Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

escaperAvatar border
TS
escaper
Orang Kayak Gini Kok BERANI jadi CAPRES INDONESIA...!!!!!
ane ga habis fikir, kok bisa2nya orang yang udah berani2nya nyalonin jadi Capres Indonesia punya nyali kayak gini...

ane kangen jaman sukarno sama suharto dulu yang Indonesia disegani sama negara lain....


link : http://forum.viva.co.id/berita-dalam...ml#post4263557

JAKARTA, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memperkirakan jika hubungan diplomasi Indonesia dan Australia putus total maka akan sangat berdampak bagi sektor perdagangan. Pasalanya, Australia adalah mitra strategis Indonesia dalam sektor itu.

“Saya berpendapat, kalau putusnya hubungan Indonesia-Australia ini berlangsung cukup lama dan tidak disikapi oleh yang berbuat salah, maka akan sangat berdampak pada hubungan kerja sama ekonomi Inodnesia, terutama soal stabilitas harga,” ujar Gita di Jakarta, Rabu (19/11/2013).

Menurut Gita, pemutusan hubungan kerja sama Indonesia dengan Australia harus memperhatikan stabilitas harga dan kemampuan produksi lokal. Ia mencontohkan, kebijakan importasi daging sapi Australia akan mengganggu stabilitas harga jika dihentikan karena kurangnya produksi lokal.

Padahal, lanjutnya, Indonesia hanya bisa mengimpor daging sapi dari Australia karena ditetapkan sebagai negara yang terbebas dari penyakit gigi dan mulut pada hewan peternakan.

“Sebenarnya kita bisa mengimpor daging India yang jauh lebih murah, hanya saja keputusan MK menyatakan kalau ada satu wilayah yang masih belum tebebas dari penyakit gigi dan mulut itu, maka negara itu tidak bisa masuk ke Indonesia. Jadi kalau benar-benar diputus, kerangka regulasinya harus diperbaiki dulu termasuk Undang-undang Peternakan yang perlu direvisi,” imbuhnya.

Jika regulasi tidak dibenahi dan impor daging sapi dari Australia dihentikan, Gita yakin akan terjadi lonjakan harga yang cukup signifikan. “Harga daging sapi bisa melonjak tinggi sampai Rp 200.000-Rp 300.000 per kilogram,” tutur pria lulusan Harvard University ini.

Meski demikian, Gita menyatakan kasus penyadapan yang dilakukan Australia kepada Indonesia tidak bisa dibenarkan. Ia bahkan menyebut Australia telah berkhianat atas persahabatan yang telah terjalin sangat lama antar kedua negara ini. “Kami tetap tidak bisa melupakan pengkhianatan ini,” ujarnya.


trit pertama ni gan...ane biasanya SR
Diubah oleh escaper 20-11-2013 12:37
0
2.8K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.