reno463Avatar border
TS
reno463
SKK Migas: Cari Minyak di Indonesia Makin Sulit
Jakarta -Produksi minyak Indonesia makin hari makin turun, sampai saat ini Indonesia juga belum juga menemukan cadangan minyak besar setelah Blok Cepu, Jawa Timur.

Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradyana mengatakan, saat ini tidak mudah untuk mencari minyak, karena banyak kendalanya.

"Saat ini cukup sulit untuk mencari minyak, setiap pengeboran eksplorasi atau mencari minyak yang ditemukan malah gas," kata Gde ketika ditemui di sela acara Improved Gas Recovery Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (18/11/2013).

Gde mengatakan, produksi minyak saat ini masih di sekitar 827.000-828.000 barel per hari, sementara target produksinya mencapai 840.000 barel per hari.

"Produksi minyak Indonesia akan meningkat hanya dengan mengharapkan dari Cepu, itupun ditargetkan pada Oktober 2014. Karena kita hampir tidak pernah menemukan lagi cadangan minyak baru," ucap Gde.

Saat ini, produksi minyak hanya difokuskan untuk tidak mengalami penurunan produksi atau stagnan saja, bukan untuk menaikkan produksi.

"Strategi untuk pengembangan minyak memang masih belum berubah dari stategi sebelumnya, yakni strategi menurunkan decline rate (tingkat penurunan alami sumur minyak). Produksinya belum bisa naik dan harapan kita untuk menaikkan produksi memang hanya Cepu. Itu saja yang kita punya sekarang, karena cadangan Cepu cukup besar untuk bisa menaikkan produksi tidak sekedar mengurangi decline rate," ungkapnya
Gde menambahkan, setelah Blok Cepu andalan produksi minyak Indonesia tidak ada lagi.

"Setelah Cepu tidak ada lagi, cari minyak juga mengalami banyak hambatan mulai dari masalah pajak, gangguan operasional di lapangan dengan masyarakat, pengadaan lahan, perizinan, dan lainnya. Apalagi eksplorasi sekarang hasilnya juga tidak bisa dirasakan cepat, baru ada hasilnya 5-10 tahun lagi," ujar Gde.

Ia menambahkan lagi, saat ini untuk mengurangi penurunan produksi minyak SKK Migas dan kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) telah melakukan berbagai upaya.

"Untuk mengurangi decline rate, kita hanya bisa mengharapkan dari pengembangan-pengembangan lapangan kecil dan kegiatan infill driliing, work over dan EOR ( pengurasan sumur tahap lanjutan), itu sifatnya hanya mengurangi decline rate," tutupnya.


Komen TS
mungkin curhatan orang SKK migas gan, karena makin sedikit minyanya maka makin sedikit suapannya..
mudah mudahan sih enggak, ane berbaik sangka aja...
[URL="http://finance.detik..com/read/2013/11/18/151427/2416072/1034/2/skk-migas-cari-minyak-di-indonesia-makin-sulit"]sumber[/URL]
Diubah oleh reno463 18-11-2013 08:58
0
1.7K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.