Kaskus

News

jeroanayamAvatar border
TS
jeroanayam
[Edukasi] Sains Religi
NB:trit ini bertujuan untuk mewujudkan salah satu kurikulum pendidikan dan bukan untuk sbg pembenaran terhadap agama tertentu, perhatikan contoh yg saya share, dari 7 contoh, hanya 2 contoh yg menggunakan ayat, tetapi berlaku untuk agama manapun, jd jgn berpikir sy lg membenarkan Islam, kalo yg lain mau share contoh2 yg bisa meningkatkan keimanan siswa dgn sains silahkan akan saya pajang di page One emoticon-Angkat Beer


Tujuan Pendidikan:


Menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Apakah ini penting?

Sangat penting, sehingga tujuan ini selalu muncul pertamakali dalam kurikulum untuk setiap mata pelajaran.

Pada bab pendahuluanKurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran sains tertulis

Kompetensi sains menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ….. (Halaman 5).

Pernyataan itu menunjukkan bahwa pembelajaran sains, harus digunakan sebagai alat untuk menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan siswa pada Tuhan Yang Maha Esa.

Kemudian pada Fungsi dan tujuan dalam Kurikulum 2004 tertulis

Mata pelajaran sains di SMA dan MA berfungsi dan bertujuan untuk:

Menyadari keteraturan dan \tkeindahan alam untuk \tmengagungkan kebesaran Tuhan \tYang Maha Esa. (Halaman 7)


Persoalannya adalah:
Apakah selama ini:
  1. Buku-buku pelajaran sain yang dipakai di SMA dan MA saat ini ada yang mengkaitkan materi ilmu kimia dengan aspek keimanan dan ketaqwaan?
    \tTampaknya belum.
  2. \tApakah dalam pembelajaran ilmu kimia selama ini para guru kimia bisa mengkaitkan pelajaran ilmu kimia dengan aspek keimanan dan ketaqwaan?
    \tTampaknya belum belum semuanya bisa.

  3. Apakah selama ini guru sain mau mengkaitkan materi pelajaran kimia dengan aspek keimanan dan ketaqwaan?
    \tTampaknya belum semuanya mau.
  4. Seriuskah depdiknas melaksanakan amanat yang tertuang dalam pendahuluan Kurikulum 2004 serta Fungsi dan tujuan dalam Kurikulum 2004?
    \tTampaknya kurang serius.



Kalau begitu apa yang diperoleh dari hasil pembelajaran sains di SMA dan MA?
Tampaknya hanyalah:
  • Pengetahuan tentang sains.
  • Sedikit keterampilan laboratorium.



Apa dampak selanjutnya?
Terciptanya generasi yang:


  • menganggap bahwa antara sains dan agama tidak ada kaitan sama sekali.
  • dalam memanfaatkan sains sama sekali tidak mengindahkan etika agama dan kemanusiaan.
  • sangat bangga dengan ilmu yang dikuasainya sehingga dia tidak mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Kuasa.



Apakah tiga hal tersebut sudah terbukti?
Ya,
Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa pengetahun dan agama itu jangan saling dikaitkan.
Tidak sedikit orang memanfaatkan ilmu kimia tanpa memperhatikan dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Banyak sekali ilmuwan-ilmuwan terkemuka yang tidak percaya adanya Tuhan.
Spoiler for tingkat kepercayaan:


Fakta-fakta di atas menunjukkan:

Perlunya pembelajayan sains digunakan sebagai alat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa pada Tuhan Yang Maha Esa.



Oleh karena itu?

Setiap mata pelajaran harus dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa?

  1. Kesadaran akan amat sedikitnya ilmu yang kita pahami atau ketahui
    Bagaimana kita tahu bahwa ilmu yang kita pahami atau ketahui itu amat sedikit?
    Dengan mengikuti perkembangan ilmu.
    Contoh : dalam bidang ilmu kimia.
    • Jumlah senyawa kimia yang berhasil disintesis oleh semua peneliti kimia di seluruh dunia pertahun.

      Berapa jumlahnya?

      Sekitar 30 ribu pertahun, dan \tjumlah ini cenderung semakin meningkat.

