Metrotvnews.com, Jakarta: Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mensterilkan jalur khusus bus Transjakarta sejak 1 November lalu dikeluhkan pengguna kendaraan pribadi karena dituding jadi biang kemacetan yang kian parah.

Keluhan antara lain dilontarkan pengguna kendaraan pribadi di jalur Cawang-Slipi dan sebaliknya. Menurut mereka, kemacetan sebagai dampak kebijakan steriliasi busway itu mengakibatkan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama dari sebelumnya.

Endri, salah seorang pengendara sepeda motor, mengatakan sebelum kebijakan sterilisasi busway diberlakukan, ia dapat mencapai kantor Bank Jabar Banten (BJB) tempatnya bekerja di Slipi hanya sekitar 15 menit dari rumahnya.

Namun, sejak kebijakan itu diberlakukan, ia harus menempuh perjalanan 30 menit. Sebab, jalan yang harus dilaluinya bertambah macet, akibat kendaraan pribadi harus berjubel di luar jalur khusus TransJakarta.

"Sebelum ada kebijakan sterilisasi busway, lalu lintas padat, namun tidak sampai macet parah," ujarnya, Selasa (12/11). Menurutnya, karena saat itu arus kendaraan pribadi masih terbagi ke jalur khusus Transjakarta.

Hal sama dikeluhkan oleh Asep, penggendara mobil. Kini ia harus menempuh perjalanan dari Universitas Trisakti di Grogol ke Slipi selama satu jam melalui tol. Padahal, jarak tersebut sebelumnya bisa ditempuh hanya 30 sampai 40 menit.

Original Posted By gojaligojal►Reply pake foto ajah gan



Taruh di PAGEONE gan!! (kalo berkenan)