TARGET:LENIN

PELAKU: FANNY KAPLANT

Pada tanggal 30 Agustus, Lenin berbicara di pabrik Moskow yang disebut "Hammer dan Sickle". Setelah Lenin meninggalkan gedung itu, Kaplan memanggilnya sebelum Lenin masuk ke mobil. Ketika Lenin berbalik ke arahnya, ia menembakkan tiga tembakan dengan pistol Browning. Salah satu peluru melewati mantel Lenin. Satu peluru melewati lehernya, menusuk bagian dari paru-paru kirinya, dan berhenti di dekat tulang selangka kanannya. Yang lainnya bersarang di bahu kirinya.
Lenin dibawa kembali ke tempat tinggal rekannya di Kremlin. Dia takut mungkin ada komplotan lain yang berencana untuk membunuh dia dan untuk mencari bantuan medis. Dokter dibawa untuk merawat dia tetapi tidak dapat mengeluarkan peluru di luar rumah sakit. Meskipun luka-lukanya cukup, Lenin selamat. Namun, diyakini penembakan itu berkontribusi pada sakit stroke Lenin yang kemudian membunuhnya.
Kaplan ditahan dan diinterogasi oleh Cheka. Dia membuat pernyataan berikut:
Nama saya Fanya Kaplan. Hari ini saya menembak Lenin. Aku melakukannya sendiri. Saya tidak akan mengatakan dari siapa saya memperoleh revolver saya. Aku tidak akan memberikan rincian. Saya telah lama memutuskan untuk membunuh Lenin. Saya menganggap dia seorang pengkhianat Revolusi. Aku diasingkan ke Akatui untuk berpartisipasi dalam upaya pembunuhan terhadap seorang pejabat Tsar di Kiev. Saya menghabiskan 11 tahun kerja paksa.
Fanya Kaplan dieksekusi pada September 3, 1918 dengan cara ditembak di kepala.

Revolusi Bolshevik mungkin takkan pernah terjadi, dan para kaum White Russians/ Nasionalis akan mengambil tampuk pemerintahan secara demokratis. NAZI mungkin bisa saja melanjutkan kekuasaannya ke Timur, mengambil alih seluruh Russia

TARGET: FRANKLIN D. ROOSELVELT

PELAKU:GIUSEPPE ZANGARA

Pada Februari 1933, F.D. Roosevelt sedang mengadakan sebuah pidatonya karena ia terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat yang akan di-inaugurasi sebulan kemudian. Namun, seorang pembunuh bayaran bernama Giuseppe Zangara tiba-tiba mencoba menembakkan pelurunya ke arah FDR.Sayangnya, Zangara terlalu pendek untuk bisa melewati kerumunan orang di depannya, sehingga ia harus menggunakan sebuah kursi lipat untuk bisa melihat Roosevelt. Menembak dari atas sebuah kursi lipat bukanlah sebuah hal yang mudah, dan dia tidak berhasil. kerumunan di sekelilingnya langsung menahannya dan pidato berakhir seketika.

Sebuah efek domino yang dimulai atas diangkatnya Wakil Presiden Garner dan Amerika akan bermain isolasi. Sekutu akan kalah tanpa bantuannya, dan akhirnya, kekuatan lawan akan menjajah Amerika pada 1948. Akhirnya, Hitler yang masih hidup, tidak bunuh diri dan segera menguasai dunia dengan rezimnya

TARGET:KAISAR HIROHITO

PELAKU: Pengawal Istana Jepang

The Kyūjō Insiden adalah percobaan militer kudeta di Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua . Itu terjadi pada malam 14-15 Agustus 1945, sebelum pengumuman Jepang menyerah kepada Sekutu . Percobaan kudeta dilakukan oleh Kantor Staf Departemen Perang Jepang dan Pengawal Istana Jepang untuk menghentikan langkah Kaisar Hirohito untuk menyerah kepada sekutu.
Para petugas, dalam upaya untuk memblokir keputusan untuk menyerah kepada Sekutu, membunuh Letnan Jenderal Takeshi Mori dari Pertama Imperial Divisi Pengawal dan berusaha untuk membuat perintah palsu dan menduduki Istana Kekaisaran Tokyo. Mereka berusaha untuk menempatkan Kaisar di bawah tahanan rumah, dengan menggunakan 2 Brigade Infanteri Pengawal Istana. Mereka gagal untuk membujuk Distrik Tentara Timur (Jepang) dan perintah tinggi dari Tentara Kekaisaran Jepang untuk ikut dalam pemberontakan. Karena kegagalan mereka akhirnya mereka melakukan bunuh diri. Akibatnya,niat Jepang untuk menyerah terus berlanjut

Jepang akan jatuh di bawah Operation Downfall milik Amerika, yang isinya menjatuhkan tujuh bom nuklir di Jepang pada 1 November 1945 dan bisa jadi tanggal kemerdekaan Indonesia akan berubah, bukan pada 17 Agustus 1945

TARGET:QUEEN ELIZABETH I
PELAKU: KING PHILIP OF SPAIN

Pada 1588, Inggris sama sekali tidak berdaya. Yang menguasai tampuk Eropa adalah Spanyol. Tapi Raja Philip dari Spanyol menginginkan lebih, yaitu anaknya menjadi Raja Inggris dan Katolik disebar di pulau itu. Yang berarti dia harus membunuh Ratu Elizabeth I
Jadi, Spanyol mengirimkan armadanya ke Inggris untuk membunuh sang Ratu dan mengambil kerajaannya. Sayangnya, perencanaan yang kurang baik dan cuaca yang buruk menghabiskan armadanya di tengah laut, sebelum berhasil menyentuh daratan Inggris.

Agama Kristen Protestan sulit berkembang, karena selama itu Inggris-lah pusatnya. Pembiayaan untuk negara koloni Dunia Baru akan terhenti, tidak akan ada negara persemakmuran Inggris (United Kingdom), dan, tanpa UK, tidak akan ada Revolusi Amerika

TARGET:GEORGE WASHINGTON

PELAKU: THOMAS HICKEY

(FOTO: VERSI GAME ASSASSIN'S CREED III)

Pada bulan April 1776, setelah dari kampanye Boston , Jenderal Washington dan Angkatan Darat Kontinental pergi ke New York City untuk mempersiapkan iantisipasi serangan h Angkatan Darat Inggris yang ingin menempati kota.
Thomas Hickey adalah seorang prajurit dalam Comander-in-Chief Garda , sebuah unit yang dibentuk pada tanggal 12 Maret 1776, untuk melindungi Jenderal Washington, surat-surat resmi, dan Uang tunai Angkatan Darat Kontinental. Musim semi itu, Hickey dan tentara lainnya ditangkap karena menggunakan uang palsu. Saat dipenjara, Hickey mengungkapkan kepada tahanan lain, Isaac Ketchum, bahwa ia adalah bagian dari konspirasi yang lebih besar, tentara yang siap untuk membelot ke Inggris setelah invasi yang diharapkan datang. Ditangkap oleh otoritas sipil, Hickey diserahkan ke Kontinental Angkatan Darat untuk diadili. Ia diadili di pengadilan militer dan terbukti bersalah pemberontakan dan penghasutan. Ia digantung pada 28 Juni 1976 ditengah kerumunan 20.000 penonton.
Thomas Hickey adalah orang pertama yang dieksekusi karena konspirasi pengkhianatan terhadap Amerika Serikat.

Tanpa kepemimpinan Washington, bukan tidak mungkin Amerika kalah dalam revolusi dan diambil alih oleh Inggris atau Perancis dan negara UNITED OF STATES OF AMERICA gak akan pernah ada