Negara Dengan Upah Buruh di Bawah Indonesia

Beranda

...

Lifestyle
Negara Dengan Upah Buruh di Bawah Indonesia

ryancandra

06-11-2013 11:18

Negara Dengan Upah Buruh di Bawah Indonesia

Sebelumnya emoticon-Rate 5 Star

gan , atau kalau menurut agan bermutu boleh cendol nya emoticon-Cendol (S)

Permisi ya agan-agan .
Disini hanya ingin memulai post thread pertama saya gan emoticon-Kiss

Kiranya kalau ada yang salah mohon sarannya .

Sebenarnya sih saya menulis thread ini karena saya sendiri kesal kenapa harus demo? Harusnya kan bisa diomongin dengan baik-baik, gak semua permasalahan itu harus diselesaikan dengan demo kan ? coba aja kita lihat banyak negara dengan upah buruhnya yang di bawah Indonesia atau di bawah 2,4 juta / bulan .

Quote:

Spoiler for Myanmar:

Myanmar (US$ 15,22 atau sekitar Rp 153.000 per bulan)

Ketika berada dalam kekuasaan Inggris, Myanmar (atau Burma) merupakan salah satu negara termakmur di Asia Tenggara. Myanmar pernah menjadi eksportir beras utama dunia, selain beberapa komoditas seperti minyak, perak, dan batu-batu berharga. Namun ketika Perang Dunia II, Inggris menghancurkan ladang emas dan berbagai pertambangan untuk menghadang ekspansi Jepang di Asia Tenggara. Jadilah Myamar luluh lantak dan kini menjadi salah satu negara termiskin di Asia Tenggara. Isolasi ekonomi akibat kekuasaan junta militer membuat negara ini kekurangan tenaga kerja ahli.

Spoiler for Kamboja:

Kamboja (US$ 61 atau sekitar Rp 620 ribu per bulan)

Negara ini masih mengandalkan pertanian sebagai sektor utama penggerak ekonomi. Selain itu, Kamboja juga memiliki industri manufaktur seperti garmen, walau belum terlalu berkembang. Sektor pariwisata juga berkembang di negara yang dulu dikuasai Khmer Merah ini.

Spoiler for Pakistan:

Pakistan (US$ 66,68 atau sekitar Rp 670 ribu per bulan)

Dulu Pakistan digadang-gadang menjadi kekuatan ekonomi baru dunia pada abad ke-21. Namun akibat perang dan konflik selama beberapa dekade, pembangunan di Pakistan terbengkalai. Akhirnya, perekonomian negara ini terperangkap di fase semi-industrialis. Meski di dalam negeri banyak masalah, tetapi orang-orang Pakistan di perantauan tergolong sukses. Lebih dari tujuh juta orang Pakistan ber-diaspora ke luar negeri, dan memiliki total pendapatan mencapai US$ 11,2 miliar.

Spoiler for Vietnam:

Vietnam (US$ 66,26-94,66 atau sekitar Rp 670-950 ribu per bulan)

Vietnam merupakan negara favorit baru tujuan investor. Lembaga keuangan Goldman Sachs memperkirakan negara komunis ini akan menjadi perekonomian nomor 17 dunia pada 2025, dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar US$ 436 miliar dan PDB per kapita US$ 4.357. Vietnam memiliki sejumlah sumber daya unggulan seperti beras dan bauksit. Kini, industri manufaktur (bahkan yang berteknologi tinggi) berkembang pesat di Vietnam.

Spoiler for Mongolia:

Mongolia (US$ 87,39 atau sekitar Rp 880 ribu per bulan)

Mongolia di bawah kekuasaan Jenghis Khan menguasai hampir separuh dunia. Namun kini Mongolia adalah negara yang menggantungkan diri pada sektor peternakan dan pertanian. Bank Dunia menggolongkan Mongolia sebagai negara berpendapatan menengah-bawah, dengan 22,4 persen populasi hidup dengan kurang dari US$ 1,25 atau Rp 13 ribu per hari.

Kalau upah buruh aja segitu apalagi yang sarjana gan ? bisa - bisa perusahaan nya bangkrut gan, dan kalau bangkrut bagaimana? INVESTOR akan pada kabur gan , ga ada yang mau invest ke Indonesia kita gan.

Sekian aja dari saya gan , mungkin saja kalau ada yang mau menambahkan monggo ^^
emoticon-Cendol (S)

di tunggu tapi jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L)