cerita ini real pengalaman pribadi ane yang ane tuliskan dalam bentuk cerita, tidak ada yang diubah secara sengaja, kalau pun ada yang berubah sedikit, itu diarenakan kejadian terjadi kira-kira 2 tahun lalu, namun tidak akan merubah kejadian inti dari kisah ane

Ini pengalaman misteri gua, saat pertama gua pindah kontrakan, yaa, kontrakan nya gag terlalu jauh dari kontrakan lama. Sekitar 4 atau 5km dari kontrakan lama . Awalnya gua numpang tinggal di rumah temen gua , temen SMA dulu, tapi sekarang adeg gua juga kuliah dan harus tinggal jauh dari orang tua, yaa gua juga harus cari tempat tinggal baru, gag mungkin dong numpang berdua , oia gua lupa kenalin diri, nama gua yudha prayoga, biasa di panggil yudha, gua seorang mahasiswa di Universitas islam negri suska Riau pekan baru, gua berasal dari kabupaten indragiri hulu tepatnya di kecmatan Rengat.

Gua pindah ke salah satu perumahan yang begitu banyak di kota ini, komplek perumahan ini sudah cukup tua, apa lagi rumah tempat gua tinggal, tua banget,pintu-pintunya saja udah bolong-bolong, dan kabarnya ni rumah udah bertahun-tahun gag di huni, gua mau tinggal disini karena uang kotraknya cukup murah di banding rumah pada umumnya. Yaaaa hampir setengah harga , biar gag terlalu nyusahin orang tua.untuk kondisi rumah gag perlu di jelasin, anda tinggal bayangin aja rumah yang udah bertahun-tahun gag di huni, dan gag keurus banget, jeleg banget, dan atapnya atap-atap rumah zaman belanda yang tebel banget.mungkin zaman sekarang sudah jarang rumah yang pakek ata begituan.





Oke, begini ceritanya ……

Hari pertama gua tinggal dirumah ini , gua masih tinggal sendiri , karena adeg gua masih berada di kampung halaman, kesannya sangat menyenangkan, pertama kalinya gua tinggal dirumah sendiri yang sebelumnya numpang. Gua menganggap rumah ini cukup rock n’ roll buat di tinggalin anak muda kea gua, yang hidupnya suka-suka. Tapi ada yang aneh dari rumah ni pertama gua pindah, setiap ruangan memiliki suhu yang berbeda, ada yang sedang, ada yang panas banget dan ada pula yang dingin banget suhunya. Yaa tentu saja yang di curigai yang suhunya dingin banget, karena suhu di kota ini memang panas banget. Tu kamar berada di bagian rumah paling belakang berdekatan dengan dapur dan kamar mandi, suhunya dingin banget, karena itu gua suka main di sana kalau siang hari.

Malam pertama tidur dikontrakan baru …..

Malam itu gua susah banget tidurnya, yang biasanya gag butuh waktu lama untuk tidur. Ni malam susah banget , perasaan gua gelisah aja, pikiran tak karuan, yaa pokoknya susah banget. Kerjaan gua bolak-balik aja, mondar mandir, ni mata udah 5 watt, tapi tetep gag mau tidur. Dan hasilnya gua tidur saat azab shubuh berkumandang.dan bangun tengah hari.

Hari-hari gua di lalui seperti itu setiap hari, sampai pada 7 hari berikutnya.dan di hari yang ketujuh ini, temen gua RF dan temen kontrakan lama gua dateng sore-sore .sebelum maghrib masuk si RF pergi beli nasi bungkus dan makan dirumah gua, saat mau makan, listrik pun padam sehingga rumah pun menjadi gelap.karena gelap kami duduku di ruang tamu sambil nugguin RF makan di ruang tamu juga. Sebelum makan RF pergi ke dapur untuk mengambil sendok makan, saat mau kembali ke ruangan tamu RF melirik ke kamar yang berada dekat dapur, yang suhunya dingin banget. Saat itu RF melihat seperti ada seseorang di dalam kamar itu yang memiliki tubuh cukup besar , mata yang merah, dan telinga yang panjang. Tetapi RF lanjut jalan keruang tamu karena dia berpikir yang dia lia liat itu adalah gua, dan sesampainyua keruang tamu dia terkejut karena melihat gua ada diruang tamu.

