, berpendingin cairan, dengan berbekal transmisi 6-percepatan.



Hingga berita ini disampaikan belum ada data spesifikasi resmi dari pihak Yamaha tentang performanya. Jika melihat 2-silinder yang digunakan R25 ini, paling tidak nantinya performa tidak akan jauh berbeda dengan Kawasaki Ninja 250R.

Dari foto-foto yang beredar, Yamaha R25 konsep 2014 ini dibekali dengan knalpot 2-pipa dari blok mesin bertemu menjadi satu silincer dengan merk Akrapovic. Namun, diperkirakan Yamaha akan membekalinya dengan knalpot standar pabrikan sendiri guna menekan biaya produksi yang nantinya berimbas pada penentuan harga yang tidak terlalu mahal. Akrapovic sendiri merupakan pabrikan knalpot ternama dunia yang membanderol produknya kisaran jutaan rupiah.

Mengacu pada desain sektor buritan yang runcing dan terlihat sederhana, Yamaha R25 konsep ini menempatkan stoplamp mungilnya tepat berada di bawah kolong buritannya. Deretan lampu LED tersusun apik pada buritannya yang menungging sempurna.

Mengusung nafas yang sama dengan tunggangan Rossi - M1, Yamaha R25 juga dilapisi dengan warna biru dan putih khas Yamaha yang dipadukan dengan grafis sederhana namun terkesan sporty.