Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Ausie Fans] Ruang Karantina Sempit, 106 Imigran Gelap Nikmati Hotel di Tasikmalaya
Senin, 18/11/2013 20:44 WIB
Ruang Karantina Sempit, 106 Imigran Gelap Nikmati Hotel di Tasikmalaya
Kristiadi - detikNews


Tasikmalaya - Sebanyak 106 imigran asal etnis Rohingya asal negara Myanmar kini telah ditampung di salah satu penginapan di hotel Linggajaya, Kota Tasikmalaya. Hal itu dilakukan karena kantor keimigrasian tidak bisa menampung jumlah imigran gelap.

Para imigran yang diduga hendak menyeberang ke Australia ditangkap saat melintas di Kecamatan Cibalong, Garut perbatasan Tasikmalaya, Minggu (17/11). Mereka terdiri dari 67 pria, 16 wanita, dan 20 anak.

"Mereka telah menginap di hotel," kata Kapolresta Tasikmalaya AKBP Noffan Widyayoko, kepada detikcom, Senin (18/11/2013) malam.

Selain dikarantina di hotel, mereka juga dijaga ketat anggota Polisi dan TNI. "Kami telah menerjunkan anggota polisi dan TNI untuk menjaga keamanan hotel," kata Noffan.

Selain itu, kepala Imigrasi Tasikmalaya, Arif menggungkapkan, para imigran ini dikarantina terlebih dulu di hotel ini. Karena kantor yang dimilikinya hanya bisa menampung 20 orang.

"Banyaknya imigran ini, kantor kami tidak bisa menampung orang banyak dan hanya bisa berjumlah 20 orang," tutupnya.

[url]http://news.detik..com/bandung/read/2013/11/18/204438/2416518/486/ruang-karantina-sempit-106-imigran-gelap-nikmati-hotel-di-tasikmalaya[/url]


106 Imigran Etnis Rohingnya Ditangkap di Garut
Senin, 18 November 2013 | 11:30 WIB
ANTARA/Irsan Mulyadi/bb


Metrotvnews.com, Garut: Kepolisian Resor Garut menangkap 106 imigran gelap etnis Rohingya, Myanmar, yang hendak menyeberang ke Australia melalui perairan selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Imigran yang kami amankan sebanyak 106 orang Rohingya yang rencananya mau menyeberang ke Australia," kata Kepala Polres Garut Ajun Komisaris Besar Arif Rachman, Senin (18/11).

Ia menuturkan, imigran gelap itu datang secara berkelompok menggunakan bus pariwisata bernomor polisi B 7808 IZ yang berangkat dari Jakarta.

Keberadaan bus tersebut, kata Arif, menimbulkan kecurigaan masyarakat, kemudian polisi melakukan operasi kendaraan dengan menghentikan bus tersebut di depan Polsek Cibalong, Minggu (17/11) sekitar pukul 04.00 WIB. "Dari hasil operasi itu anggota kami menemukan bus mengangkut imigran, selanjutnya diamankan di polsek untuk diperiksa," katanya.

Bus pariwisata tersebut membawa imigran yang terdiri dari 67 laki-laki dewasa, 19 perempuan dewasa dan 20 anak-anak. Setelah menjalani pemeriksaan, para imigran tersebut diserahkan ke kantor Imigrasi Tasikmalaya.

"Sekarang imigran itu sudah diserahkan ke Imigrasi Tasikmalaya, kami disini hanya menjalankan tugas polisi saja, yaitu mengamankan," kata Arif. (Ant)

http://www.metrotvnews.com/metronews...ngkap-di-Garut


106 Imigran Asal Rohingya Gagal Menyebrang ke Australia
Tri Ispranoto - Okezone
Selasa, 19 November 2013 10:21 wib


BANDUNG - Untuk kesekian kalinya, polisi menggalkan penyelundupan imigran yang akan menyebrang ke Pulau Christmas, Australia. Kali ini giliran Polres Garut yang berhasil mencegah 106 orang imigran etnis Rohingya asal Myanmar yang akan menyebrang melalui Pantai Selatan Pulau Jawa.

“Penangkapan sekaligus penggagalan kali ini berkat kerjasama antara warga sekitar dan polisi setempat. Warga curiga dengan keberadaan mereka (imigran gelap) dan langsung melapor kepada polisi,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, Selasa (19/11/2013).

Selain mengamankan 106 orang imigran, dalam penyergapan yang dilakukan pada Senin kemarin sekitar pukul 4.15 WIB, polisi juga mengamankan enam orang pribumi yang membantu pelarian para imigran.

Dalam kasus ini, 106 orang imigran yang telah didata selanjutnya akan diserahkan ke Kantor Imigrasi di Tasikmalaya. Sementara, enam warga ikut terlibat akan diproses lebih lanjut untuk proses pengembangan. “Sejauh ini semuanya masih berstatus sebagai saksi, dan belum ada penetapan tersangka,” katanya.

Lebih lanjut Martinus menyebutkan, dari 106 imigran gelap 20 di antaranya adalah anak-anak, 67 orang laki-laki dewasa, dan 19 orang perempuan dewasa. Mereka rencananya akan menuju Australia melalui Pantai Cipangikis, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut dengan menggunakan perahu nelayan.

Selain mengamankan para imigran dan warga, polisi juga mengamankan tiga kendaraan, yakni satu unit bus B 7808 IZ yang mengangkut para imigran dan dua unit kendaraan minibus Toyota Avanza B 2290 RK dan Suzuki APV B 7147 JK yang juga mengangkut imigran.

Dalam kesempatan itu, Martinus pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para warga sekitar yang bisa bekerjasama dengan kepolisian untuk melaporkan adanya kecurigaan tersebut. “Terima kasih atas laporan dari warga, hingga akhirnya kita bisa menggagalkan penyelundupan ini,” tukasnya.

http://bandung.okezone.com/read/2013...g-ke-australia

Kirim saja para imigran gelap ausie fans ke Australia, sebagai pembalasan dari Indonesia atas penyadapan yang dilakukan Australia. emoticon-Big Grin
Diubah oleh ozombie 20-11-2013 03:05
0
3.7K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.