Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

atheizAvatar border
TS
atheiz
Personel TNI Rusak Kendaraan dan Pos Polisi di Karawang


KARAWANG - Sejumlah mobil patroli dan sepeda motor milik anggota Polres Karawang, Jawa Barat, dirusak oleh sekelompok personel TNI dari kesatuan 305 Teluk Jambe. Perusakan berlangsung di lokasi berbeda.

Perusakan pertama kali terjadi di belakang Kantor Bupati Karawang. Sejumlah personel TNI mengamuk, merangsek masuk, dan merusak sebuah mobil patroli yang digunakan petugas kepolisian untuk pengamanan aksi unjuk rasa, bahkan seorang anggota polisi sempat kena pukul.

Personel polisi berlarian menyelamatkan diri, sementara seorang wartawan televisi lokal, Hasunuddin, menjadi bulan-bulanan TNI lantaran mengambil gambar kericuhan tersebut. Kamera video milik pewarta itu dirusak massa.

Penyerangan belum usai, pos polisi di depan Megamall Kota Kerawang jadi sasaran berikutnya. Seluruh kaca dan peralatan di dalam pos dirusak, termasuk dua unit mobil dan sepeda motor dinas yang sedang parkir.

Aksi perusakan itu membuat petinggi kesatuan 305 Teluk Jambe turun tangan. Sejumlah personel TNI diturunkan membantu polisi mengamankan Polres Karawang, lantaran beredar isu akan ada penyerangan berikutnya. Kantor Pemda Karawang ikut dijaga.

Belum jelas pemicu penyerangan oleh personel TNI tersebut, namun beredar kabar aksi itu buntut dari persoalan pribadi antara personel TNI dengan anggota Polres Karawang. Puncaknya, ketika pasukan TNI 305 Teluk Jambe melintasi Kantor Pemda Karawang dalam rangka membantu pengamanan aksi unjuk rasa, tiba-tiba diteriaki dan dilempari batu oleh buruh.

Personel TNI Ngamuk di Karawang, Dua Polisi Babak Belur Dikeroyok



KARAWANG - Dua anggota polisi dilarikan ke rumah sakit usai dihajar puluhan personel TNI dari kesatuan 305 Teluk Jambe yang mengamuk di Kantor Pemkab Karawang, Jawa Barat, siang tadi. Belum diketahui identitas keduanya, namun mereka kini dirawat di Rumah Sakit Cipto Karawang.

Mereka menjadi sasaran amuk personel TNI saat mengamankan jalannya unjuk rasa buruh di depan Kantor Pemkab Karawang. Saat itu, tiba-tiba puluhan personel TNI merusak satu unit mobil patroli yang berada di belakang kantor pemkab. Mereka kemudian meringsek masuk dan memburu petugas Kepolisian di sana.

Seperti diberitakan, tidak hanya melukai personel TNI, seorang wartawan televisi lokal bernama Hasanuddin juga menjadi sasaran. Selain diperlakukan kasar, kamera video miliknya juga dirusak lantaran meliput keributan tersebut.

Personel TNI itu juga merusak pos polisi di depan Mega Mal Kota Karawang. Sedikitnya tujuh unit motor dan satu sedan milik Kanit Patroli Polres Karawang jadi sasaran bahkan dua di antaranya dimasukkan ke dalam parit.

Anggota TNI juga memecah seluruh kaca dan mengobrak-abrik isi pos. Personel polisi yang berada di sana, lari menyelamatkan diri dengan melepas seragam dan masuk ke warung untuk menghindari amukan.

Kronologi Bentrok Anggota TNI dan Polri di Karawang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Bentrok antara anggota TNI dan Polri kembali terjadi, Selasa (19/11/2013) siang. Kali ini, anggota Batalyon Infanteri 305 Kostrad menyerbu Markas Polres Karawang, Jawa Barat, gara-gara satu anggota TNI Angkatan Darat berpangkat tamtama dipukuli Satuan Brigade Mobil Detasemen B Cikole. Berikut kronologi insiden menurut TNI AD.

"(Bermula dari) ada anggota (Yonif) 305 dipukuli Brimob karena salah paham," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Rukman Ahmad, saat dihubungi pada Selasa malam. Dia mengatakan, satu tentara berpangkat tamtama mengantar istrinya bekerja. Istri tentara itu staf di DPRD Karawang, Jawa Barat.

Saat mengantar istrinya itu, ujar Rukman, anggota Brimob yang bertugas di depan kantor Pemerintah Kabupaten Karawang merasa si tamtama yang berpakaian preman melihat-lihat ke arah mereka. "Dia (tentara, red) mau mengantar (istrinya) ke dalam (DPRD), ada yang bilang dilihat-lihatin," kata dia. Kantor DPRD dan Pemkab Karawang lokasinya berdekatan.

Karena alasan merasa dilihat-lihat itulah, sejumlah anggota Brimob di lokasi itu memukuli si tamtama. "Dia (tentara, red) dipukuli ramai-ramai tidak melawan," kata Rukman. Namun, sesudah insiden tersebut, tentara ini memanggil teman-teman satuannya dan menyerbu Markas Kepolisian Resor Karawang

Menurut Rukman, Mapolres Karawang menjadi sasaran amuk anggotanya karena para anggota Brimob yang memukuli seorang tamtama pada pagi harinya sudah meninggalkan lokasi. "Karena sudah siang," kata dia.

Rukman mengatakan, persoalan ini sudah selesai. "Sudah ada pertemuan antara Panglima Divisi I Kostrad, Panglima Kodam (III/Siliwangi), dan kepolisian," ujar dia. Rukman pun meminta Brimob yang menurut dia merupakan pemicu penyerbuan ini untuk menyelesaikan persoalan.

Para anggota TNI yang menyerbu Mapolres Karawang saat ini tengah menjalani pemeriksaan internal. "Kalau ada yang bersalah, pasti dihukum. (TNI) Angkatan Darat berkomitmen melakukan penegakan hukum," kata dia.


Spoiler for sumber:



ribut lagi ribut lagi emoticon-Cape d... (S)

Quote:


Diubah oleh atheiz 19-11-2013 22:04
0
5.9K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.