psycho182Avatar border
TS
psycho182
Teman Dikeluarkan, Siswa SMA di Depok Ngamuk [ alayers detected ]
Depok- Puluhan siswa SMK Kharismawita di Jalan Raya Parung Ciputat, Serua, Bojong Sari, Depok mengamuk di halaman sekolah mereka, Senin, 11 November 2013. Mereka marah karena sekolah mengeluarkan 13 teman mereka yang dituding terlibat tawuran. Para siswa ini pun merusak fasilitas sekolah seperti meja, kursi, pot bunga, dan kaca jendela ruang kelas.

"Kami tidak terima teman kami dikeluarkan, karena pada saat ditangkap kami tidak sedang melakukan tawuran," kata salah satu siswa berinisial DG. Dia mengaku saat itu mereka bukan ke Ciputat, melainkan ke Situ Gintung untuk merayakan HUT sekolah.

Sebanyak 13 siswa sekolah itu dikeluarkan pihak yayasan karena dituding terlibat tawuran saat pulang sekolah pada Rabu, 6 November 2013. Mereka sempat diamankan oleh Polsek Ciputat.

Menurut DG, saat itu sebanyak 70 siswa naik truk menuju Situ Gintung untuk merayakan ulang tahun sekolah. Tetapi, di tengah jalan mereka dituding membawa senjata tajam berupa celurit. Pihak sekolah dan orang tua kemudian diminta untuk menjemput para siswa di Polsek Ciputat. Akhirnya, 13 siswa di antaranya dikeluarkan sekolah tanpa alasan yang jelas. "Kami minta teman kami tidak dikeluarkan," katanya. Dia mengancam semua siswa akan mogok dan keluar juga jika temannya dikeluarkan. "Dan kami akan terus mogok belajar sampai tuntutan kami dikabulkan."

Orang tua murid yang tidak mau disebut namanya juga mengkritik masalah itu. Menurut dia, tidak seharusnya yayasan langsung mengeluarkan belasan siswa. Seharusnya dilakukan upaya peringatan terlebih dahulu. Apalagi, putusan itu hanya dilakukan secara lisan oleh sekolah. "Sampai sekarang memang belum ada pernyataan tertulis dari pihak sekolah," katanya sambil menambahkan mereka menginginkan tidak ada yang dikeluarkan.

Guru konseling SMK Kharismawita, Adan, mengaku menyayangkan sikap brutal para siswa yang telah merusak fasilitas sekolah. Menurut dia, para siswa yang dikeluarkan telah jelas bersalah karena kedapatan membawa senjata tajam. "Ada 13 siswa yang diamankan Polsek Ciputat beberapa waktu lalu. Kemudian sekolah dipanggil polisi, dan kami langsung mengambil tindakan untuk mengeluarkan mereka," katanya. Dia menegaskan bahwa tindakan itu sudah sesuai dengan aturan sekolah.

Kepala Kepolisian Sektor Sawangan Komisaris Saderi mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu kepastian dari pihak sekolah. Dia mengaku belum menerima laporan atas kejadian perusakan fasilitas sekolah itu. "Jika pihak sekolah melaporkan ini kepada kami, maka akan kami tindak lanjuti," katanya. Namun, dirinya telah mendapat informasi bahwa masalah itu akan diselesaikan secara internal oleh sekolah.

sumber

mau jadi apa kalian semua ? kencing belom lurus udah berulah . mau kaya yang lain dikeluarkan ?
0
6.2K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.