malam gan kebetulan ane lagi bosen nuggu cewe ane di mall iseng2 mau bikin nih trit jadi maklum ya


Perjalanan hidup Capres konvensi Partai Demokrat Gita Wiryawan ternyata penuh dengan liku dan harus menghadapi berbagai tantangan hidup. Tak terkecuali pekerjaan kasaran sebagai pembantu rumah tangga (PRT) yang bertugas mengepel, tukang cuci baju dan memasak pernah dilakoninya saat masih menempuh studi di Amerika Serikat.

Dalam testimoninya beberapa waktu lalu di program NET.TV, Satu Indonesia, anak bontot dari lima bersaudara ini pernah melakoni berbagai profesi demi menyambung hidup. Maklum, Gita kala itu enggan membebani ayahnya yang baru pensiun dari dokter WHO. Sehingga dia harus hidup mandiri.

"Saya harus mengimbangkan beban sekolah saya dan kepentingan mencari sesuap nasi. jadi harus kerja part time di banyak tempat, menyopir, pernah dulu. Jadi tukang masak, tukang ngepel dan macam-macam. Itu membangun karakter," jelas Gita.

Gita mengaku banyak cobaan yang datang ketika berada di Amerika. Seperti kesulitan bertahan hidup, sehingga mengharuskan membagi jam belajar dan kerja dengan ekstra ketat.

"Saya ambil lima sampai tujuh kelas per semester, tapi harus kerja puluhan jam perminggu untuk survive. kartu kredit banyak, gali lobang tutup lobang. Mikirin minggu ini untuk bayar listrik, minggu depan untuk nyuci pakaian dan sebagainya," terangnya.

Pengalaman dan tantangan yang berat ini membuat Gita tumbuh menjadi insan positif yang terus menancapkan kiprahnya dalam mendukung pembangunan Indonesia. Dan kini Gita menjadi salah seorang Capres Muda yang diusung melalui konvensi Partai Demokrat.


maaf jika ane