Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

riezchal Avatar border
TS
riezchal
Sepuluh tim terbaik yang gagal lolos ke Piala Dunia
Melihat situasi Prancis diambang kegagalan pada babak play off Piala Dunia 2014
apakah nasib prancis akan sama seperti tim-tim sebulumnya atau mereka bisa lolos dari play off nanti kita tunggu kelanjutannya,,tapi sebelumnya kita lihat tim tim terbaik yang gagal lolos di piala dunia sebelumnya...

Spoiler for Inggris 1974:

1970-an merupakan salah satu periode terburuk Timnas Inggris. Mereka selalu gagal ikut serta dalam turnamen besar sepakbola antara 1970 hingga 1980. Salah satu momen paling diingat adalah kegagalan mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 174 di Jerman Barat. Membutuhkan kemenangan saat melawa Polandia di babak pamungkas kualifikasi, The Three Lion hanya mampu bermain seri 1-1. Jan Tomaszewki -- yang sempat dicap sebagai "badut" oleh Brian CLough -- tampil gemilang untuk menahan gempuran pasukan Sir Alf Ramsey.

Spoiler for BELANDA - 1986:

Setelah kekecewaan mendalam karena kegagalan mereka menjuarai Piala Dunia 1978, -- di mana Belanda jadi runner up -- generasi emas De Oranje selanjutnya muncul. Diantaranya adalah Marco van Basten, Frank Rijkaard, Ruud Gullit dan Rob de Wit. Meski begitu, Negeri Kincir Angin harus merelakan keikutsertaan mereka di Piala Dunia 1986 karena kalah oleh Belgia di babak play-off. Ironisnya mereka tersungkur karena efektivitas gol tandang Belgia lewat upaya terakhir Georges Grun di leg kedua.

Spoiler for UNI SOVIET - 1978:

Meski persepakbolaan mereka terus jadi buah bibir lewat torehan Dynamo Kiev yang menjuarai Piala Winners 1975, di mana Oleh Blokhin yang jadi bintang, Uni Soviet harus mengakhiri kulaifikasi di posisi dua Grup 9 di belakang Hungaria. Hal itu terjadi karena kekalahan tipis 1-0 atas Yunani di Thessaloniki.

Spoiler for ITALA - 1958:

Meski masih memiliki pemain sekaliber Giampiero Boniperti dari Juventus, tahun 1950-an merupakan dekade terburuk sepakbola Italia. Hal itu terjadi karena tragedi Superga yang menewaskan seluruh skuat 'Grande Torino'. Meski begitu, Gli Azzurri masih bisa diharapkan untuk lolos ke Swedia '58 sebelum kekalahan mengejutkan dari Irlandia Utara di Belfast yang akhirnya merebut tempat La Nazionale. Tak diragukan lagi jika momen itu jadi titik terendah Timnas Italia karena pasca laga menyakitkan tersebut, mereka tak pernah bisa menang selama dua setengah tahun.

Spoiler for PORTUGAL - 1998:

Dengan generasi emasnya yang terdiri dari Luis Figo, Rui Costa dan Joao Pinto, Portugal memiliki kesempatan terbaik setelah era Eusebio dan Mario Coluna pada 1966. Namun, seperti pada Piala Dunia 1990 dan 1994, Seleccao tetap gagal lolos ke Prancis '98. Portugal menempati posisi tiga babak kualifikasi di bawah Jerman dan Ukraina. Insiden Rui Costa di Berlin hanya jadi angin lalu melihat performa payah Selection of The Shields sepanjang kualifikasi.

Spoiler for INGGRIS - 1994:

Entah bagaimana Inggris tetap mempertahankan Graham Taylor sebagai pelatih mereka setelah bencana pada Euro 1992. Namun, kali ini ia tak bisa lolos dari pemecatan setelah The Three Lion kembali dibawanya gagal untuk lolos ke Piala Dunia 1994. Performa Inggris memang buruk. mereka kalah bersaing dengan Norwegia dan Belanda bahkan harus malu karena kebobolan pada detik ketujuh melawan San Marino sebelum akhirnya menang 7-1.

Spoiler for YUGOSLAVIA - 1994:

Cerita berbeda dan mungkin lebih ironis harus dialami Yugoslavia. Mereka dilarang mengikuti kualifikasi Piala Dunia 1994 oleh FIFA menyusul peperangan hebat yang terjadi di sana. Peperangan yang menyebabkan Yugoslavia terpecah belah menjadi Bosnia & Herzegovina, Kroasia, Slovenia, Makedonia, Serbia, dan Montenegro. Padahal di waktu yang sama mereka disebut sebagai tim terkuat di dunia dengan pemain bertabur bintang layaknya Dragan Stojkovic, Zvonimir Boban, Dejan Savicevic, Davor Suker, Darko Pancev, Sinisa Mihajlovic, Robert Prosinecki, Srecko Katanec, dan masih banyak bintang lainnya.

Spoiler for SKOTLANDIA - 1970:

Di akhir 1960-an hiangga pertengahan 1970-an, Timnas Skotlandia merupakan tim yang menakutkan dan dihormati oleh seluruh negara di Eropa, menyusul fakta Glasgow Celtic yang menjuarai Piala Cahmpions 1967 dan Glasgow Rangers sebagai kampiun Piala Winners lima tahun kemudian. Skotlandia kemudian mengandalakan para bintang kedua klub tersebut, seperti Jimmy Johnstone dan John Gerg, begitu pula bintang mereka di Liga Inggris macam Denis Law dan Billy Bremner. Namun, The Tartan Army harus kalah bersaing dengan Jerman Barat setelah kalah 3-2 pada partai klasik di Hamburg.

Spoiler for BELANDA - 2002:

Dengan dipenuhi para pemain kelas dunia seperti Edgar Davids, Clarence Seedorf, Ruud van Nistelrooy, Marc Overmars dan Jaap Stam, tim asuhan Louis van Gaal harus mengakhiri babak Grup kualifikasi di peringkat tiga di bawah Portugal dan Republik Irlandia. De Oranje bahkan sempat mengalami kekalahan mengejutkan 1-0 saat bertandang ke Dublin, Irlandia.

Spoiler for PRANCIS - 1994:

Prancis yang empat tahun setelah kejadian ini menjuarai Piala Dunia, tampak akan melaju mulus ke Piala Dunia Amreika Serikat '94 setelah mengoleksi 13 dari total 16 poin. Le Blues ketika itu masih diperkuat bintang-bintang legendaris macam Jean-Pierre Papin, David Ginola, Eric Cantona, Didier Deschamps hingga Marcel Desailly. Sayang, Tim Ayam Jantan tampil buruk karena kalah dalam dua partai pamungkas kualifikasi melawan Israel dan Bulgaria. Ironisnya kemenangan Bulgaria diperoleh melalui gol di masa injury time.

makasih udah nyimak gan,,jangan lupa bagiemoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)yang seger gan emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Diubah oleh riezchal 19-11-2013 06:50
0
1.6K
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.