    • Abstrak hasil penelitian dalam bidang ilmu kimia dan bidang-bidang lain yang berkaitan.

      Berapa banyak?

      Tidak kurang dari 1000 halaman setiap minggu.


    Dua hal tersebut akan membangkitan kesadaran akan amat sedikitnya ilmu yang kita pahami atau ketahui.

    Maka amat benarlah firman Allah:
    “Seandainya kayu-kayu yang ada di bumi dijadikan pena dan lautan ada di bumi, ditambah tujuh lautan lagi, dijadikan tinta maka tidaklah habis ilmu Allah ditulis. Sungguh Allah maha perkasa dan maha bijaksana”. (Luqman 27)

  2. Kesadaran bahwa kita betul-betul sangat tergantung pada rahmat dan belas kasihan dari Tuhan Yang Maha Esa.

    Bagaimana kita merasa sangat tergantung pada rahmat dan belas kasihan dari Tuhan Yang Maha Esa?

    Dengan memahami ilmu secara mendalam dan tepat (tidak terjadi salah konsep atau miskonsepsi).

    Apa contohnya?


    1. Pemahaman tentang air yang kita minum. Sebagian besar dari kita mungkin telah mengetahui bahwa molekul-molekul air dapat mengadakanikatan hidrogen antarmolekul.

      Pada air cair molekul-molekul membentuk ikatan hidrogen antarmolekul seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
      Spoiler for ikatan hidrogen:


      Apa pengaruh ikatan hidrogen tersebut?


      Pada suhu ruang, air masih dalam fase cair.

      Bagaimana kalau antara molekul-molekul air tidak terjadi ikatan hidrogen antarmolekul?

      Pada suhu sekitar -100 ºC air sudah mendidih, sehingga tidak akan ada organisme yang dapat hidup di bumi.
      Spoiler for titik didih:



    2. Makanan yang kita makan.

      Apa yang terjadi seandainya semua tumbuh-tumbuhan mogok kerja dan tidak mau menghasilkan karbohidrat yang dibutuhkan oleh manusia dan hewan?emoticon-Bingung

      Misalnya: padi mogok berbuah.
      Untuk mendapatkan sepiring nasi, nasi itu terpaksa harus disintesis di laboratorium.


      Sudah bisakah nasi disintesis di laboratorium?emoticon-Bingung

      Jawabannya:Belum BISA

      Seandainya bisa kira-kira berapa biayanya?

      Sintesis satu piring nasi akan memerlukan biaya puluhan juta rupiah.
      Spoiler for Kesimpulan:



  3. Kesadaran bahwa yang ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa adalah yang terbaik bagi kita semua.

    Kita semua tahu bahwa kalau makanan yang kita makan energinya melebihi energi yang kita butuhkan akan mengakibatkan kegemukan.

    Disimpan sebagai apa kelebihan energi itu?

    Sebagian besar sebagai lemak, dan ini yang menyebabkan orang menjadi gemuk.

    Persoalannya:


    Apakah kita ikhlas kalau kelebihan energi itu disimpan sebagai lemak?


    Bagaimana seandainya kelebihan energi itu disimpan sebagai karbohidrat?

    Kita harus tahu kesetaraan energi dari lemak dan karbohidrat.


    Energi yang dihasilkan oleh 1 gram lemak = 2,2727 x energi yang dihasilkan oleh 1 gram karbohidrat.


    Apa yang terjadi bila kelebihan energi disimpan sebagai karbohidrat? emoticon-Bingung


    Berat badan kita menjadi 2,2727 lebih berat.


    Misalnya:
    Seorang ibu dengan berat badan normal 45 kg.

    Karena makan berlebihan beratnya menjadi 60 kg, dengan kelebihan energi disimpan sebagai lemak.

    Berapa beratnya bila kelebihan energi tersebut disimpan sebagai karbohidrat?emoticon-Bingung

    Berat ibu tersebut 79 kg.


    Apa yang terjadi dengan burung bila kelebihan energi disimpan sebagai karbohidrat? emoticon-Bingung

    Burung-burung tidak bisa terbang.


    Spoiler for Kesimpulan:


0
74.2K
1.5K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & Teknologi
KASKUS Official
15.7KThread12.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.