- Beranda
- The Lounge
Alasan Kenapa Harus Dukung Mobil Murah
...
TS
ArekMJK
Alasan Kenapa Harus Dukung Mobil Murah
Saya gak ngerti dengan konsep ekonomi kaskuser, apakah kaskuser ini semuanya kaya raya atau hanya ikut-ikutan setuju untuk menolak mobil murah. Di negara-negara asean, mobil di Indonesia itu termasuk mahal.
LGCC atau lebih dikenal sebagai "mobil murah" adalah target lama dari pemerintah. Jadi yang mengira program ini adalah untuk menjegal jokowi artinya KAMU HARUS BELAJAR LAGI, jangan ngaskus melulu
jauh sebelum jokowi jadi gubernur, pemerintah sudah menargetkan bahwa awal 2013 LGCC sudah terealisasi. Bahkan LGCC yang belum juga terealisasi, membuat masyarakat indonesia tidak sabar dan ingin cepat-cepat terlaksana.
Begitu terlaksana, awalnya pada senang. eh lalu jokowi ngomong kebijakan murah itu salah.
Lalu dech,timsesnya mengolah isu mobil murah ini selayaknya SMK. bawahan melawan atasan lalu dapat dukungan. Bahkan bilang mobil murah adalah skenario untuk menjegal jokowi jadi capres.
gak ketulungan invalidnya jika kaskuser juga setuju dengan pendapat ini.
Lupakan jokowi, mari bahas LGCC saja.
Salah satu alasan LGCC ada adalah, pemerintah memaksa agar para produsen mobil mendirikan pabrik di Indonesia meskipun dengan infrastruktur yang kurang memadai. Paham dengan kelemahaan dan kelebihannya ( jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhan ekonomi). Pemerintah berani memaksa dan memberikan insentif pengurangan pajak barang mewah pabrikan agar mau bikin pabrik disini.
2 syarat yang paling utama dan harus kaskuser tahu adalah
1. PABRIK HARUS ADA DI INDONESIA
2. KOMPONEN JUGA HARUS DARI UKM,BENGKEL DLL YANG ADA DI INDONESIA
3. PAJAK 0% ITU GOMBAL, TIDAK MUNGKIN PAJAK 0% UNTUK LGCC.
Syarat pertama harus sudah terpenuhi, bayangkan berapa banyak tenaga kerja yang dilibatkan.
Syarat kedua, ini belum 100 persen terpenuhi, target 100% terpenuhi saat tahun kelima . Hal ini wajar karena untuk menumbuhkan bengkel pembuat mur,baut,ban tentu harus punya pasar.
Pemerintah menyediakan sudah menyediakan pasar, tinggal swasta yang harus dibangun untuk bisa menyuplai kebutuhan LGCC.
Jika dua syarat itu terpenuhi? bayangkan berapa juta orang indonesia yang bisa mendapatkan pekerjaan?
PALING MUDAH BAYANGKAN LGCC ITU NASIBNYA KAYAK MOTOR.
dengan banyak motor, banyak produsen helm, banyak produsen ban, banyak produsen jok, banyak produsen velg, aki, busi,oli dll. belum lagi yang jualan dll.
Pertanyaan simplenya gini untuk para kaskuser yang tidak setuju.
Lebih baik mana saya beli avanza buatan thailand atau Ayla buatan Indonesia?
Semuanya karena "MURAH"
MURAH adalah bahasa resmi pemerintah untuk mempromosikan LGCC agar memperoleh dukungan masyarakat. Tetapi MURAH akhirnya menjadi blunder, karena MURAH itu relatif.
Jika melihat banyaknya pengemis, gizi buruk, dan masalah ekonomi lain tentu mobil LGCC bohong jika bilang murah.
Jika saya yang bilang, maka itu adalah MURAH karena memang sanggup beli.(faktanya saya belum punya mobil LGCC, tapi merasa sanggup beli)
manfaat punya mobil
1. Jauh lebih aman daripada motor. Mobil kesenggol pengendara lain, yang ke gores mobilnya. jika motor? bayangkan sendiri.
2. Efisien, saya beli mobil bukan untuk gaya tapi memang butuh. Bawa barang ratusan kg, sangat nyaman.
3. Jika punya anak, kalian akan ngebet beli mobil.
Banyak Yang Komentar
1.Tambah Macet
Memang jika tidak ada LGCC jalanan lengang? atau tidak bertambah macet? orang kaya indonesia tiap hari terus bertambah. Meskipun gak ada LGCC tetep saja beli mobil. saya lho mau beli pickup
Yang benar adalah, pemerintah harus mampu menyediakan jalan. konon katanya, uang kenaikan bbm untuk menambah dana infrastruktur.
