Lagu ini tentang seseorang yang jatuh cinta. Bagaimana setiap canda tawanya mewarnai hidup kita. Bagaimana setiap tatap wajahnya selalu bisa menyejukkan pandangan kita, juga sifatnya yang mampu meredan ambisi dan ego kita sebagai seorang laki-laki. Dan ketika kita menemukan dan memiliki sosok perempuan yang kita butuhkan, maka percayalah...kita sudah memiliki anugerah terindah tersebut.

Maaf ane nggak nemu video live perform lagu ini... kalo ada yang punya, ane boleh minta ya. buat di pajang dismari...

Perjalanan cinta memang tak seluruhnya berjalan mulus, kadang ada saja rintangan yang menghadang. Salah satunya bisa dari orang tua pasangan kita. Definisi cinta menurut mereka mungkin beda dengan kita yang dinilai masih muda dan kekanak-kanakan. Yah, tinggal bagaimana kita meyakinkan mereka untuk memberikan restunya, bukan memaksanya. Karena pada akhirnya, kita nanti juga akan seperti mereka. Butuh pendamping hidup.

“Aku pria seperti dirimu. Sewaktu-waktu butuh pendamping hidup yang kan tentramkan hati selalu..”

Buat agan yang punya hambatan dengan calon mertua, sepertinya lagu cocok buat soundtrack kisah cinta agan..

Ada yang bilang kalo lagu ini adalah bercerita tentang percintaan dengan pasangan. Tapi menurut ane, lagu ini lebih dalam dari itu. Menurut ane lagu ini bercerita tentang seorang laki-laki dengan dirinya sendiri dan Tuhannya. Waktu membuat umur kita semakin bertambah, dan laki-laki tumbuh dengan ego yang kita bawa sejak kecil. Bagaimana kemudian kita sadar bahwa semakin kita dewasa, permasalahan yang kita hadapi semakin rumit. Bukan seperti saat kita kecil yang begitu mudah diselesaikan...”Aku tak percaya lagi akan guna matahari, yang dulu mampu terangi sudut gelap hati ini..”

Semakin kita dewasa bukan hanya bahagia dan senang seperti saat kita kecil, tapi juga derita. Dan kita sadar, bahagia derita, hitam putih itu sudah satu paket di kehidupan ini. Pada akhirnya lagu ini bercerita tentang seseorang yang kalah, kemudian pulang. Egonya yang kalah dengan kenyataan hidup, dan akhirnya pulang...kembali menyerahkan semua ini pada Tuhan.

...rebahkan kalbumu...lepaskan perlahan...kau akan mengerti...semua..

Karena Tuhan lah yang mengajarkan, menunjukkan dan memberikan bahagia juga derita kepada kita. Dan itu cara Tuhan untuk membuat kita mengerti, bahwa ada hikmah di setiap bahagia dan derita yang kita alami.

Ego itu selalu identik dengan sosok laki-laki. Kadang itu semua membut pasangan kita sedih dan mengangis, tanpa kita sadari. Dan mungkin hubungan akan berakhir dengan perpisahan. Ketika sudah tak lagi bersama, baru kita menyadari ternyata melupakan orang yang kita sayangi itu nggak mudah. Justru hal itu malah membuat kita sendiri menderita. Kata maaf pun baru muncul disertai penyesalan di akhir, dan untuk mendapatkannya kita berusaha apa saja untuk membuat orang kita sayangi kembali ceria seperti dulu. Meskipun harus dengan melupakan dan mecaci maki kita. Itu nggak masalah, kalo akhirnya suatu saat nanti kita bisa membuat dia bercanda kembali dan mungkin juga dia sudah melupakan sakit yang pernah kita buat...

Yap, mengedepankan ego dalam suatu hubungan itu hanya akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Kalo agan berbuat salah, jangan lupa minta maaf sama pasangan ya gan...

