Apa jadinya ketika pilot helikopter tidak mengetahui alamat tujuan. Akhirnya sang pilot terpaksa mendaratkan helikopternya di sebuah alun-alun yang ramai orang, dan bertanya alamat kepada orang yang ada di sekitar alun-alun tsb.

Ceritanya adalah ketika seorang pilot helikopter sedang mengantarkan seorang Wakil Gubernur untuk mengunjungi sebuah desa di daerah Banyuwangi. Nah ketika dalam perjalanan di udara, sang pilot bertanya kepada Pak Wagub dimana lokasi persis desa yang dituju tsb. Dan rupanya Pak Wagub juga tidak mengetahui di mana lokasi persisnya.
Akhirnya Pak Wagub menyarankan sang pilot untuk mendaratkan helinya di sebuah alun-alun sekalian bertanya pada warga sekitar dimana lokasi persis desa yang dituju, mungkin dalam hati Pak Wagub pasti di alun-alun ramai orang dan bisa bertanya pada orang-orang di sekitar situ.
Dan pilot mendaratkan helinya di alun-alun, sehingga menggegerkan orang-orang di sekitarnya. Kemudian sang pilot turun dari helinya dan bertanya kepada warga sekitar, namun sang pilot segera balik lapor ke Pak Wagub karena warga yang ditanya juga tidak mengetahui lokasi desa yang dituju. Mau tidak mau akhirnya Pak Wagub sendiri yang turun dan bertanya pada seorang tukang becak di sekitar alun-alun, dan tukang becak tsb tau lokasinya.
Namun rupanya tukang becak tsb tidak mengetahui kalo Pak Wagub itu menggunakan helikopter untuk menuju ke desa tsb, sehingga penjelasan tukang becak tsb ya cuma lurus kiri kanan kiri kanan karena dipikirnya menggunakan mobil atau motor.

Mungkin dalam hati Pak Wagub aku kan pakai heli, bukan mobil.

Dalam hati saya, mungkin sang pilot dan Pak Wagub sebelum berangkat ga ngecek alamatnya pakai google maps.





Cerita lengkapnya ada di koran kompas Jumat, 15 November 2013