Komentar menarik
Pendapat sayaBisa, itu usulkan saja pada jokowi. besaran pajak adalah kewenangan daerah. suruh jokowi naikan pajak LGCC, tak perlu banyak ini itu MASALAH FINISHED.
pajak mobil di JATIM itu lebih mahal daripada DKI, maka sekarang banyak mobil plat B sliweran di JATIM
MINTA PEKIWAN
Pendapat saya.
membuat mobil itu tidak gampang, saya yakin bisa tapi akan di hambat oleh produsen-produsen terutama masalah hak paten.
malaysia? mereka menggunakan volvo
hyundai? menggunakan ford,mitsubisi. sekarang mungkin sudah mandiri
Jadi jika mau mobnas, tetep harus kerjasama dengan pdrodusen bisa toyota,honda,nissan,ford dll.
Itu juga jika mereka mau, tanpa deal deal khusus. mustahil mereka mau sharing teknologi.
-Jadi apa salahnya mendirikan pabrik mobil LGCC, sambil menunggu MOBNAS?
-Mau menunggu MOBNAS murni tanpa bantuan pabrikan? tunggu 100 tahun lagi.
-Jika tidak ada MOBNAS, mending beli avanza,daihatsu buatan thailand,malaysia atau beli ayla,agyla,spin yang pabrik nya di Indonesia?
FAKTA YANG MUNGKIN MELESET DARI PENILAIAN KASKUSER ADALAH:
ORANG KAYA BARU DI INDONESIA ITU NAIK TERUS DAN ITU SIGNIFIKAN.
ADA TIDAK LGCC, MEREKA AKAN TETEP BELI MOBIL.
Pemerintah yang baik dan pinter, tentu males harus impor terus dari thailand,malaysia. KENAPA GAK BIKIN DISINI JUGA?
LGCC atau lebih dikenal sebagai "mobil murah" adalah target lama dari pemerintah. Jadi yang mengira program ini adalah untuk menjegal jokowi artinya KAMU HARUS BELAJAR LAGI, jangan ngaskus melulu
jauh sebelum jokowi jadi gubernur, pemerintah sudah menargetkan bahwa awal 2013 LGCC sudah terealisasi. Bahkan LGCC yang belum juga terealisasi, membuat masyarakat indonesia tidak sabar dan ingin cepat-cepat terlaksana.
Begitu terlaksana, awalnya pada senang. eh lalu jokowi ngomong kebijakan murah itu salah.
Lalu dech,timsesnya mengolah isu mobil murah ini selayaknya SMK. bawahan melawan atasan lalu dapat dukungan. Bahkan bilang mobil murah adalah skenario untuk menjegal jokowi jadi capres.
gak ketulungan invalidnya jika kaskuser juga setuju dengan pendapat ini.Lupakan jokowi, mari bahas LGCC saja.
Salah satu alasan LGCC ada adalah, pemerintah memaksa agar para produsen mobil mendirikan pabrik di Indonesia meskipun dengan infrastruktur yang kurang memadai. Paham dengan kelemahaan dan kelebihannya ( jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhan ekonomi). Pemerintah berani memaksa dan memberikan insentif pengurangan pajak barang mewah pabrikan agar mau bikin pabrik disini.
2 syarat yang paling utama dan harus kaskuser tahu adalah
1. PABRIK HARUS ADA DI INDONESIA
2. KOMPONEN JUGA HARUS DARI UKM,BENGKEL DLL YANG ADA DI INDONESIA
3. PAJAK 0% ITU GOMBAL, TIDAK MUNGKIN PAJAK 0% UNTUK LGCC.
Syarat pertama harus sudah terpenuhi, bayangkan berapa banyak tenaga kerja yang dilibatkan.
Syarat kedua, ini belum 100 persen terpenuhi, target 100% terpenuhi saat tahun kelima . Hal ini wajar karena untuk menumbuhkan bengkel pembuat mur,baut,ban tentu harus punya pasar.
Pemerintah menyediakan sudah menyediakan pasar, tinggal swasta yang harus dibangun untuk bisa menyuplai kebutuhan LGCC.
Jika dua syarat itu terpenuhi? bayangkan berapa juta orang indonesia yang bisa mendapatkan pekerjaan?
PALING MUDAH BAYANGKAN LGCC ITU NASIBNYA KAYAK MOTOR.
dengan banyak motor, banyak produsen helm, banyak produsen ban, banyak produsen jok, banyak produsen velg, aki, busi,oli dll. belum lagi yang jualan dll.
