Ternyata Mobil Listrik Ini Buatan Indonesia, Gak Kalah Sama Ferrari! [GALLERY++]
TS
semamore
Ternyata Mobil Listrik Ini Buatan Indonesia, Gak Kalah Sama Ferrari! [GALLERY++]
Spoiler for semoga no repsol:
Please No Junk No Spam
Quote:
OTONITY.com- Dengan tampilannya yang menawan plus teknologi canggih di dalamnya, mobil listrik SV-2 buatan anak bangsa itu dihargai sekitar Rp2 miliar.
"Jika kita hargai atau ada yang berminat dengan mobil listrik ini, kemungkinan bisa mencapai Rp2 M. Hal tersebut dilihat dari kecanggihan teknologi yang dimiliki mobil ini dan tentunya hemat energi," kata Koordinanor mobil listrik Signal Kustom Bandung Abdul Hafid. Mobil futuristik berpenggerak listrik yang dinamakan SV-2 ini juga layak diberi kredit khusus. Bukan bikinan Eropa atau Amerika, tetapi karya anak bangsa hasil kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggugah rasa bangga.
Signal Custom Built dari Bandung bergandengan tangan dengan merek-merek aksesori seperti Pioneer, V-Kool, hingga Autovision. Sedangkan LIPI bertugas membuat sistem penggerak alias motor listriknya. ”Kendaraan ini dibuat agar orang lebih tertarik akan mobil listrik. Kita ini mampu membuat supercar dengan spesifikasi mumpuni layaknya kendaraan sport buatan negara lain,” ujar Andre Mulyadi dari Signal Custom kepada KompasOtomotif.
SV-2 dibuat tanpa atap dengan multi system entertainment dari Pioneer. Berbagai peranti terpasang dalam kabin, mulai deretan power, pengeras suara, hingga monitor kecil pada dasbor. Semua kustom, termasuk jok racing, setir, hingga konsol yang berisi perangkat dari Pioneer. Tujuannya, kata Andre, untuk membuat crowd lebih tertarik dan mendekat
Produksi Lokal
Bodi didesain sendiri, menggunakan perpaduan pelat galvanish 0,9mm, serat karbon, dan FRP. Desain depan pipih untuk unsur aerodinamika, sedangkan belakang lebih gambot dengan ban besar, mirip pantat Bat Mobile dalam film Batman Returns. Lampu-lampu LED-nya disuplai Autovision.
Untuk penggerak LIPI menggunakan baterai lithium ion 144 volt berkapasitas 160 Ah. Tenaga yang dihasilkan mencapai 100 PS dan torsi maksimal 146,3 Nm. Dengan penggerak itu, diklaim kecepatan maksimal mencapai 150 kpj.
Pengisian ulang baterai bisa dilakukan pada tegangan listrik rumah 220 volt selama 1 jam untuk penuh kembali. Diklaim, baterai LiFEPO4 ini ramah lingkungan, bebas racun, dan bisa didaur ulang. Terdapat peranti yang sanggup menyimpan energi ketika deselarasi dan mengisi ulang baterai atau dikenal sebagai teknologi regenerative brake system.
”Spesifikasi memang supercar. Seperti pemilihan pelek kuat dan ringan, serta penggunaan rem berperforma tinggi. Model ini merevisi versi sebelumnya, yakni SV-1. Bisa jadi, jika semua sudah siap, mobil ini siap diproduksi,” jelas Andre.
Spoiler for SV 1:
Spoiler for SV 2:
Kira-kira apakah nasibnya sama kayak Tuxucinya pak Dahlan? BTW, Desainnya mirip bgt sama Peugeot EX1