RF pun bergesah- gesah makan dengan cepat , dan setelah makan RF mengajak kami ke rumah temen gua yang punya kontrakan gua yang lama.kami pun ikut saja karena dirumah ini pun gelap karena listrik padam. Sesampainya dirumah temen gua, Rf baru cerita apa yang di lihatnya di rumah gua, dia melihat sesosok mahkluk besar yang bermata merah dan bertelinga panjang di kamar belakang rumah gua, gua pun terkejut mendengar cerita itu, karena gua baru aja pindah. Tapi gua tidak terlalu percaya dengan cerita itu, dan menganggap cerita itu hanya halusinasi RF.

Selang beberapa hari, gua selalu kepikiran akan cerita RF, dan gua pun sedikit takut sama tu kamar, setiap malam tiba gua enggan liat tu kamar . meskipun gua belum ercaya sama cerita RF, gua mulai takut setiap lewat tu kamar. Kira-kira 2 minggu setelah gua pindah, akhirnya adeg gua dateng bareng temannya yang bakalan tinggal di rumah ini juga. Sebut aja TM utuk adeg gua dan MF untuk teman adeg gua.

Karena rumah udah ramai, gua udah lupain cerita si Rf , karena gag kepikiran kesana lagi. Dirumah ini meskipun kamarnya ada tiga, dan kami tinggal nya pun bertiga, kami tetep tidur satu kamar. Bukan karena takut siiii, karena asik aja kalau tidurnya rame-rame. Karena kamarnya gag cukup besar kami tidurnya sampai kedepan pintu kamar. Dan kebetulan yang dapat posisi tidurnya di depan pintu kamar adalah MF.



Misteri mulai terbongkar

Di hari ke 5 kedatangan adeg gua, cerita RF mulai terbukti. Saat malam telah menunjukan jam 11 , kami pun masuk ke kamar untuk tidur, dan tidur pada posisi masing-masing seperti biasa. Saat pagi tiba, gua terbangun dan melihat MF termenung dan mukanya terlihat pucat, gua pun bertanya apa yang terjadi pada MF, kenapa tiba-tiba kondisi dia seperti ini. MF pun bercertita panjang lebar, dan begini ceritanya….

Saat MF tidur ternyata dia bermimpi, mimpinya sangat aneh, mimpinya seakan0akan itu benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Mf bermimpi dia meliahat sesosok makhluk besar berjalan melangkahi dia yang sedang tidur. Deskripsi tentang bentuk mahkluk itu , sama dengan cerita RF. Mahkluk itubertubuh besar, bermata merah dan bertelinga runcing. Karena mahkluk itu memiliki tubuh yang sangat besar, cukup satu langkah kaki untuk melangkahi MF. Begitulah cerita malam itu, hingga keadaan MF seperti itu.

Karena mf sakit orang tuanya datang untuk membawanya berobat, dan yang anehnya MF tidaksembuh-sembuh setelah di bawa ke beberapa dokter. Dan pada akhirnya orang tua MF mencoba pengobatan alternatif, tiba-tiba orang tua MF datang dengan membawa air yang berisikan berbagai bunga.air itu di mandikan ke MF dengan membaca al-fatiha sebelumnya. Dan ke esokan harinya mf pun sembuh.

Inilah certita awal terbongkarnya misteri di kontrakan gua, dan misteri itu masih berlanjut hingga sekarang, akan di lanjutkan ceritanya , pada judul yang berbeda



To be continue ,,,

assalamualaikum wr.wb , gua akan melanjutkan kisah misteri yang gua alami sendiri,dan ini fakta, bukan cerita belaka, bener-bener kejadian yang gua alami. cerita dibawah ini lanjutan dari cerita sebelumnya , yaitu dari cerita awal mula misteri terbongkar
sleep paralysis atau ketindihan ?

sleep paralysis atau ketindihan ?

Di suatu hari, setelah semua kejadian yang terjadi pada MF, kehidupan embali normal, tak da cerita tentang rumah yang aneh, tak da cerita tentang mahluk yang mengganggu. kehidupan kembali seperti semula, meskipun sesekali terpiir akan kejadian tempo hari, yang menguak semua misteri rumah ini.

Dan sampe saat ini, gua masih percaya akan kejadian yang sering terjadi di berbagai negara, yang disebut orang sleep paralysis, atau pun dalam bahasa supranatural nya ketindihan, itu adalah proses alamiah, dan hal itu masih tertanam teguh dalam hati gua.sebelumnya melanjutkannya gua kasih sedikit penjelasan tentang sleep paralysis/ ketindihan:

Sleep paralysis
Menurut ilmu medis, artinya adalah tidur lumpuh (karna tubuh tidak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Keadaan ini di antara lain ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak. Hamper setiap orang pernah mengalaminya sekurang-kurangnya sekali atau dua kali dalam hidupnya.
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja baik laki-laki atau perempuan dalam usia pertama mengalaminya sekitar 14-17 tahun. Sleep paralysis ini bisa terjadi dalam hitungan detik bahkan hitungan menit, yang menariknya saat ini terjadi kita mengalami halusinasi seperti melihat bayangan hitam disekitar tempat tidur. Mungkin karna inilah banyak orang mengaitkannya dengan hal berbau mistis.

Sore itu pun semuanya masih biasa-biasa saja, seisi rumah online dengan letop masing-masing, browing, ngblog, facebookan, ya seperti yang dilakukan anak kos lainnya.Malam pun tiba kami makan bareng dengan seadanya, sambil makan kami kembali bercerita tentang kejadian tempo hari yang dialami MF, yang seharusnya kami tak lagi mengingat kejadian itu, dan melupakannya.Malam ini cerita itu diungkap lagi oleh MF, pernyatanya seakan meyakinkan gua, kalau kejadian itu benar adanya, kalau mimpi itu bener-bener nyata.Gua tetep menolak, dan mengatakan itu hanya mimpi, meskipun dalam hati gua sedikit goyah, dan mulai percaya melihat eseriusan MF dalam bercerita.

Selesai makan kami nonton dan cerita pun mulai berlanjut, sekali lagi mf meyakinkan gua akan kejadian yang seakan-akan nyata itu, dimulai dari tubuh makhluk besar yang melangkahinya, tubuh makhluk yang berbulu, matanya merah, dan memiliki telinga yang meruncing.Gua kembali membayangkan sosok itu, apakah sebenarnya sosok itu?kalau mimpi MF itu bener-bener nyata, dan makhluk itu memang ada dirumah ini, gua mulai bertanya-tanya dalam hati gua, apa sosok ini sebenarnya.akan tetapi gua kembali berusaha menolak , kalau semua ini tidak nyata, gua kembali mengingatan MF kalau itu hanya mimpi, itu gua lakuin karena gua gag mau untuk mengingat hal itu, jujur, saat ini gua memang masih takut, dan terkejut, tiba-tiba hidup gua berubah setelah pindah rumah.ya seperti film-film horor barat punya, hidupnya berubah setelah berpindah rumah.

Malam semakin larut, seperti biasanya, sebagai anak sehat kami tidur sebelum tengah malam, sebelum tidur gua langsung mengajak anak-anak bercerita yang lain, karna gua menghindari MF memulai aksinya lebih dulu untuk bercerita, karna gua tau cerita yang datang dari MF beberapa hari kedepan hanya kejadian yang menimpanya tempo hari itu. Menjelang ngantuk gua berhasil mengalihkan pembicaraan.Akhirnya gua ngantuk, dan akan segera tidur.

TAPI…!!

Disela-sela kantuk yang gua rasain, gua merasa ada hal yang aneh, kantuk ini melemasan badan gua sekaligus membuat badan gua merinding. sangkinkan lemas dan merindingnya, gua berniat untuk embali mengajak anak-anak bercerita, agar kantuk segera hilang, tapi apa daya, gua kalah, karena kantuk yang aneh ini. Kantuk ini membuat gua kehilangan kendali penuh terhadap tubuh gua.

Saat-saat kantuk menyerang matu gua semakin sayu, karena nggak sanggup buat ngelawannya, gua segera menutup mata gua, saat mata gua tertutup, keadaan langsung berubah, kali ini gua bener-bener nggak bisa melawan rasa kantuk sehinggap buat menggerakan badan saja nggak bisa, tapi tidak terlalu menanggapi hal ini, gua menganggap hal ini terjadi karena gua sangat ngantuk.

Saat mata terpejam, dengan tubuh tidak bisa bergerak, gua masih bisa mendengar MF dan adeg gua mengobrol, karena kami tiudr dalam satu kamar yang cukup besar. Lambat laun suara mereka terasa jauh, semakin jauh dan menjauh. Dikejahuan suara yang terdengar tiba-tiba gua masuk ke alam mimpi, yang anehnya di awal mimpi itu suara mereka yang mengobrol masih terdengar sedikit-sedikit, semakin tidak jelas terdengar.

ini dia mimpi yang gua alami : Tiba-tiba saat suara obrolan MF dan adeg gua terdengar jauh, gua dihadapkan kesebuah rumah tua dengan pintu besarnya, dan gua mendorong pintu rumah itu, (treeeeeeeeeeet:bunyi suara pintu tua terbuka ), masih didepan pintu gua melihat isi rumah, bener-bener rumah tua, perabotan rumah itu semuanya terlihat seperti barang antik, dan tak lupa dengan sarang laba-laba yang ada dimana.didepan gua ada 2 anak tangga rumah yang menuju keatas, kiri dan kanan gua, tangga itu bertemu di sisi tengah bagian atas rumah ( lantai dua ), di depan gua ada jam besar yang sedang berbunyi :teng,,teng,,teng.Tanpa ragu gua memasuki rumah itu dengan berjalan perlahan, tanpa memeriksa lantai dasar terlebih dahulu, gua langsgung berjalan menuju tangga sebelah kiri, yaap. gua berencana langsung mau naik ke lantai dua.

Saat mau menaiki anak tangga pertama, suara obrolan yang terdengar sangat jauh tadi antara MF dan adeg gua tiba-tiba menghilang. gua melanjutkan ke anak tangga selanjutnya, baru menginjakkan kaki di anak tangga kedua, gua mendengar sebuah piano yang berbunyi, entah dimana, gua melihat sekeliling tida melihat piano, suara piano itu bagaikan sebuah harmoni yang indah, gua sedikit menikmati suara itu, sambil mencari-cari dari mana asalnya suara harmoni piano itu.Karena tidak menumakan asal suara itu gua melanjutkan langkah gua ke anak tangga selanjutnya.

Jujur gua sangat ketakutan saat ini, meskipun dalam mimpi, gua benar-benar merasa ketakutan. Dilangkah-langkah gua pada anak tangga selanjutnya, suara harmoni piano semakin besar terdengar di telinga gua, harmoninya semakin cepat, semakin besar dan semakin cepat, harmoninya semakin tak beraturan, gua sangat tergannggu sengan suara ini, gua menutup telinga gua denga kedua tangan gua, tapi hal itu tidak berpengaruh , suara harmoni piano yang semakin membesar dan cepat itu seakan-akan berasal dari dalam telinga gua sendiri, semakin membesar dan semakin cepat suara harmoni piano yang tadinya cukup enak di nikmati sekarang menjadi suara yang sungguh mematikan buat telinga gua, volume suara dan kecepatan harmoninya semakin bertambah, dan karna telinga gua semakin sakit karna suara itu, dan gua pun semakin takut, gua mulai membaca ayat-ayat pendek dalam mimpi itu, setelah membaca beberapa ayat pendek, gua sangat terkejut mendengar suara harmoni piano tadi berubah menjadi suara yang sangat melengking,(ngiiiiiiing) sangat kuat, dan sangat menusuk telinga, sangkingkan paniknya gua berteriak beberapa kali, suara itu semakin melengking, dan pada teriakan terakhir gua, gua menutup mata sambil teriak-teriak tak karuan.tiba-tiba saat gua membuka mata pandangan gua berubah.dari sebelumnya pandangan mata gua adalah isi dari rumah tua tadi yang di penuhi dengan sarang laba-laba,dengan barang antik , berubah menjadi gelap gulita, dan ternyata gua udah eluar dari alam mimpi yang sangat menakutkan itu, yaa tak hanya menakutkan , tapi sangat nyata bagi gua.saat gua merasa udah keluar dari alam mimpi, suara MF dan adeg gua yang masih ngobrol pun kembali terdengar, gua sangat seneng, udah kembali lagi, legah rasanya bisa keluar dari masa-masa seperti tadi.

owwwhhh, ternyata perlawanan dan tekanan terhadap gua tak berhenti di sini…!!

Di sela-sela kebahagiaan gua tadi, gua ingin mengabarkan pada MF dan adeg gua tentang mimpi gua tadi,tapi ternyata tak semudah itu, ntah mengapa tubuh gue tidak bisa digerak an, mulut gua gag bisa gerak utnuk mengeluarkan suara, akan tetapi suara obrolan MF dan adeg gua terdenga jelas di samping gua.gua melawan tubuh gua sendiri agar dapat bergerak,tapi ta ada hasil, sekuat apa pun gua mencoba untuk merubah posisi jari saja tidak bisa. Mulut gua berasa dikunci,tidak bisa bergerak sediitpun, apa lagi untuk mengeluarkan suara.

Hal satu-satunya yang dapagt gua lakuin saat itu, adalah berdoa dan membacara ayat-ayat pendek, dan gua melakukan hal itu. setelah berdoa dan sedikit membaca ayat pendek.gua kembali berusaha untuk bergera, dan bersuara, tapi tetap tidak bisa, disela-sela usaha gua untuk bergerak dan bersuara gua masih mendengar obrolan anatara mf dan adeg gua, ntah apa yang di bicarakannya,GUA GAG PEDULI..!!

Setelah beberapa menit pasrah , akhirnya gua mendapat ide cemerlang untuk memberit tau ke meraka berdua kalau gua belum tidur, cara itu adalah, mengendus-ngenduskan hidung! ya terdenga lucu, tapi jujur gua takut, disaat seperti itu semua cara harus dicoba.

Gua segera mengenduskan kan nafas gua lewat hidung sekenceng yang gua bisa, tapi apa daya, hati semakin gondok. Apa yang buat gua gondok? disaat gua semangat mengenduskan hidung gua, dengan harapan salah satu dari meraka ada yang mendengarnya dan membangunkan gua, atau menggoyangkan badan gua agar gua biasa bergerak, gua malah mendengar MF dan adeg gua malah menceritakan gua.

Karena merasa lagi dibicarain, gua merasa ada kesempatan besar untuk mengambil perhatian meraka untuk melihat gua, gua semakin semangat 45 utnuk mengenduskan hidung, sampai hidung gua terasa perih, karena semangat itu, allhamdulillah rencana gua berhasil untuk mengambil perhatian mereka, mereka mendengar endusan hidung gua.Tetapi alangkah gondoknya gua, mereka tidak ada yang sadar kalau itu adalah alarm pertolongan, salah satu dari merekan malah berkata” bg yu… ngape tu??” oh my god, gua merasa sangat putus asa dengan usaha gua.

Setelah diam beberapa menit, untuk mengumpulkan tenaga, dan gua kembali berusaha bergerak dan bersuara dengan sekuat tenaga gua. dan hasilnya gua berhasil terlepas dari perangkap itu, gua dapat bergerak dengan sentakan kuat gua langsung duduk dari posisi tidur dengan sedikit suara pekikan dari mulut gua. ohhh lega. dengan elahan nafas panjang gua melihat miris keara MF dan adeg gua. dan dengan pertanyaan yang sama saat gua terperanagkap tadi MF bertanya. “abang ngape ngendusan nafas kayak gitu pas tidur” , hahaha gua ketawa dan gua berkata “taik” dan selanjutnya gua menceritakan semua kejadian dari aawal gua tidur sampe kabangun lagi, mereka terkejut mendengar cerita itu. Seakan tak percaya dan menyakan kebeneran cerita itu berulang kali, gua hanya bisa berkata, “IYe, BETULAN, SUMPAH..!!

Setelah terbangun , badan gua sangat lemas, gua bersandar kedinding, dan termenung sejenak.

Banyak pertanyaan dalam otak gua, mimpi apa gua tadi?rumah apa itu tadi?rumah siapa itu? apa mimpi ini ada hubungannya denga kejadian yang menimpa MF? kenapa harus gue yang mengalami ini? masih banyaknpertanyaan lain yang gua pertanyakan.

karna ngantuk dan lemes, gua kembali berbaring dan aan segera tidur kembali, saat itu gua sanagat takut untuk tidur, karna takut kejadian tadiberlanjut kembali, tapi kantuk mengalahkan gua.Gua tertidur dan bangun rada siangan, setelah bangung, gua gag langsung bangkit, gua masih memikirkan kejadian tadi malam,masih bertanya -tanya. mimipi apa itu?apa semua ini nyata?apa benar ada mahkluk ane dirumah ni?kalau ada,kenapa dia mengannggu?dan pertanyaan yang sasngat miris adalah, apa akan berlanjut ke hari-hari berikutnya??



yaaaa, masih berlanjut ke hari-hari berikutnya, dan akan gua ceritakaan di judul berikutnya.

assalamualaikum wr.wb