Pertanyaan simplenya gini untuk para kaskuser yang tidak setuju.
Lebih baik mana saya beli avanza buatan thailand atau Ayla buatan Indonesia?
Semuanya karena "MURAH"
MURAH adalah bahasa resmi pemerintah untuk mempromosikan LGCC agar memperoleh dukungan masyarakat. Tetapi MURAH akhirnya menjadi blunder, karena MURAH itu relatif.
Jika melihat banyaknya pengemis, gizi buruk, dan masalah ekonomi lain tentu mobil LGCC bohong jika bilang murah.
Jika saya yang bilang, maka itu adalah MURAH karena memang sanggup beli.(faktanya saya belum punya mobil LGCC, tapi merasa sanggup beli)
manfaat punya mobil
1. Jauh lebih aman daripada motor. Mobil kesenggol pengendara lain, yang ke gores mobilnya. jika motor? bayangkan sendiri.
2. Efisien, saya beli mobil bukan untuk gaya tapi memang butuh. Bawa barang ratusan kg, sangat nyaman.
3. Jika punya anak, kalian akan ngebet beli mobil.
Banyak Yang Komentar
1.Tambah Macet
Memang jika tidak ada LGCC jalanan lengang? atau tidak bertambah macet? orang kaya indonesia tiap hari terus bertambah. Meskipun gak ada LGCC tetep saja beli mobil. saya lho mau beli pickup
Yang benar adalah, pemerintah harus mampu menyediakan jalan. konon katanya, uang kenaikan bbm untuk menambah dana infrastruktur.
Komentar menarik
Quote:
Original Posted By zieahmad►Silahkan ada mobil murah, tapi utk daerah diluar Jakarta.... Klo dijakarta ya taulah yg bakal terjadi 
Pendapat sayaBisa, itu usulkan saja pada jokowi. besaran pajak adalah kewenangan daerah. suruh jokowi naikan pajak LGCC, tak perlu banyak ini itu MASALAH FINISHED.
pajak mobil di JATIM itu lebih mahal daripada DKI, maka sekarang banyak mobil plat B sliweran di JATIM
MINTA PEKIWAN
Spoiler for minta pekiwan:
Quote:
Original Posted By thimo►menurut ane banyak yg harus dipertimbangkan gan.
ane coba lihat dari sisi data dan statistik aja gan, knp si jokowi marah-marah:
1. karena memang kebijakan mobil murah dirasa bertentangan dengan 17 instruksi mengatasi kemacetan oleh wapres boediono. lihat instruksinya disini :
http://politik.kompasiana.com/2013/0...no-591014.html
2. faktanya kebijakan LCGC memang sedikit banyak akan mempengaruhi kemacetan di jakarta, karena : menurut Kepala Divisi Marketing Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso, mengungkapkan 40 persen dari 11 ribu pemesan Ayla (sekitar 4 ribu orang) berasal dari Jakarta.
lihat sumbernya disini:
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...-Orang-Jakarta
3. mengenai mobil murah, kenapa kita gak ngembangin mobil nasional kita sendiri, ane pikir sounding tentang mobil nasional (mobnas) udah dari jaman soeharto dech. (timor/bimantara cakra). ada tuxuci/selo/gendis (mobil listrik) punya dahlan iskan, terakhir ada SMK. semangat itu yang seharusnya dipelihara dan di support pemerintah.kenyataannya pemerintah tidak pernah mensupport sama sekali.
4. knp ane bilang pemerintah gak mensupport?
5. ambil salah satu contoh. saat ini ada perusahaan Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asianusa), yang anggotanya terdiri dari produsen 'Micro Car' dan Mesin Penggerak di seluruh Indonesia. Yang tergabung dalam ASIANUSA saat ini adalah : AG-TAWON, WAKABA, FIN KOMODO, MERAPI, GEA, BONEO, KANCIL dan ITM, secara geografis masing telah mewakili Propinsi Banten, DKI, Jabar, Jateng dan Jatim.
mereka telah menciptakan mobil-mobil karya anak bangsa. salah satunya TAWON gan.
bukanya mendukung, pemerintah malah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2013 pada tanggal 23 Mei 2013 tentang: "Barang Kena Pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah.
isi dari Peraturan Pemerintah tersebut yang berpotensi mematikan industri otomotif nasional yang sedang dirintis oleh para anggota kami, khususnya yang terera pada: Pasal 2 Ayat 7b dan Pasal 3 ayat 1c.