Dear perempuan...Laki-laki adalah jenis manusia yang simpel. Ketika kita merasa penat dan lelah, kita hanya memerlukan kalian di samping kami untuk menumpahkan semua. Kita ingin kalian juga merasakan keresahan kita, dan coba buat kami tersenyum kembali meskipun sebentar. Karena bagi kami, itu sudah cukup untuk meredakan penat kami. Jika kami marah tolong kalian jangan malah pergi menghindar dan meninggalkan kami sendiri, kami butuh kalian disini.

Dalam sebulan kami sudah mengalah seminggu, bahkan lebih pada kalian untuk kemarahan yang kadang nggak jelas. Dengan alasan kalian sedang pengaruh hormon karena sedang PMS. Keresahan, kemarahan, dan kepenatan kami tentu nggak selama itu. Kenapa kita memilih kalian untuk menumpahkan semua? Karena kami yakin, kalian yang mengerti kita disaat sedih dan senang..

Mungkin laki-laki itu memang tidak bisa dipisahkan oleh ego yang tinggi. Penyesalan oleh kebodohan diri sendiri atas semua pertengkaran, dan akhirnya berujung perpisahan membuat kita sadar bahwa hal itu semestinya nggak terjadi. Karena sesungguhnya kita masih butuh kalian.

Yah, rindu yang berlebih itu justru menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi kalo kita sedang terpisah jarak. Yang akhirnya malah menimbulkan rasa cemburu terhadapa pasangan berada yang jauh disana. Maafkan sifat kami, karena ego kami yang tinggi, rindu kami yang berat, dan semua ini karena kalian tidak berada disini. Disamping kami.

Hayo...yang korban LDR, mungkin lagu ini bisa masuk di playlist kalian...

Saat pasangan kita pergi meninggalkan kita, saat banyak orang tidak memperdulikan kita, saat semua itu kita alami mungkin saat itu kita sedang jatuh dan terpuruk. Yah, sekuat-kuatnya seorang laki-laki, ketika dia merasa jatuh, rapuh dan terpuruk pasti membutuhkan tempat untuk bersandar. Salah satunya adalah mama.

Mau bagaimana pun, kita orang tua selalu punya peran besar di hidup kita. Keberadaan dan kepedulian mereka kadang bisa menguatkan kita kembali dalam menjalani hidup ini. Thanks Mom..

Setelah sekian lama saling kenal, pedekate segala macem, sampai sosok dia selalu hadir dalam mimpi kita, maka kini tiba saat kita untuk mengungkapkan perasaan, menyatakan perasaan cinta. Jadikan aku pacarmu. Ya jaman sekarang kalo suka nyatain aja gan, daripada di simpen lama-lama, nanti kalo ada yang “nyerobot” duluan dan diterima, akhirnya cuma bisa dobel N. Nyesek sama nyesel...

Lagu ini populer banget di jamannya, sampe ane inget pas istirahat di UKS ada banyak tulisan di dinding tembok. Salah satunya berbunyi...


Tulisan itu dihiasi gambar hati. Sumpah, ane langsung ngakak gan...

Perjalanan hidup mempertemukan kita dengan banyak orang, beberapa dari mereka bahkan sempat “berbagi rasa” dengan kita. Sampai kita sadar, mungkin kita telah melewatkan satu yang terbaik dalam hidup kita. Kita kembali dipertemukan, tapi sayang...dia kini sudah bersama orang lain. Dan, penyesalan pun datang...

Andai waktu kembali, pasti kita nggak akan melewatkannya kembali...

..kenapa baru sekarang, kita dipertemukan..??

Penyesalan emang selalu berada di akhir ya gan...

Lagu ini bercerita tentang dua orang yang sedang menjalani hubungan. Banyak hal yang sudah dijalani bersama...mulai dari tertawa, menangis, merenung. Itu semua selalu menghiasi perjalanan setiap hari. Sampai kita terikat satu sama lain.

Yah, ketika rasa cinta dan sayang dijalani bersama. Maka tidak lagi ada aku, atau kamu. Melainkan KITA.

