Quote:
AFP dan RBA website (Australia) menderita serangan-serangan maya
21 November 2013
Oleh : Amanda Hoh
Polisi Federal Australia dan Reserve Bank telah menjadi korban dari serangan maya yang jelas.
Juru bicara dari polisi federal mengatakan website masih beroperasi ketika staf kiri bekerja pada hari Rabu malam tapi menyadari bahwa itu sudah turun awal pada Kamis pagi. Situs tampaknya telah dikembalikan oleh 8: 15 am.
Departemen ini menyadari waktu yang tepat situs turun.
"AFP mengambil setiap serangan yang, atau apapun lainnya website pemerintah sangat serius," kata juru bicara.
Iklan
"Orang-orang yang terlibat dalam jenis serangan-serangan maya perlu menyadari bahwa mereka melakukan tindak pidana."
Polisi federal mengatakan serangan tidak mempengaruhi sistem itu dan bahwa tidak ada informasi sensitif host di situs webnya.
Situs Australian Reserve Bank juga ditargetkan. Seorang jurubicara mengatakan bahwa sudah subjek denial of service serangan sejak tengah malam pada hari Selasa, tetapi sistem yang dipastikan situs tidak pergi ke bawah.
"Kami telah mendapat penolakan layanan perlindungan untuk website kami, yang telah bekerja secara efektif. Kami sudah ada pemadaman situs web sama sekali dan semua sistem kami aman,"katanya.
Anggota dari kelompok aktivis-hacking anonim Indonesia dilaporkan telah menyatakan bertanggung jawab akan serangan cyber.
Serangan datang setelah laporan pertempuran cyber telah mengintensifkan antara Australia dan Indonesia yang mengikuti Wahyu memata-matai pada pejabat Indonesia.
"Jika ada cyber skala penuh perang [antara negara], maka kita akan menderita lebih karena keamanan cyber kita masih lemah dibandingkan dengan Australia," Gatot Dewobroto, juru bicara untuk komunikasi dan informasi teknologi pelayanan, Indonesia kepada The Jakarta Post.
Menurut media Indonesia, hacking group Anon Australia mengaku menyerang situs Garuda Indonesia sebagai pembalasan hacking website Dinas intelijen rahasia Australia antara bulan November 8 dan 11.
Hacker Australia sejauh menolak klaim.
"Jelas ada seseorang yang ingin bingkai kami memulai masalah," kata anonim Australia dalam pernyataan mereka pada S E N S O R minggu.
sumber:
http://www.microsofttranslator.com/b...121-2xwns.html
Masih gak ngerti ane gunanya apa gan kaya gini2an.... toh gak sampe merugikan ekonomi dll.... paling cuma nambah kerjaan IT sistem admin buat click 1 tombol buat restart webserver.... trus nyala lagi deh.... atau paling tinggal block the traffic yg kemungkinan ngasi DDOS.... gitu doank bukan?
Dan sistem adminnya malah dapet duit extra buat kerja lembur dikit?