Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ies.solutionAvatar border
TS
ies.solution
Misteri senyuman para koruptor
Misteri senyuman para koruptor

Misteri senyuman para koruptor


Misteri senyuman para koruptor
Jakarta - Hanya ada di Indonesia. Seorang pelaku tindak pidana korupsi dengan tanpa beban menebar senyum, melambaikan tangan, mengacungkan dua jempol jarinya, atau memberi salam metal saat disorot kamera televisi atau dijepret fotografer.

Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, senyum dan lambaian tangan yang dipertontonkan para tersangka atau terdakwa korupsi merupakan sikap meremehkan rakyat.
Misteri senyuman para koruptor

"Itu masalah karakter dan sikap meremehkan rakyat yang sengaja diperlihatkan oleh si koruptor! padahal uang rakyat baru dicuri bahkan dijarahnya," kata Didi kemarin.

Menurut Didi, rakyat yang menyaksikan senyum dan lambaian tangan koruptor akan kian membenci koruptor. Maka politisi Partai Demokrat ini pun mengusulkan agar aparat hukum segera merampas seluruh harta terpidana kasus korupsi.

Misteri senyuman para koruptor


“Rampas dan sita seluruh harta jarahan para koruptor! agar segera bisa dikembalikan pada rakyat yang berhak! Plus diborgol dihadapan publik," kata Didi.

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada Hifdzil Alim menilai, senyum koruptor yang berusaha dibuat tampil manis, seakan tanpa beban itu bisa melukai hati rakyat dua kali. Aksi mereka juga dianggap merendahkan wibawa hukum Indonesia.

Apalagi, mereka yang terjerat juga masih berkoar tidak bersalah kepada publik. “Tentunya, itu tak perlu ditanya, pasti menyakiti. Ketika mereka ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan kemungkinan besar bersalah itu sudah menyakitkan hati, ditambah lagi mereka senyam senyum itu sangat menyakitkan hati,” kata Hifdzil Alim.

Pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia Gandjar Laksamana Bonaprapta menilai beda yang mencolok antara sikap pelaku korupsi dengan pidana lain, menunjukkan tidak adanya rasa bersalah seorang koruptor.

Misteri Senyuman Koruptor
“Karena mereka merasa tak salah, jadi mau tertangkap tangan sekalipun mereka merasa perlu tunjukkan ke publik bahwa dia tidak bersalah dengan bersikap tenang,” kata Gandjar.

Sesuai asas praduga tak bersalah, memang publik tak bisa buru-buru menganggap mereka bersalah sekalipun tertangkap tangan. Dia menduga, adanya anggapan itu juga membuat pelaku korupsi merasa tenang-tenang saja ketika bolak-balik gedung KPK maupun ketika ditahan di rutan.

Tapi celakanya, perasaan tak bersalah itu tetap terbawa meski sudah terbukti di pengadilan dan mereka divonis jadi terpidana. “Dalam satu acara televisi kemarin beberapa mantan napi korupsi yang diundang mengklaim, semua merasa (proses hukum) itu direkayasa. Masa sampai sudah jelas-jelas diputus salah dalam pengadilan dan masuk penjara tapi masih belum ngaku (salah) juga?” kata Gandjar.

Penilaian yang sama pun dilontarkan pakar hukum pidana dari Universitas Diponegoro (Undip) I Nyoman Serikat Putra Jaya. Ia mengaku menyesalkan sikap koruptor yang seolah-olah perbuatannya tidak dianggap kriminal.

“Ketika diwawancarai senyum-senyum dan melambaikan tangan mungkin untuk kasih salam sama rakyat Indonesia,” kata I Nyoman kesal melihat tingkah koruptor itu.

Spoiler for Penampakan senyuman misterius:


Spoiler for Ternyata ini alasanya koruptor tersenyum:


Spoiler for Jangan dibuka mantra HT:

Diubah oleh ies.solution 15-11-2013 07:56
nona212
nona212 memberi reputasi
1
4.1K
50
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.