Pasal 2 Ayat 7b:
(7) Kelompok Barang Kena Pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 60% (enam puluh persen), adalah:
b. kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di gunung, dan kendaraan semacam itu.
yg intinya dengan PP tersebut pajak mobil tinggi dan otomatis harganya jual juga tinggi.
salah satu type mobil tawon gan:
6.kalo tetangga kita bisa knp kita tidak? india dengan tata motornya, malaysia dengan protonnya, indonesia dengan????
taro pekiwan gan.
ane coba lihat dari sisi data dan statistik aja gan, knp si jokowi marah-marah:
1. karena memang kebijakan mobil murah dirasa bertentangan dengan 17 instruksi mengatasi kemacetan oleh wapres boediono. lihat instruksinya disini :
http://politik.kompasiana.com/2013/0...no-591014.html
2. faktanya kebijakan LCGC memang sedikit banyak akan mempengaruhi kemacetan di jakarta, karena : menurut Kepala Divisi Marketing Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso, mengungkapkan 40 persen dari 11 ribu pemesan Ayla (sekitar 4 ribu orang) berasal dari Jakarta.
lihat sumbernya disini:
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...-Orang-Jakarta
3. mengenai mobil murah, kenapa kita gak ngembangin mobil nasional kita sendiri, ane pikir sounding tentang mobil nasional (mobnas) udah dari jaman soeharto dech. (timor/bimantara cakra). ada tuxuci/selo/gendis (mobil listrik) punya dahlan iskan, terakhir ada SMK. semangat itu yang seharusnya dipelihara dan di support pemerintah.kenyataannya pemerintah tidak pernah mensupport sama sekali.
4. knp ane bilang pemerintah gak mensupport?
5. ambil salah satu contoh. saat ini ada perusahaan Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asianusa), yang anggotanya terdiri dari produsen 'Micro Car' dan Mesin Penggerak di seluruh Indonesia. Yang tergabung dalam ASIANUSA saat ini adalah : AG-TAWON, WAKABA, FIN KOMODO, MERAPI, GEA, BONEO, KANCIL dan ITM, secara geografis masing telah mewakili Propinsi Banten, DKI, Jabar, Jateng dan Jatim.
mereka telah menciptakan mobil-mobil karya anak bangsa. salah satunya TAWON gan.
bukanya mendukung, pemerintah malah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2013 pada tanggal 23 Mei 2013 tentang: "Barang Kena Pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah.
isi dari Peraturan Pemerintah tersebut yang berpotensi mematikan industri otomotif nasional yang sedang dirintis oleh para anggota kami, khususnya yang terera pada: Pasal 2 Ayat 7b dan Pasal 3 ayat 1c.
Pasal 2 Ayat 7b:
(7) Kelompok Barang Kena Pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 60% (enam puluh persen), adalah:
b. kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di gunung, dan kendaraan semacam itu.
yg intinya dengan PP tersebut pajak mobil tinggi dan otomatis harganya jual juga tinggi.
salah satu type mobil tawon gan:
6.kalo tetangga kita bisa knp kita tidak? india dengan tata motornya, malaysia dengan protonnya, indonesia dengan????
taro pekiwan gan.
Pendapat saya.
membuat mobil itu tidak gampang, saya yakin bisa tapi akan di hambat oleh produsen-produsen terutama masalah hak paten.
malaysia? mereka menggunakan volvo
hyundai? menggunakan ford,mitsubisi. sekarang mungkin sudah mandiri
Jadi jika mau mobnas, tetep harus kerjasama dengan pdrodusen bisa toyota,honda,nissan,ford dll.
Itu juga jika mereka mau, tanpa deal deal khusus. mustahil mereka mau sharing teknologi.
-Jadi apa salahnya mendirikan pabrik mobil LGCC, sambil menunggu MOBNAS?
-Mau menunggu MOBNAS murni tanpa bantuan pabrikan? tunggu 100 tahun lagi.
-Jika tidak ada MOBNAS, mending beli avanza,daihatsu buatan thailand,malaysia atau beli ayla,agyla,spin yang pabrik nya di Indonesia?
FAKTA YANG MUNGKIN MELESET DARI PENILAIAN KASKUSER ADALAH:
ORANG KAYA BARU DI INDONESIA ITU NAIK TERUS DAN ITU SIGNIFIKAN.
ADA TIDAK LGCC, MEREKA AKAN TETEP BELI MOBIL.
Pemerintah yang baik dan pinter, tentu males harus impor terus dari thailand,malaysia. KENAPA GAK BIKIN DISINI JUGA?
Diubah oleh ArekMJK 13-11-2013 12:27
0
7.3K
92
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru