Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chikamiaAvatar border
TS
chikamia
What's Your Talent ? Check this out!
#adapted from gadismagz, posting buat nilai tugas nih gan, mohon bantuannya emoticon-Shakehand2

*BERBEDA TAPI SEIRING SEJALAN emoticon-Smilie

Para psikolog mengatakan bahwa minat dan bakat seringkali dianggap sebagai satu kesatuan. Kedua hal ini biasanya selalu sering sejalan dalam diri manusia. Misalnya, kita berbakat dalam bidang bahasa, seringkali kita pun akan berminat menjadi penulis, penerjemah atau profesi di bidang linguistik lainnya. Meskipun begitu, bakat dan minat memiliki beberapa perbedaan, terutama dari segi yang mempengaruhi pembentukannya.
1. BAKAT emoticon-Kaskus Radio
Banyak ahli yang berpendapat bahwa bakat sudah ada pada diri seseorang sejak lahir. Prof. Dr. Conny R. Semiawan, professor fakultas Psikologi Universitas Indonesia mengatakan bahwa bakat adalah kemampuan alamiah seseorang yang masih perlu dikembangkan dan dilatih. Menurut Arthur Schopenhauer, filsuf asal Jerman karena sifatnya bawaan lahir, bakat bukanlah sesuatu yang mudah dipengaruhi oleh lingkungan, perasaan dan juga cenderung permanen. Nah, bakat ini juga seringkali terpendam dan tidak disadari oleh sang pemiliknya. Makanya dibutuhkan minat dan kemauan untuk menggali bakat ini keluar dari persembunyian.
2. MINAT emoticon-Bola
Berbeda dengan bakat, minat cenderung dipengaruhi oleh banyak hal.Mulai dari perasaan,lingkungan, waktu dan sebagainya. Merril Harmin dan Sidney Simon, dalam buku mereka Values and Teaching: Wirking with Values in the Classroom mengatakan bahwa minat adalah campuran perasaan senang, ketertarikan dan dorongan yang menggerakkan seseong kepada pilihan atau objek tertentu. Karena sangat dipengaruhi oleh perasaan dan lingkungan, makanya minat bisa cepat berubah.

Nah, bakat dan minat ini saling memperngaruhi dan membantu. Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan dan memunculkan bakat terpendam kita. Karena minat, kita jadi mau berusaha mengasah bakat untuk bisa berkembang secara optimal. Sebaliknya bakat juga membantu kita untuk memfokuskan minat. Kita bisa berminat pada banyak hal karena pengaruh tren, teman, orangtua atau keadaan sekitar. Tapi, setelah sadar akan bakat kita, maka kita akan fokus memilih minat tertentu yang menjadi patokan kita dalam mencapai tujuan.emoticon-Shakehand2
0
1.4K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.