Lagu ini sudah ane nobatkan sebagai Soundtrack kepada anak sekolah yang baru saja lulus SMA. Kenapa??

Selama sekolah, pasti banyak kenangan yang kita buat bersama teman-teman. Entah itu kenangan manis atau pahit. Tapi yang namanya kenangan, apapun itu...selalu menimbulkan kesan. Nah, pas menjelang masa-masa UN baru deh pusing, ribet sana sini ngurus segala macem. Mulai dari ikut bimbel, try out, belajar setiap hari. Bahkan ada yang sampai mutusin pacarnya biar konsen belajar. Saat itu pengennya cepet UN dan semuanya penderitaan ini berakhir. Pokoknya pengen waktu berjalan lebih cepat.

Tapi begitu UN selesai kita malah pengen yang sebaliknya. Kita pengen waktu berjalan lebih lambat, kalo perlu berhenti dan nggak ada hari esok. Tapi itu nggak mungkin. Kita masih belum bisa kalo harus segera keluar dan berpisah dengan teman-teman. Tiga tahun di sekolah itu seperti nggak berasa, dan disini kita sadar, waktu kita nggak banyak lagi dengan bersama. Mungkin setelah lulus kita masih bisa ketemu atau kuliah di kampus yang sama. Tapi rasanya jelas berbeda ketika kita dilakukan masih dengan seragam, teman yang setiap hari ketemu, dan pikiran seorang remaja.

Yah, bagi seorang siswa...kenangan adalah harta yang tak akan pernah tergantikan. Sampai kapan pun...

...bersenag-senanglah karena hari ini yang kan kita rindukan di hari nanti..
...bersenang-senanglah karena waktu ini yanh kan kita banggakan di hari tua...

Saat ini ane kalo ketemu teman, pertanyaan apa kabar? Kerja dimana? Kapan nikah? Itu Cuma basa-basi, nggak lebih dari 5 menit. Karena setelah itu salah satu dari kami selalu bertanya...Eh. lo inget nggak sih pas kita ketehuan nyontek bareng ujian fisika?Atau pertanyaan sejenis..

Dan seketika kenangan lain pun muncul. Ah, jandi inget teman SMA nih. Kangen banget sama kalian...
...

Dalam suatu hubungan pacaran, berandai-andai dengan pasangan adalah suatu hal yang wajar. Misalnya pas lagi berdua, terus cowoknya bilang...”Sayang, nanti kalo kita nikah aku pengen punya anak 22. Terus kita bisa buka sekolah sepakbola.”Ceweknya langsung pingsan saat itu juga. Itu misalnya aja gan, misalnya....

Nah lagu ini juga begitu, bagaimana ya nanti kalo kita sudah lanjut usia, raga kita semakin tua, rambut mulai rontok dan perut mulai buncit? Apakah kita masih bisa bersama menjalani hari-hari? Apakah aku masih yang terganteng buat kamu, dan sebaliknya? Sampai salah satu dari kita meninggalkan dunia ini... yah, samapi ketemu di kehidupan yang lain. Kehidupan yang lebih kekal.

Memang kita nggak pernah tau hal apa yang aka kita alami saat kita lanjut usia, apakah nanti juga kaskus masih ada??

Laki-laki selamnya adalah laki-laki, yang kadang punya ego tinggi dan masih suka hinggap di sana sini. Tapi ketika kita menemukan seseorang yang sanggup menjinakkan hal itu, maka percayalah kita nggak pernah meninggalkan kalian. Karena seiring waktu, kami sadar akan apa yang kami cari, dan apa yang akan kami hadapi.

Terimakasih karena kalian telah bijaksana menemani, memahami dan mencintai kami dengan apa adanya...

Sephia, kisah cinta lain di dalam sebuh kisah cinta. Suatu saat kita sadar, kita harus mengakhiri kisah ini, karena kita yakin kisah ini nggak akan pernah abadi. Mungkin kalo diteruskan, hanya akan membuat banyak hati yang tersakiti.

Bagi yang pernah nonton film JOMBLO tahun 2005, lagu ini kayaknya cocok dengan cerita cinta tokoh Agus, yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman. Pada akhirnya dia sadar, bahwa dalam cinta, hal terberat selain mendapatkan cinta adalah...mempertahankan cinta itu sendiri.

Masa muda nggak lengkap kalo kita nggak mempunyai sosok sahabat. Meskipun itu hanya satu orang saja. Sahabat yang yang menjadi darah abadi kita, tempat kita saling berbagai baik senang atau sudah. Lepaskan, lakukan apapun di masa muda seperti orang yang baru merdeka. Mau seperti apa, nggak usah kita pikirkan ujung perjalanan ini. Kita tetap bersama, karena kita adalah sahabat sejati...

...arti temen lebih dari sekedar materi...

Agan punya sahabat sejati??

maaf gan, ane lagi-lagi nggak nemu video lagu ini...


Ada yang pernah merasa cinta agan stuck di satu orang saja?? Mungkin lagu ini cocok buat mewakili perasaan agan...

Yap, perjalanan cinta memang selalu tak bisa diramalkan. Salah satunya ketika kita harus stuck pada satu orang dalam waktu yang lama. Seperti jatuh ke dalam palung yang tak berujung. Kita terus jatuh dan semakin dalam, sampai kita merasa kita sudah tidak bisa keluar dari konsidi tersebut. Dan tentunya, hal itu nggak enak banget...

... jika memang tiada harapan tunjukkan jalan keluar dari hatimu...

Jika memang nggak ada harapan, lebih baik keluar gan dan melanjutkan hidup kembali.

Dalam hidup ada saja hal yang tak bersahabat dengan kita, termasuk perjalanan cinta. Kita nggak pernah menyangka akan hal yang terjadi, ketika kita berusaha sekuat tenaga, sekeras karang untuk hubungan kita, justru dia tetap pergi meninggalkan kita. Bahkan tanpa sempat kita menjelaskan.

Yah, sekuatnya seorang manusia, pasti pernah menitikkan air mata saat bersedih, semakin lama semakin deras dan menangis. Tapi, kita tetap mencoba bertahan. Meskipun sebenarnya kita nggak ingin hal ini terjadi, tapi kita juga nggak ingin menghalangi kepergian kalian. Membangun lagi rumah ini, perasaan ini, dan hidup ini meski sekarang tanpa kalian.

Setiap yang bercinta pasti pernah merasakan yang namanya patah hati. Kita tetap berdoa semoga ini yang terbaik. Mungkin kamu bisa mudah melupakan, menganggap yang sudah ya biarlah sudah. Tapi nggak buatku, cinta ini sudah terlanjur dalam...

Waktu terus berjalan, aku mencoba melupakan itu. Tapi justru kamu datang menanyakan keadaanku. Kamu sudah nggak berhak menanyakan soal hidupku, dan asal kamu tahu, pertanyaanmu itu justru membuka luka ini kembali...

Mungkin jika cintamu sama seperti yang aku rasakan, semua ini juga nggak mudah buat kamu...

Hidup harus terus berjalan. Setelah mengalami patah hati dan berkutat dengan move on, akan tiba sat dimana kita kembali merasakan yang namanya jatuh cinta. Jatuh cinta dengan orang baru dan di hari baru. Dan kita nggak bisa menghindari itu. Kembali kita merasakan deg-degan, lutut gemetar atau mungkin salah tingkah bila bertemu?

Tuhan, berikan aku kekuatan dan semoga Engkau melancarkan hari-hariku. Yap, hariku bersamanya...

(Lucu ya, bagaimana setiap patah hati yang menyakitkan selalu diawali dengan jatuh cinta yang menyenangkan.)

Intinya, mau 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun lagi. Yang jelas, mulai saat ini juga Sheila On 7 sudah menjadi Legenda bagi ane pribadi.